Wednesday, November 17, 2010

Detik Perpisahan

Dan kini sampailah aku pd sebuah saat.
betapa begitu berat kurasakan dlm dekapku.
seolah sekat2 itu kini semakin merekat nafasku.
tertahan pekik ini dlm getar dan rasanya.
mencoba temukan makna dibalik rasa.

tertatih langkahku ingin berlari dlm perhentian.
terjatuh jejakku dan berhenti dlm pelarian.
sekali lagi namun tak sama.
aku disini mencoba bertahan dlm genangan.


terurailah kisah demi kisah di hadapan tatapku.
betapa senyuman itu yang telah menenggelamkanku dlm pesonamu.
hati yg saling bertaut dlm kata.
menciptakan bait demi bait dlm semestanya cinta.
gairah itu ada.
pun resah jg tak tertahankan karena waktu yang memisahkan.
sungguh aku telah berkali-kali lagi jatuh dalam kerinduan itu.
bersaksi diatas pesisir pantai seribu lilin.
berpesta ditemani berjuta kilau mutiara di lautan.
dan bercinta dibawah sinar bulan dan bintang.


terlalu indah.
terlalu indah kisah itu jika harus diakhiri dalam sebuah perpisahan.
dan bahkan kinipun aku tak lagi ingat akan luka yang pernah tergoreskan.

dan sekali lagi.
tersadarlah aku kini dalam sebuah saat.
saat dimana bulir air mata ini akan menyaksikan sebuah persimpangan.
saat dimana jejakmu tak lagi beriring dalam langkahku.
dan sayap-sayap itupun tak lagi akan berpeluk dalam kehangatannya.


cinta.
hanya itu yg kini kumiliki.
untukmu kembali dan ulurkan tangan itu sekali lagi padaku.
dan batalkan kepergian ini.
pertemuan yg tak ingin kuakhiri dalam perpisahan.
tidakkah kau pahami itu dalam hatimu ?


begitu beratnya harus kulalui.
detik perpisahan ini seakan membunuhku.

namun jika keputusan itu adalah tetap.
mungkin aku hanya bisa tersenyum dan antarkan kepergianmu dalam sebuah doa.
sebuah doa yg akan terpanjatkan pd semesta ini.
beriring kerinduan tak bertepi dlm setiap ayat katanya.
berharap kilaunya kan temani hari hatimu.
dan jadikan bahagia adalah milikmu abadi.

satu pesanku untukmu yg tercinta.
semesta cinta itu telah terciptakan.
tak kan terganti pun terhapuskan.
meski tak akan ada siapapun disana utk berjaga.
hanya cinta yg akan terus kukirimkan.
cinta yang pada akhirnya akan membawamu kembali lagi.
meski bukan dalam kehidupan yang ini.

aku begitu dalamnya mencintaimu.



aku merindukanmu....
jauh lebih dalam dari apa yang kaupikirkan atau katakan...
bahkan menuliskannya untukmu pun aku tak sanggup....
...
kerinduanku itu seakan merasuki kegilaanku akan kenyataan yang ada..
diantara dua pilihan...membencimu..atau mencintaimu...
...
dan aku tahu...
aku tak akan pernah bisa membencimu..
bahkan ketika kerinduan yang tak tersampaikan ini menorehkan luka pada penantianku...
...
aku merindukanmu...
sangat merindukanmu....




***

setiap pertemuan, perpisahan dan diantara..memiliki makna dan pembelajaran tersendiri bagi masing2nya..

mungkin ada cinta..mungkin juga benci.. dan juga keduanya...
mungkin ada suka..mungkin ada sedih.. dan juga keduanya..
semuanya adalah indah..
dan akan selamanya menjadi lukisan dalam kehidupan kita...
lukisan..yang entah akan tergantung di dinding hati kita..
ataukah berdiam dalam sudut2 yang berdebu..
semuanya adalah pilihan..
semuanya baik adanya...

maka bersyukurlah atas setiap pertemuan yang ada..
dan berterima kasihnya atas kesempatan diantara sebuah pertemuan dan perpisahan..
sehingga ketika perpisahan itu harus terjadi..
kita akan cukup kuat dan tegar untuk bisa mengantarkan kepergian itu dalam sebuah senyuman..


jika memang cinta..cintailah..
tak usah berhenti mencintai..
karena cinta itu mampu menembus segala batas yang ada..
dan mungkin...cinta jugalah yang akan membawanya kembali..
karena pada akhirnya nanti...semua hanya akan bersatu dalam cinta....



dalam setiap kehidupan..
pasti ada banyak pertemuan dan perpisahan..
yang datang...yang tetap tinggal...dan yang pergi...
semua hanyalah salah satu babak dalam kehidupan kita di dunia ini..
maka mainkanlah peran dengan baik..
dan belajarlah dalam setiap interaksi yang ada...

yang datang...manjakanlah dalam cinta..
yang pergi..antarkanlah dalam senyuman..
yang tetap tinggal...hargailah dalam pelukan..


semoga kita semua dikuatkan dalam cinta...
untuk bisa menerima setiap kepergian dengan baik..
dan memaknai setiap kehilangan dengan bijaksana....


semoga kesadaran dan kedewasaan kita akan semakin bertumbuh..
seiring dengan setiap pertemuan dan perpisahan yang ada..



aku rela..
jika sekali lagi sayapku harus terluka oleh karena keputusanmu...
aku akan tetap berada dalam cahaya yang sama..
cahaya dimana aku menemukanmu..mencintaimu...dan akan terus mencintaimu..

Dimanakah Aku..?

tentang kehidupan ini, tak akan habis jika dipikirkan..semua seolah berputar dan bergerak dalam arus yg terkadang kita sendiripun tak menyadarinya..bagaikan berjalan di suatu tempat yg kita kenali, namun seolah bukanlah 'rumah' yg sesungguhnya..bagaikan tenggelam dalam suatu rasa yg adalah sebuah kerinduan untuk berpulang pada kenyamanan cinta..


dimanakah aku..?

ilusikah apa yang teraba oleh raga duniawi ini...
terhanyutkah aku dalam halusinasi yang semu..
ataukah imajinasi ini membawaku terbang memasuki dunia lain..



entahlah...

sepertinya aku hanya ingin melayang dalam kegelisahan ini...
sebuah pencarian yang entah kemana dan untuk apa...
karena kehilanganlah yg mungkin kini kurasakan....

gelombangnya rasa ini tak kunjung mereda..
sedangkan getarku ini semakin melemah...
haruskah kumenyerah pada kesendirian ini..
ataukah waktu pada akhirnya kan membuktikan ketiadaannya..

demikianlah keseluruhan kehidupan ini yang adalah ketiadaan...

entahlah...
leburkanlah saja semua dalam pesonanya kehidupan..
termabukkan dalam arus yang mulai menggerus.


satu demi satu....beberapa...dan banyak...hingga semuanya....
bersiaplah utk menari atau terhempaskan..
dalam putaran putaran yang tak akan terhenti......


hendak terlepaskan...namun begitu sulitnya melepaskan..
ketakutan ini masih begitu melekatnnya...
sebuah kehilangan yang sesungguhnya hanyalah sebuah pergantian..
dimana yang isi akan dikosongkan..
dan yang kosong akan segera terisi..
semuanya hanya mengalir dan berganti..
tercipta dan mengembang..
namun tetaplah hanya satu yang seluruhnya utuh......


***

Dimanakah aku..?


Dimanakah aku...akupun tak pahami...
maka cobalah untuk memahami....saat akupun tak menanyakan dimana kau berada..
dan jika kau menanyakan dimana diriku berada.. apalah yg harus kujawabkan bagimu..
karena akupun menyadari...
tak selalu disampingmulah diriku ini...

...

cinta..
yang tak mampu dipahami sebagaimana adanya cinta...
tanpa harus mengkaitkannya dengan sebuah kehadiran...keberadaan dan kesetiaan....

...



Ah..!
entahlah...
mengapa semua kembali bermuara dalam cinta...
mempertanyakan diri....mempertanyakan cinta..
dan akupun terlempar dalam sebuah kenangan akan kisah demi kisah yang terukir dalam perjalanan ini...

...
inginnya ku kembali berpulang...
merasakan kembali rasa dan menyampaikan kembali kerinduan itu...
'rumah'....yang tak juga di kehidupan dunia ini...
mungkin terletakkan disana..
di salah satu titik kemilau cahaya di langit..
tempat dimana kumeletakkan impianku..
dan menatap dalam kehampaan cinta...

...


jemput aku...
dan kabarkan pesan itu pada jiwaku..
hancur lebur aku merindukan kembali masa masa itu...
sebelum kehidupan ini terlahirkan dalam sebuah nafas pembelajaran...

...

cahaya...!





dimanakah aku...
tak kurasakan lagi kehangatan dalam sebuah rasa yang adalah 'rumah'...
telah kuletakkan kerinduan itu pada satu titik cahaya di langit sana...
entah kapan akan kembali berpulang...
kembali pada cahaya..
kembali menjadi cahaya...


***


pernahkah kau merasakan rasa itu...?
seolah tersesat dalam keheningan yang membawaku merindukan sesuatu yang entah apa....dan dimana...

...
sebuah hangatnya rasa...
yang membuatmu meneteskan air mata begitu saja...
tanpa kesedihan...tanpa cerita...
hanya sebuah kerinduan...dan keraguan yg menyertai sebuah tanya tak terjawabkan....

sejenak kisahkan cinta...

mari...duduklah..
kali ini..biarlah kita berkisah dalam kesederhanaan saja..
kuletakkan topengku.. dan letakkanlah topengmu...
mari ungkapkan kejujuran itu dalam sebuah senyuman..
bukankah manis adanya ketulusan itu terlihat dari kepolosan kita...
bukankah indah adanya kesederhanaan itu terpancarkan dalam apa adanya diri kita...
maka marilah...luangkan saatmu sejenak..
duduklah dihadapanku..
dan mari bercanda dalam beningnya cinta...
...


lelahkah harimu..letihkah rautmu..
kulihat ada setitik resah disana..
dan segenang kesedihan yang hendak tertumpahkan..
kemarilah...mendekatlah disisiku..
telah kusediakan bahuku sejak awal kumengenalmu..
jika kau masih ragu.. maka ijinkanlah aku yang merapatkan tanganku pada pelukmu..
hingga mengalirlah isak yang tertahan itu..
dan kuhapuskan dalam tulus hatiku ingin pula rasakan rasamu...

...

inilah aku..apa adanya aku..
tanpa memiliki apapun untuk bisa kuberikan padamu..
karena sejak awalnya..smeuanya ini adalah juga milikmu..
sepasang telinga untuk mendengarkan kisah kesahmu..
sepasang mata untuk menatapmu dalam keheningan..
sebuah mulut untuk bisikkan kata2 cinta temani malammu..
sepasang tangan untuk hapuskan air matamu..
sepasang kaki untuk temani langkahmu..
dan sepenuh hati yang tulus mencintaimu...

....

mari...kita hentikan sejenak kebisingan ini...
dan heningkan hampa segala hiruk pikuknya dunia ini..
sesaat ciptakan rasa dan harapan..
dan bawa kembali dalam semesta cinta yang pernah kita ciptakan dulu...

...
masih tersimpan rapi sudut2 kerinduan itu..
masih tertata manis dua cangkir hangat tuk menyambut kepulanganmu..
pun harumnya bunga kan mengantarkan langkahmu kembali ke rumah..
jembatan pelangi itupun masih secerah yang dulu..
karena setiap harinya kembali kulukiskan dalam bait2 kerinduanku padamu...

...
mari...singgahlah sejenak...
dan sandarkanlah segala keraguanmu tentang cinta...
karena cahaya itu tetap ada disini..
beserta cinta yang tak akan pernah padam ataupun terhenti..

....

mari....sejenak kisahkan cinta...
dalam lamunan rindu yang kan desahkan kehidupan..
merajut impian menjadi kehangatan...
menyelimuti segala pertanyaan tentang sebuah kehadiran...

...
aku disini.. masih dalam cahaya cinta...






dua cangkir vanilla latte hangat...telah kusiapkan untukmu..
tuk temani senja yang indah ini...berdua iringkan kisah dalam sebuah kerinduan cinta...




***


salah satu pembelajaran terberat di dunia ini..adalah tentang 'hubungan'...
tentang bagaimana kita memandang sebuah hubungan...
tentang bagaimana kita memandang cinta..dan menyatakan cinta dalam keseharian interaksi kita dgn orang lain...

...

memerankan 'peran'...yang seringkali justru akan membuat kita semakin melupakan sesungguhnya jati diri dan ketulusan cinta itu seperti apa....karena tampaknya dunia ini adalah sebuah panggung sandiwara yang tak akan pernah berakhir...

...

maka ketika harus kita menyertakan cinta dalam sebuah hubungan yang istimewa..
seolah kita harus membangun dunia tersendiri dalam semesta cinta..
dimana hanya ada kejujuran dan ketulusan cinta disana...
sebuah cahaya....yang tak terkabutkan oleh berbagai kepentingan manusia dunia ini..

..

entahlah...
kita semua juga masih belajar...
menemukan formula2 baru...penyikapan2 yang akan semakin membentuk diri menjadi fleksibel terhadap segala situasi yang ada...

menikmati sebuah ketersesatan...

pernah ada aku di suatu masa...
sebuah kisah yg terkenang bukan dalam ingatan...
namun begitu nyata terlukiskan dalam kerinduan..
...
suatu kehangatan yg menyelinap dalam diamnya..
melelehkan setiap kebisuan yang tak tersampaikan..
hening yang seolah menyergap tiba2 dalam rasa yang merasa...
entah apa yang akan dikatakan dalam sebuah penantian..
tak juga mengerti...tak juga terhenti...

...
sampailah aku sesaat di suatu rasa..
mengirimkan sendu dan haru tuk iringi keresahan sebuah tanya....
sampai dimanakah kisah kehidupan ini telah terjejakkan di bumi..
sampai kapankah harus sayap2 ini tergoreskan luka dan perih..
harus dihimpit oleh dunia yang menuntut sebuah kehadiran..

...

tak dapat dimengerti..
tak juga dapat dipahami..
hanya mengalir dalam arus yang seolah tergerus oleh pilu..
dan lelah ini tak juga mampu tersampaikan pada sebuah perhentian..
terus melaju..meski hampir habis daya dan asaku...

....

***

Dunia...dimana jiwa adalah bagaikan ilusi yang berkedokkan ruang & waktu...
memerankan peran...atau terhempaskan dalam bilik permainan sepi..
entahlah..
seringkali kita memang harus menjadi 'seseorang' dalam 'peran2' tertentu..
yg terkadang juga menyisakan perih dan sedih dalam perjalanannya..
seolah adalah sebuah keinginan...sebuah kebanggaan...
namun nyatanya juga berkubang dalam keterpaksaan...

...
ada saat2 dimana hati ini rasanya ingin berlari dari skenario yang telah terbocorkan oleh kesadaran..
namun sekali lagi harus tersesat dlm permainan lain dalam sutradara dan bahkan panggung yang sama..

...

kita masing2nya adalah terjebak dalam kehidupan dualisme yang menuntut adanya kemenangan di salah satu sisi..
padahal kesadaran itu tak akan bergerak hanya dalam keegoisan dan ketimpangan rasa dalam nada..
lalu harus bagaimanakah getar ini berpadu dalam iramanya kehidupan..?
jika rasa itu sendiri masih menyesatkan dirinya dalam sebuah permainan tanpa akhir..?
entahlah....
kita begitu menikmati ketersesatan ini...

...



***
kita masing2 bergerak dan hidup dalam alur jalur waktu...
terciptakan oleh kesadaran dalam persepsi dan ambisi...
bermain dan berjalan dalam irama getaran dan gelombang...
menggulirkan maju sebuah cerita tentang sebuah kisah..
dan sekali lagi hanya berputar putar dalam jalur yang tak juga menunjukkan akhir perhentian...

...

aduh..!
aku tergulirkan oleh waktu dalam sebuah ragu...
dan menggelinding begitu cepatnya permainan ini melibatkan rasa dan ragaku...
hendak tersesat kemanakah kali ini...?

...



***

seringkali kitapun berkali2 merasakan keresahan yg sama..
ketika harus menghadapi suatu ketersesatan dan kebingungan yang tak juga dipahami apa..
seolah meraba yang entah kemana..
tak apa... semua rasa itupun akan mengantarkan kita pada kesadaran baru...
setiap saatnya yang harus mengalir dalam putaran2 kehidupan...adalah merupakan pembelajaran bagi ketidaksadaran kita...

....

mari kita jalani saja dengan sebaik2nya..
menikmati setiap saatnya rasa yang teralirkan dalam diri...
mencoba untuk menjadi pengamat bagi diri sendiri..
menutup mata membuka 'mata'..
menutup telinga membuka 'telinga'..
menutup mulut membuka 'mulut'...
mengamati dalam diam...mengamati dalam gerak..
berada dalam dualitas..lalu melepaskan keduanya..
menjadi pemain..lalu menciptakan permainan...
silih berganti...dan mengalir seirama dengan kebutuhan kehidupan....

...


hanya sedikit kisah...
seseorang yang tersesat dalam sebuah kehidupan...
dan mencoba menari dalam setiap gelombang kegelapan yang menerpa...
sembari kilaukan sepercik cahaya cinta...
dan harapkan keindahan dalam semestanya...




tersesat bagaikan memegang sebuah lentera cahaya... namun tak tahu kemana harus mengarahkannya untuk melanjutkan perjalanan...

mencintaimu...._/\_♥

dan sepertinya aku akan selalu mencintaimu..
tak peduli apakah raga ini akan merasakan kehangatan desahmu atau tidak...
sebab jarak diantara ruang dan waktu.. kini tampaknya telah terusir pergi oleh keajaiban cinta ini padamu..
sungguh hatiku makin berkilau dalam cahaya terindahnya...
sesaat ketika cinta ini terkirimkan dalam kerinduanku...

...
cinta...
begitu menyentuhku dalam dalam dan memenuhi setiap ruang yang tersisa..
oleh kenangan dan impian akan kebahagiaan bagi seluruh jiwa di semesta ini...
menjatuhkanku dalam kelembutan kasih..
menenggelamkanku dalam ketulusan rasa...
dan terbenihlah apa yang dinamakan cahaya cinta...

...
segala kehilangan ini..
hanyalah sebuah kisah pembelajaran bagi kedewasaanku..
bagaimana dapat kuterima dan pahami..
betapa cinta tak akan terhentikan oleh karena sebuah kematian raga di dunia..

...
semua tetap sama adanya..
hanya berdampingan dalam sisi yang terpisahkan oleh getar dan geraknya semesta..
pun keseluruhannya adalah tetap satu...dan utuh...
semua adalah pembelajaran tentang rasa dan emosi..
bagi kita yang terlahirkan di dunia ini...


...
ah...dan mungkin akan tiba nanti..
saatnya aku kan memahami..
bahwa segala sesuatunya adalah baik adanya..
telah berjalan sebagaimana harusnya semesta ini..


....
kita hanya diberikan kesempatan untuk menikmati sebuah permainan...
permainan yang adalah kehidupan dan kematian dalam dunia yang mengenal raga dan rasa...

...
tak akan mudah dipahami..
pun tak akan mudah dimengerti..
dan mungkin memang bukan untuk keduanya..
karena semua hanyalah berputar dan bergerak dalam getaran harmoninya semesta...
membentuk dan menciptakan irama dalam keselarasannya dengan cahaya dalam waktu...

...

entahlah...
akupun hanya ingin menikmati setiap saatnya dalam senyuman..
dan mengenang semuanya dalam lembaran2 buku kehidupan...
sampai saatnya tiba nanti...
mungkin hanya akan kuletakkan satu demi satu dalam perpustakaan semesta ini..
untuk kaubaca...untuk kaunikmati pula dalam nada dan warnamu sendiri..

...


dan saat ini..
sepertinya aku hanya ingin sekali dan berkali-kali lagi berusaha belajar untuk mencintaimu...
mencintaimu dalam pesona terindahnya..
mencintaimu dalam kebahagiaan yang sempurna..
bukan dengan mengikatmu atau mengawasi gerak langkahmu..
namun dengan melepasmu dan hanya kirimkan cinta ini pada semesta..
dan biarkan cahaya cinta semesta inilah yang akan menjaga dan menghangatkanmu selalu..
hingga pada saatnya nanti...
mungkin aku akan kembali padamu...dan kamu padaku...
dan leburlah semua berpulang pada cahaya..

...


_/\_♥



mencintaimu...
dalam terangmu...dalam gelapmu..
dalam sinarmu...dalam bayanganmu..
segalanya adalah hanya mencintaimu...

terhenti dalam diam....

saat kata ini telah lelah berkelana..
tak ada tempat dalam ruang & waktumu..
saat tatapan ini telah resah menangkap lakumu..
tak juga beri kesempatan untuk cahaya cinta itu bersinar...
maka selesailah sudah..
bait-bait rasa ini sudah tak akan tersampaikan lagi..
pun makna tak akan lagi menyapa dalam kegelisahan..
aku berlalu..
kapalku telah siap untuk berlayar dalam kesempatan yang lain..
dan tak lagi kusertakan namamu dipelabuhannya..
hingga tak akan kembali lagi aku disini..
kali ini untuk selamanya...

...
usah kau tangisi kepergian ini..
simpan air matamu untuk penyesalanmu sendiri nanti..
...

semuanya adalah sama...terlaju dalam arus yang sama..
semakin cepat...akan semakin banyak menghempaskan..
maka bersiaplah.. untuk menari dan memeluk setiap kisah yang ada..
meski akan tercekat nafasmu..dan memburu detakmu..
semua harus terjadi...
dan demikianlah adanya nanti...

...

keselamatan manakah yang kaupilih untuk menjadi celahmu..
hanya terhenti dalam ragakah...
ataukah rasamu telah menjadi lentur dalam kehidupan ini...?
...

kematian...bukanlah alasannya...
pun bukan jawabannya..
yang tertinggal...atau yang meninggalkan..semuanya sama..
perbedaannya hanyalah pd bagaimana pandangan kita akan kehidupan dalam kematian...
kehilangan itulah yang akan membentukmu...

....

entahlah..
tak mampu berpikir lagi aku dalam diamku ini...
seolah terhenti oleh seleksi alam yang sekali lagi akan menghempaskan semua...

...
hanya bisa berdoa...dalam lelah letih air mata ini..
mendekatlah.. bukan pada kata saja... namun pada rasa.. dan pada nyata...
...


semoga semuanya baik baik saja..._/\_


**


..aku bukan malaikat..!
ada kalanya aku menjadi lelah dengan semua permainan ini.. hempaskan semua..
dan terlelap dalam duniaku sendiri..
tanpa harus peduli pada mereka yang menghampiri...
..
begitu mudahnya jika hanya untuk berdiam dan bercahaya dalam dunia yang kuciptakan sendiri...
tapi adalah bukan cahaya...jika kita hanya bersinar untuk diri sendiri saja....
cahaya adalah untuk bersinar terang pada setiap kegelapan yang dijumpainya...
...
aku bukan malaikat....yang akan selalu tersenyum padamu disaat aku terperihkan dalam lukaku....
aku juga bukan iblis...yang menjadi sampah bagi semua tuduhan yang kau torehkan pada lukaku...
...
aku hanya manusia biasa...
yang ingin bersinar untuk semesta ini...
yang ingin memberikan cintanya pada semesta ini...
agar kemilaunya...sanggup mencerahkan seluruh dunia...bahkan disaat aku terlelap sekalipun....
....






***
Saat ada kejadian2...yang seolah hendak mengacaukan emosi negatif yang ada...
sempatkanlah untuk sejenak berdiam...dan menghadirkan 'keajaiban2' imajinasi kita...
sadarilah...bahwa segala apa yang terjadi...dapat kau kendalikan..dan selesaikan dalam ketenangan cinta...
....
segala luapan emosi negatif....entah berupa kemarahan..kata2 kasar..nada2 tinggi dan membentak... kekesalan.. kesedihan..kekecewaan...
semua tak akan ada artinya...
maka hentikanlah segera..sesegera saat emosi tsb timbul...
...
cinta akan menyelesaikan segalanya...
penyikapan yang tepat...adalah yang menenangkan hati..bukan yang justru membuat hati seolah smakin resah dan panas...
...
maka dinginkanlah emosi 'panas' yang ada...
dengan siraman ketulusan cinta...
..hadirkan saja segala bayangan terbaikmu akan tempat2 istimewa yang mampu membuatmu tenang dan tersenyum kembali...
...
kita sedang belajar di dunia ini...
maka belajarlah dengan baik...
....


*akhir2 ini..tampaknya 'tekanan' pada munculnya emosi2 negatif..makin intens.. maka selalulah memotivasi diri akan hal2 yang baik dan positif..agar kita tak mudah terbawa suasana yang 'kurang baik'....

cahaya cinta..._/\_♥


sekali lagi tatapan ini tak mampu terlelap dalam malam..
seolah hendak isyaratkan bahwa keresahan kembali menyapa dlm diam..
gelisah jemariku ini hendak rangkaikan kata..
yg juga entah...hendak mengalir kemana...


kepingan itu memang mulai tersusun rapi.
membentuk suatu rasa yang mengukir keindahannya...
namun ada bagian yang hilang..
yang kutahu adalah beribu kepingan lagi harus ditemukan dibaliknya...


sampai disini aku..
dan juga tak kemana-mana...
hanya berputar dan berkelana dalam ilusi ruang & waktu..
membentuk imajinasi dan mungkin juga terselipkan halusinasi..
entahlah..
serpihan ini hanya diam dalam kilaunya..
berharap bahwa pada akhirnya nanti kesadaran ini akan sampai pada saatnya...


...
rasa ini...
seolah terhenti kembali dalam pertanyaan2 yang tak terjawabkan..
bagai bermain dalam suatu panggung terbesar yang ada..
melibatkan ribuan pemain yang dipaksa untuk bekerjasama dalam suatu harmoni kehidupan..
sementara sang sutradara hanya diam membisu..
dan serahkan naskah yang basah oleh genangan..

...


aku memang mengalir..
dalam arus yang entah akan tertuju kemana..
dan rasanya aku tak ingin mempercayai apapun yang diperlihatkan dalam tatapanku..
semua kesedihan, keresahan dan kehilangan itu..
hanya akan membuatku makin membisu dalam beku...

...

tugaskukah itu..
sampaikan pesan yang adalah derita dan luka..?
ataukah sekali lagi aku hanya tertipu oleh ilusi dalam kesombongan dan keegoisanku...?
entahlah...
tampaknya ada begitu banyak mereka yang telah menorehkan getar yg merusak irama...
seolah tahu dan paling tahu...
seolah benar dan paling benar..
seolah paham dan paling paham...

...

namun bagaimana mungkin aku marah..atau mentertawakan mereka...
sedangkan kesadaranku berkata bahwa kita semua adalah sama tersesatnya...
berputar dan terlahir dalam kehidupan yang mengenal emosi dan rasa...

....

ah entahlah...
lagi lagi aku hanya bisa tersenyum dalam kekecewaaanku..
menghibur diri dalam segala kebaikan yang mampu kutemukan...
...
berusaha tetap berada di tepi lingkaran itu...
dan ciptakan getar dan nada yang kan mainkan harmoni cinta...
menghangatkan dan menyejukkan rasa dalam perjalanan ini...
menikmati setiap saatnya yang bergerak dalam perubahan....

...


air...

tanah..

udara..

api...



_/\_

kuharap aku cukup mampu untuk terus bersahabat dan memeluk alam ini..
sehingga dalam setiap irama perubahannya..
aku tak akan terhempaskan..dan tak akan kehilangan iramaku sendiri...
bagai seorang sahabat..
yang berjalan beriringan..
meski dalam kisah yang berbeda...
dan bukan hanya terhentikan oleh sebuah kematian atau kehilangan..
namun adalah abadi dalam cahaya cinta....

_/\_♥

ini cahayaku.. apa adanya...

kerinduan ini telah terbisikkan sejak lama..
dalam setiap malam saat kutermenung menatap kehidupan..
beribu tanya yang seolah tak terjawabkan..
sepertinya hanya bermuara pada satu....
...cahaya cinta...

dan tampaknya aku sedikit mulai memahami..
mengapa kepedihan ini harus ditorehkan pada sayap2 yang juga telah terluka...

...
aku terlalu terpaku pada apa yang dinamakan suka dan tawa...
sehingga begitu sulitnya untukku menyadari bahwa luka dan sedih itupun juga adalah bagian dari hidupku..
sebuah perjalanan....yang begitu berwarna dalam hitam dan putihnya rasa...
dan semuanya...menyentuhku dalam getarnya rasa...

...

pisau itu..bukan dihunuskan padaku..
namun mengapa aku juga merasakan perihnya..?
itu karna kita semua sesungguhnya adalah satu....yang seharusnya utuh..
namun terbedakan dan terpisahkan oleh begitu banyak perbedaan emosi dan rasa...
burukkah itu...? tidak juga.... semua baik adanya...
karena semua apa yang ada dalam kehidupan di dunia ini...adalah sebuah kesempatan...
kesempatan untuk kita benar2 merasakan apa yang dinamakan kehidupan..

....

semua...adalah pembelajaran bagi kita semua...
yang entahlah.. apakah terjadi karena sebuah rencana...ataukah hanya mengalir dalam aliran yang tak sengaja terciptakan oleh semesta ini....
tapi inilah kenyataan yang ada....
dengan berbagai skenario terbaiknya...
apapun itu...
semua adalah baik adanya...

...

dan mungkin...
pembelajaran tersulit yang kurasakan adalah tentang sebuah kehilangan..
bagaimana harus memahami dan menerima..sebuah kepergian2 dan kematian2...dalam kehidupan ini...

...
bukan...ini bukan tentang ketakutan akan kematian yg akan menjemputku...
tapi lebih kepada ketakutan akan menyaksikan kematian pada mereka yang aku cintai...
dan bukan... bukan hanya terbataskan pada siapa yang menjadi saudara atau keluargaku saja.
namun banyak mereka yang ada di bumi ini...yang adalah sama2 menghirup udara dan berpijak di bumi yg sama...

....

berulang kali pun aku coba kembali mengingatkan diri...
bahwa kematian hanyalah sebuah siklus perputaran dan gerak...agar kehidupan ini berjalan baik adanya...
demikianlah dgn kelahiran... keduanya sama... kematian..dan kelahiran...
dan keduanya...adalah lepas dari adanya penilaian baik atau buruk...

....
ketakutan yang lain... adalah tentang sebuah penderitaan...
dimana kita seolah dipaksa keluar dari zona kenyamanan diri...

...
padahal semuanya adalah sama...
dan kita hanya terjebak pd dualitas2 kehidupan...dimana parameternya adalah kenyamanan bg diri/ raga kita...

...

salahkah..? tidak...
semua hanyalah bagian dari pembelajaran kita....

....



maka sekali lagi..
aku hanya akan kembali pada apa yang mengawaliku.....CAHAYA CINTA....



....

apapun pandangan2 yg ada...
apapun teori2 yang ada...
apapun skenario2 kehidupan yang ada..
apapun perbedaan2 yang ada..
apapun kesedihan dan penderitaan yang ada..
apapun kegembiraan dan suka yang ada...
apapun....apapun juga yg ada dalam perjalananku ini..
adalah untukku belajar menikmati segala sesuatunya...menyadari setiap rasa & emosi yang ada...
menikmati setiap saatnya....dalam cahaya cinta..
yg akan melembutkan hati yg keras..
dan melenturkan penyikapan2 yang kaku....
sehingga aku akan benar2 merasakan kehidupan dalam kehidupan...

....

(^-^)_/\_♥


maka ijinkanlah cahaya cinta itu bersinar terang dalam hatimu..
dan terwujud nyatakan dalam setiap kata dan perbuatanmu...


ini cahayaku..
ijinkan kulihat cahayamu..
dan mari kilaukan semesta ini dalam terangnya cinta dan kebahagiaan..


***


dan ketika ada banyak hal yang seolah akhir2 ini menekan dan menyerang diri kita..
baik dalam bentuk luapan emosi..maupun keresahan dan kesedihan hati...
maka bertahanlah...berjuanglah..
krn kita tdk sendirian...
berjagalah dlm kesadaranmu...
dalam setiap gelisah yg ada...temukanlah juga ketenangan disana..
dalam setiap kemarahan dan kekecewaan yg ada...temukanlah juga kesabaran disana..
dalam setiap kesedihan yang ada...temukanlah juga kesempatan disana..
untuk kita tetap bertahan dlm cahaya cinta...

....

mari selalu asah kemampuan diri...
mau belajar setiap saatnya...dari apapun dan siapapun juga...
mau membuka hati dan pikiran...untuk masukan2 dari org lain... untuk pesan2 yg terbisikkan oleh alam...

...
mari semakin mendekatkan diri pada alam ini..
pada tanah yg kita pijak..
pada udara yg kita hidup..
pada air yg menghidupkan..
dan pada api yang menghangatkan...

...
mengalirlah dengan kelembutan hati...
agar kita tdk terhempaskan pada segala perubahan yg ada pada alam ini...

...
tambahlah pengetahuan sebisa mungkin..
jaga kesehatan raga dan juga jiwa...

...

mari berbagi...dalam cahaya cinta..

inilah aku.. yang sedang ingin kembali menjadi cahaya...



pernahkah kau merasa..
seolah tak ada satupun mereka yg mau memahamimu...
seolah tak memiliki siapapun untuk bisa diajak sekedar berkisah..
seolah diri menyimpan beban tersembunyi yg harus dipikul sendirian..
seolah apa yg sedang dijalani saat ini adalah sebuah kesia-siaan..

...
dimana banyaknya kata yang ada hanya mampu menyentuh dlm diam..
hanya berbatas pada secarik kertas yang tak juga terwujudkan nyata...
dimana segala teori dan pengetahuan yang telah didapatkan..
hanyalah sebuah penipuan dan ilusi terbaik dari sebuah penghiburan diri...
dan tampaknya tak akan ada satu orangpun yang mampu menjawab semua keresahan2 itu...

...

dimana mereka yang mulanya tersenyum dan berkata 'ya'...
tampak terlalu sibuk dengan kebahagiaannya sendiri.. dan tak benar2 memahami apa yg kita rasakan...
dimana apa yang tadinya begitu kita percayai dan menguatkan semangat kita untuk hidup..
tiba2 saja tampak sebagai sebuah lelucon yang tak lucu untuk dijalankan sebagai kehidupan..

...

ah..!
dan tampaknya masih banyak pula mereka yang menipu dirinya dengan memakai beragam topeng yg ada..
menyibukkan diri dengan segala kebaikan dan pembenaran yang hanya merupakan keegoisan diri..
memainkan kata seolah telah mengetahui rahasia dibalik rahasia yang ada..
dan menilai dengan mudahnya pada apa yang hanya dipandang oleh raga dan mata saja..

....

dan sekali lagi..
sepertinya aku mulai akan menenggelamkan diriku lagi pada racun yang memabukkan itu..
menikmati setiap saatnya sentuhan kenikmatan dan pesona pada sebuah cinta..
cinta yang mampu membuatku terbang tinggi mengitari langit...
sekaligus cinta yang sama..yang mampu menghempaskanku pada tanah kering dan berbatu..

....

bukankah semua sama...
hanya berputar dan bercanda dengan egoisnya rasa dan emosi manusia yang tak mampu tertahan..
mengikat kemelekatan demi kemelekatan yang kan membenamkan kesadaran...

...

dan hanya mereka yang mau membuka hati dan pikirannya...yang akan menikmati setiap saatnya perjamuan yg ada..
menemukan makna dibalik rasa demi rasa yang disajikan dalam kehidupan..
dan belajar melepaskan apa yang tergenggam erat dalam kepemilikan duniawi...

...


sekali lagi...kembali pada cinta yang adalah cahaya....
menjalani kehidupan dalam kehidupan...
sebuah perjalanan diantara kelahiran dan kematian.

...
banyak pertanyaan dan kegelisahan yang tak juga terjawabkan..
pun bibir ini masih tersenyum dalam kebahagiaannya...
memaklumi kehidupan sebagaimana adanya...
dan berdamai dengan diri sendiri yang apa adanya...
menyatu dengan alam dan segala perubahan didalamnya....

...

inilah aku...
yang meleburkan diri dalam ketiadaan..
dan mungkin masih ternamakan dalam sebuah keegoisan..
namun inilah aku..
yang apa adanya aku..
berusaha belajar dalam setiap keterbatasan yang ada..
berusaha menemukan kesempurnaan dalam kebersamaan dengan seluruh semesta ini...
berusaha mencintai dan berbagi dalam ketulusan dan kesederhanaan...

...

inilah aku..
dalam jatuh bangunku..
dalam gelap dan terangku..
dalam setiap dualitas yang ada padaku..

....

inilah aku..
dalam perjalanan untuk menemukan aku...dan melepaskannya...
dalam perjalanan untuk ditemukan..lalu menyesatkan diri dalam kehampaan..

...



inilah aku..
yang sedang ingin kembali menjadi cahaya...

Sunday, November 7, 2010

Monday, October 18, 2010

Majalah CAHAYA CINTA





























Kegelisahan Cinta...

genangan apa itu yang terkenang dalam bening tatapmu..
seolah kisah sedang terajutkan begitu sulitnya dalam penerimaanmu..
memaksamu pahami apa yang membuatmu terluka..
memaksamu pahami apa yang melukiskan perih pada hatimu..
...
gerangan siapa itu yang membuatmu berang..
seolah tanya tak lagi perlu terjawabkan oleh waktu..
karena kemarahan telah menelan segala kepercayaan yang tersisa...
menyudutkan benih hanya menjadi kering dan mati...
tak diberi kesempatan.. pun tak memberi kesempatan...

...
getaran apa itu yang terlemparkan dalam kalbumu..
membuat gelisah...membuat resah..
tak ingin hanya terdiam..
namun tak juga diijinkan untuk melangkah..
hanya ditahan dan tertahan oleh kebisuan hati...
entah kenyataan yang mana hendak kau uraikan lagi..
terlalu membelitmu dalam perasaan tak terarah....
...



***



ada saat2nya....dan mungkin seringkali kau rasakan...
gelisah yang seolah membuatmu tak mampu berbuat apa-apa...
diam yang salah..
berkata-kata yang juga tak dibenarkan...
sesungguhnya siapa yang sedang kehilangan..
dan siapa yang sedang memilih untuk pergi meninggalkan...

...
saat dimana sebuah hubungan harus mempertanyakan kesetiaan..
saat dimana sebuah kesetiaan harus dipertanyakan dalam kejujuran..
saat dimana sebuah kejujuran harus disandingkan dengan kepercayaan...

....
apa yang sebenarnya hendak dinyatakan oleh cinta...
mengapa semua tampaknya seolah membuat segalanya menjadi resah dan salah..
dan mengapa semua hanya berdiam dalam kemarahan dan kesalah-pahaman...

...
tak terarah..
semakin jelasnya cinta ini tak terarah...
membuat jejak yang adalah tanya...
membuat kegelisahan yang tak berujung...

..


***

semua kita mungkin pernah, sedang atau akan mengalami perasaan seperti ini...
perasaan resah..bertanya2 dan gelisah...
tentang cinta...tentang hubungan...tentang dia yang dicinta...

...
entah tentang sebuah kesetiaan..
entah tentang sebuah kepercayaan...
entah tentang sebuah kejujuran..
ataukah tentang sebuah kepastian...

...
cinta... tengah dipertanyaan dalam kehadirannya dalam kehidupan kita...

...
mari sejenak berdiam dalam ketenangan hati..
sejenak saja... maklumkan segala apa yg dirsasakan...
sadari segala sesuatunya...jujur pd diri sendiri..dan berani untuk mengakui segala apa yg sedang terjadi dlm kehidupan kita...

...
mungkin sesungguhnya bukanlah cinta yang kita pertanyakan..
tapi adalah tentang dia yang kita cintai...tentang mereka yang kita cintai...

...

mengharapkan sebuah kejujuran...namun yang didapat kebohongan...
cobalah untuk memahami....tidak semua hal yang dikatakan bohong..adalah sedemikian adanya untuk hal2 yang buruk...
cobalah melihat dibalik semua tindakan dan perkataan yang dilakukan..
cobalah utk menemukan cinta...disana...
dan jika tetap kau tak dapat menemukan cinta..
maka taruhlah saja cinta disana...dan buatlah segalanya menjadi pemahaman tentang kesabaran dan kedewasaan..
bahwa banyak hal2 diluar pikiran dan perasaan kita...yang tak mampu menjangkau dan memahami apa yang dilakukan oleh orang lain...

....
mengharapkan sebuah kesetiaan...namun yang didapatkan adalah pengkhianatan...
cobalah untuk memahami..bahwa kita tak bisa memiliki orang lain seutuhnya...
yang kita bisa..adalah memberikan yang terbaik yang bisa...
mencintai dalam ketulusan terbaiknya...
yang berarti adalah juga siap untuk ditolak, tidak dihargai...bahkan dikhianati...
semua adalah pilihan...
jika kita memang tak sanggup untuk menerimanya...
maka tinggalkanlah saja...
ada akibat..untuk segala sebab...dan itu juga berlaku jamak dan sebaliknya...

.....
inilah hidup yang pernuh dengan keaneka-ragamannya...
dimana tidak semua hal terjadi sesuai dengan keinginan kita...

....
dalam mencintai pun demikian..
tak selalu kita akan mendapatkan respon yang positif..

...
cinta tak selalu hanya menarik cinta..
karena cinta ada dalam segalanya..
dan cinta juga akan menarik hal2 yang negatif sekalipun...
...maka ketulusan dan kesabaranlah... yang akan mampu merubah segala kebencian dan hal2 negatif yang ada...untuk juga menjadi cinta...kembali pada cinta...

...

bersabarlah...
karena masing2 juga perlu dan masih harus berproses dalam kedewasaan dan kesadarannya sendiri...

...
tersenyumlah saja...
dan buatlah dirimu semakin dewasa dalam kesadaran..
dengan mau berusaha memahami..dalam cahaya cinta...

....



(^-^)_/\_♥

perhentian yang adalah sebuah perjalanan.....

satu demi satu langkah ini terjejak..
kisahkan apa yg ada di rasa..
teralunkan nada dalam setiap desahnya..
pun getarnya emosi jiwa tersampaikan dalam bait katanya...

...
kepingan warna itu tersusun dalam geraknya kehidupan..
entah apa yang akan terlukiskan dalam iramanya...
sebuah pelangi yang kan damaikan hati..
ataukah badai yang kan resahkan hari..

...

sungguh kita berjalan dalam nuansa kehidupan..
sebuah ilusi yang seolah bermain dalam mimpi..
tak tercapai rahasia itu oleh egoisnya diri..
semuanya hanya sebatas menipu dalam kesendirian..

...

pura-pura mengertikah engkau...?
ataukah lagi-lagi kesombonganmu mengajak untuk berdalih dalam alasan...?
tak sadarkah bisu ini adalah diam yang tersesat...
bahwa kata dan suara pun adalah pelampiasan dari sebuah kebutaan...
dan pada akhirnya pun hanya akan terhempaskan dalam sebuah kenangan...

...
dan saat inilah yg akan selalu menjadi pendamping setia..
memeluk dalam segala rasa yang tertahan dalam kerinduan..
dan kembalikan segalanya menjadi kehampaan...
satu...yang adalah semua...
kosong...yang adalah kepenuhan..
dan perhentian..yang adalah sebuah perjalanan...

...

maka mari penuhi saja semua dengan cahaya cinta...
agar indahlah apa yang tertanam pada sepanjang kisah kasih ini..
beribu warna pelangi dalam sepanjang tatapan mata..
dan semerbak mewangi...menyimpan kenangan yang adalah cinta...

...





sekali lagi...dan selamanya..
mainkan nadanya...dalam kehangatan cinta...
getarkan suaranya...dalam kelembutan kasih...
dan lukiskan warnanya dalam pesona pelangi...
kita..yang adalah semua..
kita...yang adalah cahaya...
kita..yang adalah cinta...






ini adalah sebuah perjalanan tanpa akhir...
pun perjalanan inipun tak pernah diawali..
sedemikian adanya tercipta dan diciptakan..
bergulir dan mengalir dalam ruang dan waktu...

...
maka tak perlu kita sombong apalagi sok tau...
menipu diri dan terus salahkan segala yang berada diluar pemahaman diri..
berpura-pura tau dan mengerti.. hanya akan menenggelamkan kita dalam arus yang terbuang...

...
mengertilah saja...bahwa kita tak mengerti..
pahamilah saja..bahwa kita tak memahami..
ketauilah saja...bahwa kita tak mengetahui...
dan jalanilah saja semua...sedemikian adanya...
tanpa emosi yang mengacaukan keseimbangan getar dan rasa..

.....

hidup ini indah...seindah batasan apa yg kita lukiskan dalam benak dan hati kita...
maka jadilah...dan jadikanlah...sesuai apa yang kau inginkan..
karena semesta ini pun akan bergetar dalam hukum2nya...

...

peluklah bulan..
berdamailah dengan matahari..
ciumlah udara..
bersyukurlah pada air..
pasrahlah pada tanah..
dan bersemangatlah dalam api yang menghangatkan...

...

mari kita penuhi semesta ini...kembali pada cinta....
cinta...yang adalah cahaya dalam kemilau terindahnya...

Detik Perpisahan

Dan kini sampailah aku pd sebuah saat.
betapa begitu berat kurasakan dlm dekapku.
seolah sekat2 itu kini semakin merekat nafasku.
tertahan pekik ini dlm getar dan rasanya.
mencoba temukan makna dibalik rasa.

tertatih langkahku ingin berlari dlm perhentian.
terjatuh jejakku dan berhenti dlm pelarian.
sekali lagi namun tak sama.
aku disini mencoba bertahan dlm genangan.

terurailah kisah demi kisah di hadapan tatapku.
betapa senyuman itu yang telah menenggelamkanku dlm pesonamu.
hati yg saling bertaut dlm kata.
menciptakan bait demi bait dlm semestanya cinta.
gairah itu ada.
pun resah jg tak tertahankan karena waktu yang memisahkan.
sungguh aku telah berkali-kali lagi jatuh dalam kerinduan itu.
bersaksi diatas pesisir pantai seribu lilin.
berpesta ditemani berjuta kilau mutiara di lautan.
dan bercinta dibawah sinar bulan dan bintang.

terlalu indah.
terlalu indah kisah itu jika harus diakhiri dalam sebuah perpisahan.
dan bahkan kinipun aku tak lagi ingat akan luka yang pernah tergoreskan.

dan sekali lagi.
tersadarlah aku kini dalam sebuah saat.
saat dimana bulir air mata ini akan menyaksikan sebuah persimpangan.
saat dimana jejakmu tak lagi beriring dalam langkahku.
dan sayap-sayap itupun tak lagi akan berpeluk dalam kehangatannya.


cinta.
hanya itu yg kini kumiliki.
untukmu kembali dan ulurkan tangan itu sekali lagi padaku.
dan batalkan kepergian ini.
pertemuan yg tak ingin kuakhiri dalam perpisahan.
tidakkah kau pahami itu dalam hatimu ?


begitu beratnya harus kulalui.
detik perpisahan ini seakan membunuhku.


namun jika keputusan itu adalah tetap.
mungkin aku hanya bisa tersenyum dan antarkan kepergianmu dalam sebuah doa.
sebuah doa yg akan terpanjatkan pd semesta ini.
beriring kerinduan tak bertepi dlm setiap ayat katanya.
berharap kilaunya kan temani hari hatimu.
dan jadikan bahagia adalah milikmu abadi.

satu pesanku untukmu yg tercinta.
semesta cinta itu telah terciptakan.
tak kan terganti pun terhapuskan.
meski tak akan ada siapapun disana utk berjaga.
hanya cinta yg akan terus kukirimkan.
cinta yang pada akhirnya akan membawamu kembali lagi.
meski bukan dalam kehidupan yang ini.


aku begitu dalamnya mencintaimu.





aku merindukanmu....
jauh lebih dalam dari apa yang kaupikirkan atau katakan...
bahkan menuliskannya untukmu pun aku tak sanggup....
...
kerinduanku itu seakan merasuki kegilaanku akan kenyataan yang ada..
diantara dua pilihan...membencimu..atau mencintaimu...
...
dan aku tahu...
aku tak akan pernah bisa membencimu..
bahkan ketika kerinduan yang tak tersampaikan ini menorehkan luka pada penantianku...
...
aku merindukanmu...
sangat merindukanmu....




***

setiap pertemuan, perpisahan dan diantara..memiliki makna dan pembelajaran tersendiri bagi masing2nya..
mungkn ada cinta..mungkin juga benci.. dan juga keduanya...
mungkin ada suka..mungkin ada sedih.. dan juga keduanya..
semuanya adalah indah..
dan akan selamanya menjadi lukisan dalam kehidupan kita...
lukisan..yang entah akan tergantung di dinding hati kita..
ataukah berdiam dalam sudut2 yang berdebu..
semuanya adalah pilihan..
semuanya baik adanya...


maka bersyukurlah atas setiap pertemuan yang ada..
dan berterima kasihnya atas kesempatan diantara sebuah pertemuan dan perpisahan..
sehingga ketika perpisahan itu harus terjadi..
kita akan cukup kuat dan tegar untuk bisa mengantarkan kepergian itu dalam sebuah senyuman..



jika memang cinta..cintailah..
tak usah berhenti mencintai..
karena cinta itu mampu menembus segala batas yang ada..
dan mungkin...cinta jugalah yang akan membawanya kembali..
karena pada akhirnya nanti...semua hanya akan bersatu dalam cinta....

dalam setiap kehidupan..
pasti ada banyak pertemuan dan perpisahan..
yang datang...yang tetap tinggal...dan yang pergi...
semua hanyalah salah satu babak dalam kehidupan kita di dunia ini..
maka mainkanlah peran dengan baik..
dan belajarlah dalam setiap interaksi yang ada...


yang datang...manjakanlah dalam cinta..
yang pergi..antarkanlah dalam senyuman..
yang tetap tinggal...hargailah dalam pelukan..

semoga kita semua dikuatkan dalam cinta...
untuk bisa menerima setiap kepergian dengan baik..
dan memaknai setiap kehilangan dengan bijaksana....

semoga kesadaran dan kedewasaan kita akan semakin bertumbuh..
seiring dengan setiap pertemuan dan perpisahan yang ada..




aku rela..
jika sekali lagi sayapku harus terluka oleh karena keputusanmu...
aku akan tetap berada dalam cahaya yang sama..
cahaya dimana aku menemukanmu..mencintaimu...dan akan terus mencintaimu...

Wednesday, September 29, 2010

dipersembahkan untuk seorang "sahabat"...yang telah me'mantan'kan dirinya sendiri dalam sebuah kubangan emosi dan ego..

sedikit lukisan hati... mengisahkan cinta yang tak juga terbebaskan dari belenggu keduniawian...

dipersembahkan untuk seorang "sahabat"...yang telah me'mantan'kan dirinya sendiri dalam sebuah kubangan emosi dan ego..



***



mengapakah harus ada sebuah pertemuan..

jika pada akhirnya nanti harus ada yang tersakiti dan terluka..?

mengapakah harus merasakan cinta...

jika pada akhirnya nanti yang tersisa adalah benci dan kesedihan..?

...

semua pertanyaan itu...

kuyakin kita pun sudah tahu jawabannya....

...

dan jika kau dan aku tahu..

bahwa segala sesuatunya akan memberikan pelajaran bagi kedewasaan dan kesadaran kita...

lalu mengapa persimpangan ini harus terus kau hancurkan dalam segala pengkhianatan ini...?

...

tolong katakan padaku...

tolong jelaskanlah padaku...

sebesar itukah cintamu hingga kau harus membenamkanku mati didalamnya..?

atau begitu sempitnyakah ruang yang kau sediakan untuk cinta itu bertumbuh...hingga kau harus mengusir ketulusan itu keluar...?

dan mengijinkan keduniawian itu yang tinggal didalamnya..

....

maaf...sahabat...

cinta seperti ini...aku tak sanggup memahaminya.....

maka keputusankulah...

jika saat ini aku memilih untuk tetap pada pembelajaranku...dan mengabaikan ajakan surga duniawimu...

....

tidak ada yang salah...maka tak perlu kita saling menyalahkan lagi...

demikianlah kebenaran itu akan bercerita dalam setiap perjalanan kita..meski bukan pada saat yang kita inginkan...

....

menyalahkanmu...hanya akan membuatku semakin tak mampu menerima kenyataan ini...

membencimu... hanya akan membuatku semakin terikat dalam penyesalan dunia ini...

maka pahamilah.. jika saat ini aku masih memilih untuk memaafkanmu...dan melepasmu...

...

bukan karna aku sok baik...sok suci..atau sok benar...

tapi karna aku masih ingin belajar menyadari...

bahwa keegoisanmu itu... juga ada padaku..

bahwa kemarahanmu itu...juga ada padaku...

dan bahwa segala emosi negatif yg kau rasakan... juga masih kurasakan...

demikianlah aku ingin selalu menyadari..bahwa aku juga tak sempurna dalam segala keberadaanku.. khusunya disisimu..

....

maka biarlah tangis dan air mata yg mengiringi persimpangan ini..

menjadi saksi sebuah pembelajaran kedewasaan bagi kita berdua..

hingga saatnya nanti..

aku akan kembali tersenyum saat mengenangmu...

karna demikian cinta itu telah diciptakan..

dan tak akan pernah dapat dihapuskan...

...



***



Bukan kisah yang baru..

saat dalam sebuah perjalanan... ada selisih paham dan bahkan berbuah pengkhianatan...

inilah kisah manusia... yang dilahirkan di dunia ini memang untuk banyak2 belajar dari setiap kejadian yang ada....

...

baik buruk...sedih bahagia...salah benar...

semuanya sama..

penyikapan2 kitalah yang membedakannya...dan seolah memisahkannya berlawanan...

...



dan saat kitalah yg harus "melengkapi karma" orang lain....

dalam kesedihan2 dan luka2 yg seolah kita lukiskan dalam kitab kehidupan org lain...

bersabarlah saja.. dan pahamilah saja dalam kebijaksanaan dan kesadaranmu...

tetaplah dalam ketenangan cintamu..

sehingga kita tak akan terlibat kembali dalam penciptaan karma2 baru yg berakibat negatif pada ketenangan vibrasi yang ada...

...

jika memang 'tugas hidup' kitalah yang harus memberikan pelajaran2 bagi orang lain..

melalui apapun itu.. baik kebahagiaan maupun kesedihan..

maka lakukanlah saja yang memang seharusnya terjadi..

karna disana kita juga akan mendapatkan pelajaran2 berharga..

tentang pengorbanan...tentang ketulusan..

dan tentang memandang segala sesuatu sebagaimana adanya...

...



...

tersenyumkah aku pada pahit getir ini...

yang telah tertuang dalam gelas kacaku...

merahnya melukai hatiku..

pun manisnya memabukkan duniaku...

hendak kuhempaskankah pilihan ini...

ataukah kuserahkan saja pada sebuah pertanyaan tak terjawabkan...?

...

biarkan kulalui serpihan ini..

meski tajamnya harus melukai sayap2ku...

...





***

semoga cahaya cinta selalu membimbing kita dalam perjalanan ini....




dan biarkan saja duri2 itu melukiskan darah pada perjalanan ini..
menjejakkan luka dan perih...
tapi janganlah biarkan merah itu juga menodai ketulusan cintamu padanya...
...
jejak yang ada akan hilang seiring berlalunya waktu..
namun cinta yang ada akan abadi...

dalam diamku...aku mencintaimu..

mencintaimu dalam diamku...

adalah hal terindah yang pernah kurasakan dalam kehidupan ini..



saat raga tak harus saling menyentuh..

saat hadir tak lagi menemani..

dan saat kata tak lagi bertaut dalam suara..

namun cinta tetap ada dan berbicara...



memelukmu dalam heningnya nafas dan rasa..

alirkan kehangatan yg menyembuhkan luka luka jiwa...

balutkan kesejukan yang ciptakan benih2 cinta...



dalam diamku aku mencumbumu..

kirimkan kerinduan dalam rayuan bulan dan bintang...

kisahkan pelangi pada jejak langkah perjalananmu..

tanpa hadirku..tanpa keberadaanku...



dan kebahagiaanlah yang kusertakan dalam setiap ciumanku pada hatimu..

iringi gerak langkahmu... gemulaikan tarianmu pada kehidupan ini...

dalam diamku.. dalam cintaku...



maka usah kau cemas ataupun ragu..

saat kasih itu tak mengisahkan janjiku padamu...

karna abadilah cinta yang telah kuciptakan diantara kau dan aku..

hingga saatnya nanti tak kan lagi berjarak apa yg ada diantara...



dalam diamku...aku mencintaimu..



berjalanlah dalam langkah kebahagianmu..
dalam garis kehidupan yang dipilih untukmu..
usah kau menantiku dalam perhentianmu..
karna kita mungkin tak ditakdirkan untuk bersatu dalam kehidupan nafas yang ini..
berlalulah...karna cinta ini akan selalu iringimu..
meski terpisah arah perjalanan kita...

sekedar menarikan jemari pada kisah kehidupan... (^-^)

...

merasa ingin menggoreskan sesuatu..

namun tak juga terbersit apapun dalam benakku yang rumit..

maka kusederhanakan saja...

dengan mengalirkan jemariku apa adanya...

hingga tertulislah apa yg harus tertulis..

terlukislah apa yang harus terlukiskan...

biar masing2nya saja yang menangkap kilaunya...

dan meski gelap yg teraba...biar terangmulah saja yg melengkapinya...

...

demikianlah kehidupan ini berjalan sedemikian adanya...

yang satu dan yang lain saling beradu dan berpacu...

namun juga saling merangkul dan merayu..

bermain dan bercanda dalam kata dan rasa...

bermimpi dan berangan dalam bahasa yang tak tersampaikan nyata..

entah apa yang dilalui dalam titian ini...

...

pelangi telah dilengkungkan diantara dua dunia..

namun warnanya tak juga berpadu dalam kebersamaan..

hingga kemudian tersadarlah sang malam..

yang tak pernah bisa berjalan beriring sang pagi..

..

bukankah masing2 begitu indah dalam tempatnya..

mengapa harus bermimpi untuk menyatukan hal yang telah sempurna adanya...

...

cinta.. demikianlah telah menyentuh banyak hati yang terluka..

namun cinta pula yang seolah menghempaskan banyak kisah yang sempurna..

karna cinta adalah cinta..

tak menempati kotak manapun yang kita bangun dengan indahnya..

karna cinta tetaplah cinta..

tak juga mendua tak juga setia..

cinta berdiam dalam segalanya...

karna segalanya adalah hanya cinta dalam geraknya...

....



mengapa dahimu berkerut...pun pikiranmu mengerucut pada pertanyaan dan keraguan..

lupakah kau akan kesederhanaan yang selalu akan memberimu jawaban...

bukan mengabaikan...bukan menyingkirkan..

hanya memahami perbedaan..dan menyadari bahwa sejak mulanya hanya ada kesederhanaan...

...



dan lihatlah gemulainya tarian dalam nada nada kesederhaan yang mengalun merdu...

teriring cinta dan apapun yang tersirat dalam cahayanya hati...

...

tak usah kau pahami..

cukup rasakan saja dengan hatimu..

dan biarkan cahayanya yang berikan pemahaman itu pada hatimu..

nyatakan dalam cinta pada harimu...

sekedar berbagi... sedikit pemikiran mengenai..Seni Kehidupan.. (^-^)_/\_

SENI KEHIDUPAN....



sedikit berbagi pemikiran mengenai kehidupan...

hidup ini adalah tentang bagaimana kita belajar utk menjalaninya dengan tepat.bukan dengan melakukan hal2 lain yang luar biasa dan mengabaikan kewajiban serta tanggung jawab kita sehari2,tetapi dengan melakukan hal sehari2 dgn cara yang luar biasa.



"not doing different things, but do things differently"



demikian jg dlm pembelajaran spiritual,seringkali disalah artikan dan menjadi alasan utk seseorang menghindari dan menyangkal tanggung jawabnya atas pilihan2 yg sdh dibuat sebelumnya.

'spiritual' adalah ttg bgmn kita menjalani kehidupan ini sehari2.penuhilah dulu kebutuhan dan tanggung jawabmu,sebagai suami, istri, anak, karyawan dsb...yg mmg telah kamu pilih utk mjd kenyataan hidupmu..jangan jadikan spiritual sebagai alasan utkmu tidak melakukan kewajibanmu sehari2.bagaimana mgkn km mengaku2 seorang spiritualis, jika anak2mu terlantar dan kelaparan.



jgn juga jadikan karma sbgi alasan jg utk kamu menelantarkan anak2mu,msg2 mmg memiliki jalan hidup dan karmanya sendiri,tp ketika seorang anak atau sebuah tanggung jawab diserahkaan padamu, maka jagalah dan jalanilah dgn baik.jika tdk, maka mgkn km justru menciptakan karma baru.



bagaimana seseorang menyikapi keseharian hidupnya,akan menunjukkan tingkat kesadaran dan kedewasaan spiritualnya.



seseorang yg melarikan diri dari tanggung jawab dan kenyataan hidupnya, hanyalah menipu dirinya sendiri dan menunda masalah.mereka yang berani menghadapi dan menjalani kehidupannya, dengan masalah atau tekanan seberat apapun,

sesungguhnya merekah yg adalah guru kehidupan ini.



segala apa yg kita alami dalam interaksi sehari2 di kehidupan ini... itulah "guru" yg akan mengajarkan kita secara langsung....

selamanya... kita adalah "murid" yg akan terus belajar dalam kehidupan ini...

karna segala sesuatunya terus berubah dan berkembang...

dan hanya mereka yang mau terus belajarlah yang akan mampu menari dalam segala perubahan yg ada...



(^-^)_/\_

maka berdamailah dulu dengan dirimu sendiri...

dengan mencoba menerima segala kenyataan kehidupan yang saat ini sedang kamu jalani...

jujurlah pada diri sendiri...berikan penghargaan terbaik itu pada diri sendiri...dengan mau dan berani utk membuka hati dan pikiran...



Setiap orang tentu memiliki masalahnya sendiri...

dalam tingkatan kedewasaan maupun kesadarannya sendiri..

dan masing2 juga masih terus berkembang dan berubah..

mengasah diri dan menjadikan diri sefleksibel mungkin dalam menjalani kehidupan ini..



"Saat dilahirkan, manusia adalah lunak dan lemah;

Ketika mati, menjadi kaku dan keras.

Puluhan ribu benda, tanaman dan pepohonan,

Lembut dan lentur ketika tumbuh,

Ketika mati menjadi getas dan kering.

Sesungguhnya apa yang kaku dan keras

adalah sahabat dari kematian.

Apa yg lembut dan lentur adalah sahabat dari kehidupan.

Karena itu tentara yang menjadi kaku akan patah, pohon yg kaku akan tumbang.

Sesungguhnya yang besar dan kaku akan roboh, yang lunak dan lentur akan tumbuh."



Tao Te Ching





Maka mari kita bersama-sama belajar...

bagaimana menjadikan diri ini semakin fleksibel..

lentur dan lunak pada saatnya yg tepat..

namun juga mampu menjadi keras dan tegas pada saatnya yg diperlukan...

mengalir seperti air, namun menyadari semuanya..dan mampu mengendalikan pada saatnya..



Segala sesuatu terjadi sedemikian adanya...

tak ada baik atau buruk..

tak ada benar atau salah..

tapi juga jangan diartikan bahwa kita membebaskan diri dari keduanya...

dan tidak mau mengakui aturan2 dan norma yg ada dalam masyarakat...

melepaskan dualitas...adalah setelah kita mampu memahami hakekat masing2nya...

bukan dengan menyangkal masing2 atau keduanya..

tapi dengan memaklumi keduanya...

bahwa masing2nya adalah tercipta oleh persepsi dan pikiran manusia...

dengan segala proses pengalaman hidupnya..

dengan segala karakteristik dan kepribadiannya..

dengan segala aturan2 dan norma yang telah disepakati dalam sejarahnya..

...

maka pahamilah itu..

dan belajarlah terus dalam perjalanan tanpa akhir ini..

....






Kehidupan ini adalah tentang bagaimana kita menyikapinya dengan tepat...
dimana kebahagiaan adalah diciptakan...
dan kesempatan adalah diadakan..
dalam ketulusan cahaya cinta...
dalam belajar, bekerja, berkarya dan berbagi..

kisah sebuah kenangan....

setiap kenangan itu..

mungkin menyisakan perih juga di hatiku..

bukan karena luka yang kau goreskan..

namun karna rindu yang mgkn tak tersampaikan..

...

tapi bukan apa yg tersisa dari serpihan itulah yg membuatku kembali terjejak pada masa lalu..

melainkan apa yg telah terlukiskan dalam semesta yang kuciptakan untuk cinta..

begitu indahnya.. hingga kurasanya akan mabuk dan tenggelam dalam setiap kilau warnanya..

dan keajaiban itu tercetak jelas dalam tatapan mataku memandang arti cinta yang sesungguhnya...

....

namun tentu saja semuanya itu telah berlalu..dan lukisan itu telah terpasang rapi di dinding rumahku...

tak akan kusimpan...meski juga tak lagi kutambahkan garis warnanya...

...

inilah aku..

telah berlalu dari perhentianku di persimpangan itu...

bukan tak peduli... pun juga bukannya melupakan...

hanya beranjak...mengikuti waktu yang juga tak kan terlalu lama menungguku terhenti..

...

tergenggam di tanganku...

bait2 yang pancarkan cahaya cinta dalam kehidupanku...

tapi itupun juga adalah sepenggal kenangan yg masih melekat pada kerinduanku padamu...

...

aku memang telah melanjutkan perjalananku..

jauh dari titik dimana kita memutuskan untuk bersimpang rasa...

namun benih2 cintamu..

hingga kini masih bersinar indah..

karna aku meletakkannya di hatiku..

untuk menjadi cahaya cintaku...

...



***

...dan meski gelap jalanku didepan nanti...

aku sedikitpun tak akan takut ataupun ragu lagi..

sebab ada banyak cahaya cinta di hatiku..

menyala terang oleh karena mereka yang mencintaiku dalam ketulusannya...

cinta yang tak menuntut apapun..

cinta yang tak memiliki raga ataupun keberadaan...

cinta yang membebaskan sayap2ku...

cinta yang kan mengiringi perjalananku..

dan tumbuhkan beribu bunga tuk indahkan langkahku..

...

dan cahaya cintaku itu... begitu terangnya..

hingga dengan mudahnya kau akan menemukan cinta itu...

meski diam aku dalam penantianku..

meski diam aku dalam kerinduanku ini...

....










..dan mungkin saat kau telah memutuskan untuk berjalan melangkah mencariku...
aku sudah terbang dengan sayap2cintaku..
pergi menuju semesta cinta kita..
dan siapkan pelataran untukmu bersamaku memadu kasih..

kerinduan yg tak tertahankan...

Aduh...! Cinta lekaslah kau hadir dalam lamunanku..

Sentuh aku dalam desahmu yang tertahan..

Mabukkan saja semesta ini bersama getaran gairahmu..

..

Sungguh..tak mampu lagi kupendam rasa ini dalam diamku..

Beribu kata dan kata yg berpadu pun tak lagi sanggup meredam kerinduan ini...

...

Tidakkah kau rasakan pekikku menyebut nafasmu..

Tidakkah kau gemetar rasakan gelombang asmara yg terbenamkan dalam bisumu..

Sudahlah..taruh kata dan kalimatmu...

Aku tak sabar lagi jika hanya mencium baitmu..

Berikan saja hadirmu itu pada pelukku..

Dan biar kusatukan gemuruhnya cinta yg hendak bertahta di semesta cintamu...

....



Aku begitu merindukanmu...

....

Ah...! mabuk aku dalam cintaku....

ah..! tampaknya aku mulai gila...

sebab aku tersenyum dalam kisah diammu...

dan seolah saja tubuh ini bergetar dalam rasa yang tak terlukiskan..

berbinar cahaya yang adalah kebahagiaan cinta...



dan tampaknya aku akan makin gila..

karna bayangmu pun seolah memeluk jiwaku dalam keheningan malam...

tanpa kata yang terucap..pun kalimat itupun membisu...

hanya diam...dan merasuki seluruh kesadaranku...

membuatku hilang...lenyap sekejap dalam semesta cahaya...



seolah kumenari di jajaran galaksi..

menyentuh bintang dan kerlipkan kilaunya...

bergerak dan berputar dalam kehampaan..

melayang-layang dalam ketiadaan...

terlepas...entah terhempas...

sungguh aku tak peduli lagi...

....



aduh...!

lagi lagi aku tak menemukan diriku..

pun dirimupun tak ada...

mungkin anggur yang belum tertuang itu memabukkan aku..

dalam percakapan tanpa suara....

tak ada bisikan...

tak ada sentuhan..

hanya ada satu...

hanya ada kita..

hanya ada cinta...



Ah...! mabuk aku dalam cintaku....



..dan biarkan 'cinta gila' ini merubahku menjadi kupu kupu yang indah...terbang dalam semesta cintamu...dan memabukkan seluruh isinya dalam cahaya kerinduan...

memandang cinta bukan sebagai cinta..♥

bagi yang merasa belum siap untuk memandang cinta bukan sebagai cinta...mon sarankan tidak membaca tulisan mon ini....karna mungkin akan menimbulkan protes dan kehilangan arah.... ah!...tapi selama kita masih dilahirkan di dunia ini..sesungguhnya kita semua masih sama2..tersesat...(^-^)_/\_♥



***



selalu menarik ketika kita berbicara tentang cinta...

karna apa yang bisa kita tuliskan..atau ucapkan...hanyalah sebatas 'tentang'...dan tak pernah bisa sesungguhnya mewakili "CINTA"...

....

segala sesuatu dalam kehidupan ini...

tampaknya tak bisa semerta-merta dipandang sedemikian adanya..

sekaligus..kita harus membiasakan diri untuk memandang segala sesuatunya apa adanya...

memahami kedua sisinya...lalu mencoba belajar melepaskan keduanya...

...

melepaskan diri dari dualitas...

adalah ketika kita sudah memahami masing2nya dengan baik..

bukan mengacuhkannya..atau mengabaikannya..

tapi mengenalinya..dan kemudian melepaskannya...dan menuju pada totalitas...

....



cinta..

seringkali kita bertanya-tanya...

apakah cinta itu sebenarnya..

mengapakah harus ada pertemuan dan perpisahan..

jika apa yg ada diantaranya begitu melukai jiwa dan menyisakan perih...

....





ijinkanlah mon kemukakan...pendapat dan pemikiran soal cinta...♥

...



yang dinamakan cinta...

mungkin adalah sebatas istilah yang berputar2 pada pemaknaan dan definisi...

kasih...cinta...sayang...gairah..

love...bliss...passion...

dan masih banyak lagi...yang bernuansa salah satu sudutnya adalah cinta...

...

sesungguhnya...

apa yang kita istilahkan sebagai 'cinta'...

adalah ketika 2 orang bertemu..lalu saling menemukan kecocokan...

yg satu melengkapi yang lain....

...



namun bayangkanlah seperti ini...

seseorang adalah seperti tangan...dengan kelima jarinya..

ketika menemukan seseorang...ada yg bisa melengkapi keempat jari...namun ada yg cuma 2 jari..sedangkan yg lain adalah bebas..

ini menjelaskan..mengapa seseorang bisa jatuh cinta pada 2 orang yang berbeda...

karena kebanyakan..tdk ada 2 orang yg kelima jarinya saling komplemen....

...

bayangkanlah juga seperti ini...

masing2 adalah memiliki vibrasinya sendiri...dgn panjang gelombang yg berbeda...

ketika bertemu pertama..serasa cocok sekali...krn vibrasinya mirip..dan sejalan..

namun lingkungan..membuat perubahan pd masing2...krn segala seuatunya terus berubah..

dan belum tentu..masing2 terus memiliki vibrasi yg sama...

inilah yg menjelaskan..mengapa ada mereka yg setelah puluhan tahun..baru memutuskan berpisah...dan ada yang baru bbrp tahun..sudah memutuskan berpisah...

...



namun tentu saja..



sekali lagi..kita tidak boleh memandang cinta sebagaimana cinta...

krn yg bisa kita bicarakan adalah selalu tentang cinta....dan bukan cinta itu sendiri...

maka...janganlah mengartikan sesuatu dgn pandangan yg terkjotak2 oleh satu atau dua persepsi dan sudut pandang saja..

karna sesungguhnya...cinta memiliki banyak sisi...yang tak terhingga....

....

mari kita bersama-sama belajar kembali..tentang cinta...

...

pertemuan...dan perpisahan...

adalah suatu hal yang selalu kita alami dalam kehidupan ini...

diantara pertemuan dan perpisahan itulah... akan ada cinta....

...

lalu mengapa harus ada pertemuan...jika akhirnya ada perpisahan yg menyisakan luka dan perih...bukannya bahagia...

jawabannya...mgkn kita semua juga tahu...

bahwa setiap kejadian yg kita alami..memiliki suatu tujuan2 tertentu...yang akan memberikan kita pelajaran tentang kehidupan...

untuk meningkatkan kesadaran dan kedewasaan....

setiap rasa yg ada... sesungguhnya adalah baik...perih..atau suka..

keduanya adalah rasa... yg dikotak2kan oleh emosi manusa...sebagai rasa yang 'enak' dan 'tidak enak'....

wajar saja...dan yg bisa kita lakukan...adalah berusaha memahaminya...

merasakannya sebaik2nya....dan berusaha menemukan 'cinta' yg bersembunyi dibalinya..

...

andaikanlah seperti ini...

kita bertemu seseorang....yg pada perjalannya..adalah dia yg paling sesuai dgn kita..cocok..dan seolah melengkapi kekurangan2 kita....

kita sangat mencintai dia...dan segalanya sudah berjalan seolah 'sempurna'....

dan tiba2 saja..sesuatu terjadi.. entah kematian...entah pihak ketiga...atau apapun yg akhirnya menyebabkan perpisahan...

tak dapat dimengerti...tak dapat dipahami...

karna pada sisi kita... kita masih sangat mencintainya...

....

apa yg sesungguhnya terjadi...?

...

ketika kita mencintai seseorang..dan merasa cocok dengannya...

maka mgkn jari2 kita..sepenuhnya melengkapi jari2nya..

namun ternyata...ada 2 jari kita yang menempati hanya 1 rongga di tangannya....sehingga 1 jari dia..masih bebas...

yang akhirnya menyebabkan dia seolah 'pergi' atau lepas....

....

tak ada yg bisa kita lakukan...padanya..

karna kita tak bisa mengatur apa yg merubah kefleksibelan jari2nya...

...

yg bisa kita lakukan adalah kembali dalam diri..

melakukan hal2 yg bisa membuat diri kita sefleksibel mungkin..

sehingga mampu melengkapi lengkungan2 macam apapun pd orang lain...

...

dan senyatanya...apa yg bisa dilakukan..?

mencintai..bukan berarti memiliki...

itu benar...dalam sudut pandang....bahwa kita tak bisa memaksakan cinta yg dari luar hati kita...

tapi kita selalu bisa menyalakan cahaya cinta yg ada dalam diri...

maka pahamilah saja...jika seseorang harus pergi...berarti ada hal2 yg diri kita tdk bisa memenuhinya..

dan biarkan saja...lepaskan saja..

karna diri kitapun..pasti akan menemukan komplemen2 lain...jari2 lain..untuk memenuhi tangan kita..

dan salah satu syaratnya...adalah dgn terlebih dahulu...melepaskan jari2 kita dari dia yg sudah melepaskan pegangnnya pada jemari kita.....

bagaimana mgkn kita dapat menggenggam yang lain...ketika kita masih merasa menggenggam yg lama..

...

tak mudah..?

tentu..!

itulah sebabnya berulang kali kita kembali dilahirkan di dunia ini..

untuk belajar...berkali2 lagi..tentang cinta yang sesungguhnya...dan tentang kehidupan...

....



yang sudah memutuskan untuk pergi...

atau dipaksa oleh kehidupan ini untuk pergi...

maka hargailah keputusan itu...

karena dengan menghargainya...

kita juga telah memberikan penghargaan dan kesempatan pada diri sendiri..

untuk bisa menemukan yang lain yg lebih komplemen dengan diri kita....yg lebih mencintai kita....



(^-^)_/\_

demikianlah...sedikit..sharing mon...tentang cinta...♥



Pandanglah Cinta bukan sebagai CINTA...

dan leburkanlah batasan2 dalam kotak2 perbedaan itu..dengan ketulusannya..

bahwa cinta adalah cahaya..yang adalah berasal dari dalam hati kita..bukan orang lain...

cinta yg berasal dari orang lain...bisa datang..bisa pergi..

namun hanya cinta yg berasal dari dalam hati kitalah yg abadi...

dan ketika cahaya yg berasal dari dalam hati kita sangat terang..

maka kitalah yang akan memberikan kehangatan dan kesejukan itu pada yg lain..




pandanglah cinta...bukan sebagai cinta...karna sesungguhnya...kita tak pernah bisa benar2 tahu "CINTA"....yg kita bisa katakan..adalah TENTANG cinta....
cinta itu sendiri...adalah hanya dapat dirasakan...bukan dikatakan...




karena cinta itu tunggal...bukan berpasangan..atau bertiga..berempat...

dan cinta sekaligus adalah keseluruhannya...utuh...!

Hidup di dalam Kehidupan

Ketika takdir itu telah digariskan.

bukan pada awal ataupun akhir.

namun berporos dan berputar diantaranya.

berkumpulah apa yg terberaikan oleh kematian.

dan lahirlah baru dalam kenangan yg tersisa.



awal yg tak juga diakhiri.

dan akhir yang tak juga diawali.

akan berhenti meski bukannya dihentikan.

semua hanya berjejak dalam langkah yang berirama.

waktu yang terbalutkan cahaya.

dan ruang yang memeluk penantian.



tak ada artinya.hanya kehampaan yang bergerak dalam diamnya.

karena arti memang tak memilih untuk berpijak.

memeluk makna yang mengajaknya terbang dalam ingatan.

bermain dalam dunia yang berkabut.

kalah yang terhempaskan buaian.

dan menang yang hanya akan berselimut mimpi.



maka mainkan saja dalam kemilau cahayamu.

getarkan dalam tarian irama yang memabukkan.

dan ambilah serpihannya dalam cintamu.

untuk kau desahkan berdesakan dengan kesadaranmu.






picture by Alex Grey






Kita hidup di dunia ini adalah untuk tujuan2 tertentu....

tujuan2 yang mungkin bukan digariskan secara langsung...

namun merupakan sebab akibat dari sistem2 dan hukum2 alam yang ada...

dimana setiap kenangan dari masa lalu...tersimpan dalam memori partikel masing2nya...

dan ketika kematian datang...

tercerai berailah segala yang menjadi satu dalam pembedaan..

kembali berpulang ke semesta...

...

dan seketika pula..

wadah itu telah siap...segala sesuatu yang komplemen akan tertarik kembali pada kelahiran...

terciptalah karma diatas karma...

dan harus diselesaikanlah hanya dalam satu putaran kehidupan..

tak akan berakhir..

karna memang awalnyapun tak mampu kita raba dalam kesadaran...

...

tak perlu diperdebatkan..

karna semua memang tak akan berujung...

hanya membias dan terbias..

oleh ragam persepsi manusia yang penuh keduniawian...

...

maka mainkanlah saja permainan ini dengan baik...

dan nikmatilah setiap saatnya kita menciptakan...

tetaplah menuju...

pada satu yang disebut keutuhan..

meski penyangkalan2 itu tetap akan ada..

hingga saatnya nanti..

terbukalah semua yang tersimpan dalam kehampaan...



_/\_

menanti sang pembawa cahaya cinta....

dan sampailah aku pada suatu rasa..

kerinduan yang tak juga tertuju atau menuju..

hanya berdiam..seolah tahu semuanya hanyalah sebuah ilusi..

semakin mengikat hatiku..mengikat pikiranku..

terjatuh kembali pada apa yang tak terjawabkan..

...

kerinduan..yang bahkan aromanya pun tercium dari sudut hatiku..

bagaikan menggenggam angin..dan rasakan getar harunya...

...

aku tau mungkin kaupun rasa.. kita semuapun rasa...

entah dalam sepi yang menggigit kesendirian..

entah dalam sedih yang merintih dan mencari..

entah dalam tanya yang berujung kehampaan...

rasa itu menyelinap masuk dan membenihkan penantian...

....

hiruk pikuknya nyata ini seolah semakin meluapkan resah yang dipaksa diam..

kesadaran yang seolah terhenti oleh pelampiasan duka masa lalu..

dan bersembunyi dalam ruang batin yang menolak untuk diadili...

....



keadaan...dimana tenang adalah gejolaknya jiwa...

menipu kesadaran yang diambang batas kematian dan kehidupan..

....

apakah dalam diam ada gerakmu..

apakah didalam gerak ada diammu...

ataukah sesungguhnya tak kemanapun juga garis ini terlukiskan...?

...

tercipta begitu saja.. dan tenggelam begitu saja...

terpisahkan dalam persatuan...dan disatukan kembali dalam kehidupan..

...



dan akhirnyapun semua kembali berpulang..

pada cahaya yang adalah cinta..

dimana kilau indahnya akan memeluk hati yang resah dalam kisahnya..

dan hangat desahnya akan tersimpan dalam kenangan yang menggoreskan senyuman...

...

aku pun menanti saat-saat itu..

dimana sang pembawa cahaya akan datang dan menemukan aku dalam kilauku juga..

...



***



setiap kita tentu memiliki masalah dalam persepsi dan tingkatan yang berbeda...

dimana masalah akan diberatkan sebagai masalah..

atau masalah yang ditiadakan oleh karena kekuatan cinta...

semua adalah kembali pada kesadaran dan penyikapan masing2 pribadi..

...

dalam kehidupan bersosialisasi ini..

tentu tidaklah mungkin untuk kita terus menerus menarik diri..

dan sebaiknya mmg kita tahu kapan saatnya harus keluar...dan kapan saatnya harus menarik diri kedalam...

ada saat untuk segala sesuatunya..

entah seolah kita dipaksa atau terpaksa..untuk keluar ataupun kedalam...

...

dan karena kita masing2 adalah pribadi unik yang merupakan bagian kelengkapan satu dengan yang lain..

tentulah ada saat2nya...dimana kita akan merasakan kesepian..dan keinginan untuk 'bertemu' dan dibantu oleh orang lain...

lebih tepatnya.. keinginan untuk dicintai..dan mencintai...

...

seringkali...mereka yang ada disamping kita..justru tidak memberikan 'kenyamanan' yang kita butuhkan dalam perkembangan jiwa dan kesadaran kita..

namun ingatlah.... bahwa mereka yang ada didekat kita...adalah pembelajaran terbaik bagi kesadaran kita..karna melalui interaksi dengan merekalah, kita paling banyak belajar tentang kehidupan ini...

...

bagaimanapun...rasa itu mungkin tetap ada..

rasa kerinduan untuk bersatu kembali dengan bagian2 diri kita yang seolah hilang...

....

tak apa...

semua rasa itupun tak apa...

bukankah kita dilahirkan memang untuk belajar menemukan kembali apa yang tersembunyikan oleh keegoisan dan emosi diri..

tak ada yang baik..atau buruk.

yang ada hanyalah norma2 dan aturan2...yang harus juga dijaga demi keseimbangan lingkungan terdekat kita...

....



ah...entahlah...semakin lama..akupun semakin tersesat dalam pesonanya kehidupan ini...

maka biarlah aku tenggelam sedalam-dalamnya...dan rasakann segala rasa yang ada di kehidupan ini....

sambil menanti...sang pembawa cahaya cinta berdatangan..