Wednesday, April 25, 2012

someone like you..

saat kita menyukai seseorang...siapapun itu.. kita cenderung akan menyukai juga orang lain yang mirip dengannya.. jika kita menyukai figur ayah kita pun.. kita seringkali cenderung mencari pasangan hidup yang mirip dengan ayah kita... wajar saja.. dan ketika kita kehilangan orang yang kita sayangi itu... kitapun cenderung akan mencari pengganti yang mirip dengannya.. wajar saja... saat kita mengijinkan seseorang masuk untuk melengkapi diri kita.. maka ketika kehilangan.. maka kita akan mencari pengganti yang juga akan memberikan kenyamanan sebuah kelengkapan itu.. namun menjadi rumit.. ketika kita mendapatkan pengganti akan kehilangan itu.. dengan yang tidak seutuhnya sama melengkapi kita.. dan kita seolah akan mencari dan mencari terus... meski sudah ada seseorang di sisi... inilah pentingnya kesadaran kasih.. untuk benar2 menghargai setiap kehadiran dan tahu menempatkan diri pd setiap kehadiran2 lain yang datang...

Friday, April 20, 2012

bisikan malaikat penjaga..

harus seperti apa lagi Aku mengatakan dan menjelaskannya padamu...
kurang jelas seperti apakah segala pertanda dan jawaban ini dinyatakan padamu..
berhentilah untuk terus mencari dan berkelana dalam keresahan itu..
berhentilah mencari dia yang sempurna untuk bisa mencintai dan memahamimu..
karna sesungguhnya semua kebutuhan kasihmu itu telah terpenuhi..
tepat pd saat kau mau untuk memahami kejernihan kehidupan ini..
bahwa sungguh dia yang berada disampingmu adalah orang yang tepat untuk kaucintai secara nyata dengan seluruh jiwa ragamu..

maka hentikanlah semua perjalanan tak berarah yang kau lakukan ini..
berhentlah meragukan apa yang sesungguhnya sudah jelas kau ketahui dalam hatimu sendiri..
bahkan ketika semuanya telah diam dan membisu atas tanyamu itu..

sungguh..
kau adalah cahaya yang memberikan warna bagi pelangi di kehidupan ini..
maka jadilah cahaya itu...
dan berhentilah untuk bermain2 dalam abu2 pikiranmu itu...
dunia ini sedang sangat membutuhkanmu dalam getarannya..
dan tak akan lagi menunggu keegoisan dan kekanakanmu yang masih suka untuk bermain2 itu...

cukup.

pada sisi yang mana hendak kau letakkan riuhnya kesibukanmu itu..
mengapa begitu resahnya hatimu mengantarkan karyamu pada dunia ini..
jika memang sedang berat beban kau rasakan..
heninglah sejenak dan diam dalam ruang sepimu..
cukupkanlah hatimu untuk bisa selalu membuka diri menerima segala yang ada..
bahwa semua baik adanya dan memberikan kehidupan pada kehidupan...

ah.. dan tentang kata..
selalu saja ada yang akan menyapunya lalu melemparkannya kembali padamu..
tak apa.. bukankah segalanya hanya berputar dan berulang dalam nada yang selalu bisa kau nikmati..
ada kasih dalam hatimu yang tak akan pernah habis cahayanya..
gunakanlah untuk menemani setiap saatnya kau merasakan hempasan itu..

sesederhana itu sajalah.
dan cukup sesederhana itu.

Tuesday, April 17, 2012

menyadari sejuknya hari..

hari ini terasa tenang..
meski pikiran melayang pada banyak hal..
seolah sedang berbaring dialam terbuka..
dengan udara yang sejuk dan hangat mentari yang tak menyilaukan..
dengan aroma rerumputan sehabis hujan..
membangkitkan kenangan tentang sebuah kisah...

seolah sedang menantikan sesuatu..
yang tak juga jelas apa dan dimana atau bagaimana..
mungkin juga tubuh dan jiwa ini sedang ingin diam..dan tak melakukan apapun selain melamunkan tentang negeri langit..

ketika resah ini tak lagi mencari hadirnya jawaban..
namun hanya kembali pada heningnya diri yang dipenuhi kasih..
maka pikiran ini tak lagi berlarian pada genangan nama..
dan hanya bermain dengan keindahan dalam maya pun nyata..

ahh.. sebenarnya semua ini telah begitu disederhanakan oleh Kasih..
hanya saja kesombongan diri ini seolah merasa tahu segala rahasia dan kerumitan yang tersimpan di alam ini..
padahal ego hanya terhenti pada batas kematian saja..
dan tak mampu melampaui kehidupan dan kematian.. seperti yang mampu dilakukan oleh Cahaya kasih..

dan...jujurlah pada hatimu sendiri..
jika masih ada kebencian itu dalam dirimu.. maka lepaskanlah..
yang perlu dilakukan adalah bukan dengan melawan atau berusaha melupakannya..
namun adalah menghadirkan kasih sepenuhnya..
dan mengijinkan kasih lah yang akan mengalir dalam diri kita dan setiap helaan nafas kita..
saat kasih hadir.. maka perlahan benci itupun akan menjadi sebuah kedewasaan...

:) tersenyumlah..
tinggalkan saja segala kerumitan tanpa akhir yang belum kau pahami itu..
dan kembalilah saja pada kesederhanaan yang ditawarkan kasih untuk kau alami..

Tuesday, April 10, 2012

merindukan purnama

aku sangat merindukan purnama itu..
yang sinarnya menyimpan kisah tentang aku dan dia..
yang teduhnya seolah menyampaikan bisikan cinta..
dan indahnya menjadi saksi akan sesaat kehadiran dalam perjalananku..

aku sangat teramat dalam merindukan purnama itu..
hingga beku langkah ini dibuatnya sejenak..
hingga leleh air mata ini mengenang namanya..
dan aku kembali tenggelam dalam genangan sebuah kenangan..

terdengarkah olehmu...
wahai purnama yang berada dibalik kabut bayang malam..
setiap saatnya hatiku ini menjeritkan kerinduan padamu..
berharap segera berakhir dunia ini..
dan aku akan mati melenyapkan semuanya..

aku... telah teramat letih merindukan purnama itu..
dan masih saja.. semakin merindukan purnama itu..

Monday, April 9, 2012

terima kasih...atas kesempatan yang ada...

dalam perjalanan kehidupan ini..
mgkn tanpa sadar aku telah meninggalkan luka pada orang lain..
membuat orang lain harus merasakan apa yang mungkin tak nyaman baginya..

maka jika saat ini aku sedang merasakan apa yang membuatku perih..
aku menerimanya dengan sukacita..
berterima kasih.. karna boleh diberi kesempatan untuk membayar karma yang tak kusadari..

dan ada juga saat2nya..
aku melengkapi karma orang lain..
dengan melakukan hal2 yang sebenarnya tak ingin kulakukan..

maka kupercayakan saja sepenuhnya pada Kasih...

....
dan sungguh saat ini aku sedang merasakan sebuah rasa yang teristimewa..
yang mampu membuatku sejenak menghilang dari keramaian dunia ini..
dan rasa yang sama juga membawaku tenggelam tiba2 pada air mata..

kehidupan.. yang terkadang membuat lelah.. jiwa dan raga.. juga hati..
membuatku makin belajar mengenali.. siapa aku dibalik aku..
dan siapakah diri dibalik nama ini..

kau tahu..
terima kasih kuucapkan padamu..
setiap dirimu yang hadir dalam perjalananku..
karna dalam setiap interaksi kita..
kutemukan kesempatan itu..
dan kurasakan kasih itu nyata berkarya dalam kesadaranku..

Sunday, April 8, 2012

Kisah Beku di Sudut Maya

perjalanan ini sebenarnya sangat singkat..
namun juga terasa begitu lama dalam kelelahan ini..
betapa ribuan tahun lamanya aku jalani..
dan semuanya itu hanya membekas dalam rasa.. bukan ingatan..

lalu mengapa sejenak rasa yang tertinggal ini..
begitu sulitnya untuk kupahami dan kulepaskan..
masih saja tertahan dan seolah kehilangan cahayanya..
gelisah mencari dan lelah dalam menanti..

aku tahu..aku telah mengalami begitu banyak kisah tentang kasih..
dan semuanya silih berganti dalam ribuan nama dan langkah...
tapi kini aku tertahan pada sebuah persimpangan..
persimpangan yang akhirnya menjadi beku di sudut maya hatiku..

ahh.. mengapa semuanya menjadi begitu rumitnya..
padahal secara sederhana aku sudah begitu inginnya percaya..
pikiran ini sepertinya tak sabar untuk berlarian dan menyerang..
hingga akhirnya hati menyerah dan kalah pada ilusi dunia..

namun aku masih saja disini..
meragukan banyak hal..
dan sekaligus mempercayai banyak hal..

apa yang sesungguhnya sedang terjadi pada dunia ini.. pada semesta ini.. pada kehidupan ini...
deretan cerita yang dikisahkan itu semakin tumpang tindih dalam keriuhan ini..
yang mana yang benar.. yang mana yang salah.. padahal aku tak lagi percaya akan kebenaran dan kesalahan..semua sama adanya..
hanya kembali pada hati yang memilih dan memilahnya..

namun itupun sepertinya telah kulepaskan..
dan aku memilih untuk berjalan dan melangkah pada saat ini..
menikmati semuanya dan melakukan yang terbaik yang mampu kulakukan..
mempersiapkan diri.. melenturkan diri.. untuk menghadapi apapun yang akan terjadi..

....
dan tentang sebuah nama..
kembali air mata ini mengalir dan terhenti menjadi genangan..
siapakah dirimu... siapalah diriku..
mengapa sepi ini semakin gelisah saat aku menyaksikan jejakmu menjauh...
meski dalam hatiku juga terus berbisik....bahwa kau selalu ada disini..
sampai kapankah rasa ini harus ada disini..
karna semakin menyesakkan hati ketika pikiran ini kembali liar oleh lelahku..

bukan salah siapa2....
semua memang kembali pada pilihan diri..
namun aku bagai meraba2 didalam kabut pekat..
dan mengandalkan hatiku yang juga seringkali redup...

ah..