satu yang adalah semua

jika cinta diibaratkan tanaman..
ia tidak tumbuh begitu saja...
benihnya memang telah diberikan padamu..
namun bagaimana kita menjadikannya tanaman yang berbuah dan bermanfaat...adalah kembali pada diri kita sendiri...
...
air...pupuk..juga telah disediakan di alam ini..
namun kita sendirilah yang harus berjuang untuk mencarinya..dan menggunakannya untuk menumbuhkan cinta kita..
...
jika kau memang telah siap menanam dan menumbuhkan benih cintamu...
siapkanlah juga dirimu untuk menerima segala apa yang akan datang dari luar...
...
cuaca yang ada..mungkin juga tidak akan selalu terkesan 'berpihak' pada kita..
namun pandanglah semuanya itu sebagai sebuah proses pembelajaran bagi kita...
ada tujuan tertentu...mengapa kita di'tempatkan' di bumi ini...beserta segala kapasitas dan kemampuan kita..
.....
dan ingatlah..
saat pohon cintamu telah tumbuh besar dan berbuah...
berbagilah juga dengan mereka yang mengharapkannya..
manis kecutnya buah yang ada...juga akan menjadi proses pembelajaran bagi mereka...
....
...
dan pada akhirnya...
pohon itupun juga akan mati..
dan buahnya juga akan menjadi benih lagi...
semua terlahir..dan mati..kembali ke asalnya...
...
tapi bukanlah lenyap begitu saja...
karna cahaya cinta tetap akan ada...meski tak lagi dalam pohon dan buah yang sama....
...
bukankah kita semua adalah satu...?..satu yang adalah semua..dan semuanya itu hanyalah satu..
....