sampai saatnya nanti kau sanggup menyalakan sendiri cahayamu...

tak perlu dipaksakan bila memang belum saatnya...
seperih apapun hati ini menjerit melihat kesedihan orang lain..
tetap saja..diri sendirilah yang harus bertanggung jawab...
...
tapi hentikanlah saja...
segala kebodohan itu..
saat sayap-sayap itu belum diberikan kepadamu..
tak perlulah kau menyerahkan dirimu pada kematian jiwa...
...
sesulit apapun kehidupan dengan segala kenyataannya ini..
kita sesungguhnya tak pernah sendirian dan tersisihkan sepi..
...
masing-masing memeluk apa yang menjadi beban hidupnya sendiri..
tak sama.. karna apa yang terjejak dalam langkah masing2 juga tak sama..
salahkah...? tidak... sampai saatnya nanti kita mampu melepaskan beban itu..
kita akan selalu belajar dari setiap tangis pun suka yang dibenihkannya dalam kehidupan..
...
luka dan duka itu hanyalah akan tertinggal dalam ragamu saja..
maka jadikanlah demikian..
dan janganlah kaubawa perih itu dalam hatimu..
lepaskanlah saja..
dan biarlah kehidupan ini ajarkan yang terbaik bagi kesadaranmu..
nikmati saja segala sesuatunya..
dan jangan pernah menyerah...
...
cahaya cinta itu akan selalu ada di hatimu...
setia menunggumu..
...
dan jika kau masih terlalu takut dalam gelap itu..
ijinkan kuulurkan tanganku untukmu..
kan kubagi cahaya cinta di hatiku..
sampai saatnya nanti kau sanggup menyalakan sendiri cahayamu...