Wednesday, November 17, 2010

Detik Perpisahan

Dan kini sampailah aku pd sebuah saat.
betapa begitu berat kurasakan dlm dekapku.
seolah sekat2 itu kini semakin merekat nafasku.
tertahan pekik ini dlm getar dan rasanya.
mencoba temukan makna dibalik rasa.

tertatih langkahku ingin berlari dlm perhentian.
terjatuh jejakku dan berhenti dlm pelarian.
sekali lagi namun tak sama.
aku disini mencoba bertahan dlm genangan.


terurailah kisah demi kisah di hadapan tatapku.
betapa senyuman itu yang telah menenggelamkanku dlm pesonamu.
hati yg saling bertaut dlm kata.
menciptakan bait demi bait dlm semestanya cinta.
gairah itu ada.
pun resah jg tak tertahankan karena waktu yang memisahkan.
sungguh aku telah berkali-kali lagi jatuh dalam kerinduan itu.
bersaksi diatas pesisir pantai seribu lilin.
berpesta ditemani berjuta kilau mutiara di lautan.
dan bercinta dibawah sinar bulan dan bintang.


terlalu indah.
terlalu indah kisah itu jika harus diakhiri dalam sebuah perpisahan.
dan bahkan kinipun aku tak lagi ingat akan luka yang pernah tergoreskan.

dan sekali lagi.
tersadarlah aku kini dalam sebuah saat.
saat dimana bulir air mata ini akan menyaksikan sebuah persimpangan.
saat dimana jejakmu tak lagi beriring dalam langkahku.
dan sayap-sayap itupun tak lagi akan berpeluk dalam kehangatannya.


cinta.
hanya itu yg kini kumiliki.
untukmu kembali dan ulurkan tangan itu sekali lagi padaku.
dan batalkan kepergian ini.
pertemuan yg tak ingin kuakhiri dalam perpisahan.
tidakkah kau pahami itu dalam hatimu ?


begitu beratnya harus kulalui.
detik perpisahan ini seakan membunuhku.

namun jika keputusan itu adalah tetap.
mungkin aku hanya bisa tersenyum dan antarkan kepergianmu dalam sebuah doa.
sebuah doa yg akan terpanjatkan pd semesta ini.
beriring kerinduan tak bertepi dlm setiap ayat katanya.
berharap kilaunya kan temani hari hatimu.
dan jadikan bahagia adalah milikmu abadi.

satu pesanku untukmu yg tercinta.
semesta cinta itu telah terciptakan.
tak kan terganti pun terhapuskan.
meski tak akan ada siapapun disana utk berjaga.
hanya cinta yg akan terus kukirimkan.
cinta yang pada akhirnya akan membawamu kembali lagi.
meski bukan dalam kehidupan yang ini.

aku begitu dalamnya mencintaimu.



aku merindukanmu....
jauh lebih dalam dari apa yang kaupikirkan atau katakan...
bahkan menuliskannya untukmu pun aku tak sanggup....
...
kerinduanku itu seakan merasuki kegilaanku akan kenyataan yang ada..
diantara dua pilihan...membencimu..atau mencintaimu...
...
dan aku tahu...
aku tak akan pernah bisa membencimu..
bahkan ketika kerinduan yang tak tersampaikan ini menorehkan luka pada penantianku...
...
aku merindukanmu...
sangat merindukanmu....




***

setiap pertemuan, perpisahan dan diantara..memiliki makna dan pembelajaran tersendiri bagi masing2nya..

mungkin ada cinta..mungkin juga benci.. dan juga keduanya...
mungkin ada suka..mungkin ada sedih.. dan juga keduanya..
semuanya adalah indah..
dan akan selamanya menjadi lukisan dalam kehidupan kita...
lukisan..yang entah akan tergantung di dinding hati kita..
ataukah berdiam dalam sudut2 yang berdebu..
semuanya adalah pilihan..
semuanya baik adanya...

maka bersyukurlah atas setiap pertemuan yang ada..
dan berterima kasihnya atas kesempatan diantara sebuah pertemuan dan perpisahan..
sehingga ketika perpisahan itu harus terjadi..
kita akan cukup kuat dan tegar untuk bisa mengantarkan kepergian itu dalam sebuah senyuman..


jika memang cinta..cintailah..
tak usah berhenti mencintai..
karena cinta itu mampu menembus segala batas yang ada..
dan mungkin...cinta jugalah yang akan membawanya kembali..
karena pada akhirnya nanti...semua hanya akan bersatu dalam cinta....



dalam setiap kehidupan..
pasti ada banyak pertemuan dan perpisahan..
yang datang...yang tetap tinggal...dan yang pergi...
semua hanyalah salah satu babak dalam kehidupan kita di dunia ini..
maka mainkanlah peran dengan baik..
dan belajarlah dalam setiap interaksi yang ada...

yang datang...manjakanlah dalam cinta..
yang pergi..antarkanlah dalam senyuman..
yang tetap tinggal...hargailah dalam pelukan..


semoga kita semua dikuatkan dalam cinta...
untuk bisa menerima setiap kepergian dengan baik..
dan memaknai setiap kehilangan dengan bijaksana....


semoga kesadaran dan kedewasaan kita akan semakin bertumbuh..
seiring dengan setiap pertemuan dan perpisahan yang ada..



aku rela..
jika sekali lagi sayapku harus terluka oleh karena keputusanmu...
aku akan tetap berada dalam cahaya yang sama..
cahaya dimana aku menemukanmu..mencintaimu...dan akan terus mencintaimu..

Dimanakah Aku..?

tentang kehidupan ini, tak akan habis jika dipikirkan..semua seolah berputar dan bergerak dalam arus yg terkadang kita sendiripun tak menyadarinya..bagaikan berjalan di suatu tempat yg kita kenali, namun seolah bukanlah 'rumah' yg sesungguhnya..bagaikan tenggelam dalam suatu rasa yg adalah sebuah kerinduan untuk berpulang pada kenyamanan cinta..


dimanakah aku..?

ilusikah apa yang teraba oleh raga duniawi ini...
terhanyutkah aku dalam halusinasi yang semu..
ataukah imajinasi ini membawaku terbang memasuki dunia lain..



entahlah...

sepertinya aku hanya ingin melayang dalam kegelisahan ini...
sebuah pencarian yang entah kemana dan untuk apa...
karena kehilanganlah yg mungkin kini kurasakan....

gelombangnya rasa ini tak kunjung mereda..
sedangkan getarku ini semakin melemah...
haruskah kumenyerah pada kesendirian ini..
ataukah waktu pada akhirnya kan membuktikan ketiadaannya..

demikianlah keseluruhan kehidupan ini yang adalah ketiadaan...

entahlah...
leburkanlah saja semua dalam pesonanya kehidupan..
termabukkan dalam arus yang mulai menggerus.


satu demi satu....beberapa...dan banyak...hingga semuanya....
bersiaplah utk menari atau terhempaskan..
dalam putaran putaran yang tak akan terhenti......


hendak terlepaskan...namun begitu sulitnya melepaskan..
ketakutan ini masih begitu melekatnnya...
sebuah kehilangan yang sesungguhnya hanyalah sebuah pergantian..
dimana yang isi akan dikosongkan..
dan yang kosong akan segera terisi..
semuanya hanya mengalir dan berganti..
tercipta dan mengembang..
namun tetaplah hanya satu yang seluruhnya utuh......


***

Dimanakah aku..?


Dimanakah aku...akupun tak pahami...
maka cobalah untuk memahami....saat akupun tak menanyakan dimana kau berada..
dan jika kau menanyakan dimana diriku berada.. apalah yg harus kujawabkan bagimu..
karena akupun menyadari...
tak selalu disampingmulah diriku ini...

...

cinta..
yang tak mampu dipahami sebagaimana adanya cinta...
tanpa harus mengkaitkannya dengan sebuah kehadiran...keberadaan dan kesetiaan....

...



Ah..!
entahlah...
mengapa semua kembali bermuara dalam cinta...
mempertanyakan diri....mempertanyakan cinta..
dan akupun terlempar dalam sebuah kenangan akan kisah demi kisah yang terukir dalam perjalanan ini...

...
inginnya ku kembali berpulang...
merasakan kembali rasa dan menyampaikan kembali kerinduan itu...
'rumah'....yang tak juga di kehidupan dunia ini...
mungkin terletakkan disana..
di salah satu titik kemilau cahaya di langit..
tempat dimana kumeletakkan impianku..
dan menatap dalam kehampaan cinta...

...


jemput aku...
dan kabarkan pesan itu pada jiwaku..
hancur lebur aku merindukan kembali masa masa itu...
sebelum kehidupan ini terlahirkan dalam sebuah nafas pembelajaran...

...

cahaya...!





dimanakah aku...
tak kurasakan lagi kehangatan dalam sebuah rasa yang adalah 'rumah'...
telah kuletakkan kerinduan itu pada satu titik cahaya di langit sana...
entah kapan akan kembali berpulang...
kembali pada cahaya..
kembali menjadi cahaya...


***


pernahkah kau merasakan rasa itu...?
seolah tersesat dalam keheningan yang membawaku merindukan sesuatu yang entah apa....dan dimana...

...
sebuah hangatnya rasa...
yang membuatmu meneteskan air mata begitu saja...
tanpa kesedihan...tanpa cerita...
hanya sebuah kerinduan...dan keraguan yg menyertai sebuah tanya tak terjawabkan....

sejenak kisahkan cinta...

mari...duduklah..
kali ini..biarlah kita berkisah dalam kesederhanaan saja..
kuletakkan topengku.. dan letakkanlah topengmu...
mari ungkapkan kejujuran itu dalam sebuah senyuman..
bukankah manis adanya ketulusan itu terlihat dari kepolosan kita...
bukankah indah adanya kesederhanaan itu terpancarkan dalam apa adanya diri kita...
maka marilah...luangkan saatmu sejenak..
duduklah dihadapanku..
dan mari bercanda dalam beningnya cinta...
...


lelahkah harimu..letihkah rautmu..
kulihat ada setitik resah disana..
dan segenang kesedihan yang hendak tertumpahkan..
kemarilah...mendekatlah disisiku..
telah kusediakan bahuku sejak awal kumengenalmu..
jika kau masih ragu.. maka ijinkanlah aku yang merapatkan tanganku pada pelukmu..
hingga mengalirlah isak yang tertahan itu..
dan kuhapuskan dalam tulus hatiku ingin pula rasakan rasamu...

...

inilah aku..apa adanya aku..
tanpa memiliki apapun untuk bisa kuberikan padamu..
karena sejak awalnya..smeuanya ini adalah juga milikmu..
sepasang telinga untuk mendengarkan kisah kesahmu..
sepasang mata untuk menatapmu dalam keheningan..
sebuah mulut untuk bisikkan kata2 cinta temani malammu..
sepasang tangan untuk hapuskan air matamu..
sepasang kaki untuk temani langkahmu..
dan sepenuh hati yang tulus mencintaimu...

....

mari...kita hentikan sejenak kebisingan ini...
dan heningkan hampa segala hiruk pikuknya dunia ini..
sesaat ciptakan rasa dan harapan..
dan bawa kembali dalam semesta cinta yang pernah kita ciptakan dulu...

...
masih tersimpan rapi sudut2 kerinduan itu..
masih tertata manis dua cangkir hangat tuk menyambut kepulanganmu..
pun harumnya bunga kan mengantarkan langkahmu kembali ke rumah..
jembatan pelangi itupun masih secerah yang dulu..
karena setiap harinya kembali kulukiskan dalam bait2 kerinduanku padamu...

...
mari...singgahlah sejenak...
dan sandarkanlah segala keraguanmu tentang cinta...
karena cahaya itu tetap ada disini..
beserta cinta yang tak akan pernah padam ataupun terhenti..

....

mari....sejenak kisahkan cinta...
dalam lamunan rindu yang kan desahkan kehidupan..
merajut impian menjadi kehangatan...
menyelimuti segala pertanyaan tentang sebuah kehadiran...

...
aku disini.. masih dalam cahaya cinta...






dua cangkir vanilla latte hangat...telah kusiapkan untukmu..
tuk temani senja yang indah ini...berdua iringkan kisah dalam sebuah kerinduan cinta...




***


salah satu pembelajaran terberat di dunia ini..adalah tentang 'hubungan'...
tentang bagaimana kita memandang sebuah hubungan...
tentang bagaimana kita memandang cinta..dan menyatakan cinta dalam keseharian interaksi kita dgn orang lain...

...

memerankan 'peran'...yang seringkali justru akan membuat kita semakin melupakan sesungguhnya jati diri dan ketulusan cinta itu seperti apa....karena tampaknya dunia ini adalah sebuah panggung sandiwara yang tak akan pernah berakhir...

...

maka ketika harus kita menyertakan cinta dalam sebuah hubungan yang istimewa..
seolah kita harus membangun dunia tersendiri dalam semesta cinta..
dimana hanya ada kejujuran dan ketulusan cinta disana...
sebuah cahaya....yang tak terkabutkan oleh berbagai kepentingan manusia dunia ini..

..

entahlah...
kita semua juga masih belajar...
menemukan formula2 baru...penyikapan2 yang akan semakin membentuk diri menjadi fleksibel terhadap segala situasi yang ada...

menikmati sebuah ketersesatan...

pernah ada aku di suatu masa...
sebuah kisah yg terkenang bukan dalam ingatan...
namun begitu nyata terlukiskan dalam kerinduan..
...
suatu kehangatan yg menyelinap dalam diamnya..
melelehkan setiap kebisuan yang tak tersampaikan..
hening yang seolah menyergap tiba2 dalam rasa yang merasa...
entah apa yang akan dikatakan dalam sebuah penantian..
tak juga mengerti...tak juga terhenti...

...
sampailah aku sesaat di suatu rasa..
mengirimkan sendu dan haru tuk iringi keresahan sebuah tanya....
sampai dimanakah kisah kehidupan ini telah terjejakkan di bumi..
sampai kapankah harus sayap2 ini tergoreskan luka dan perih..
harus dihimpit oleh dunia yang menuntut sebuah kehadiran..

...

tak dapat dimengerti..
tak juga dapat dipahami..
hanya mengalir dalam arus yang seolah tergerus oleh pilu..
dan lelah ini tak juga mampu tersampaikan pada sebuah perhentian..
terus melaju..meski hampir habis daya dan asaku...

....

***

Dunia...dimana jiwa adalah bagaikan ilusi yang berkedokkan ruang & waktu...
memerankan peran...atau terhempaskan dalam bilik permainan sepi..
entahlah..
seringkali kita memang harus menjadi 'seseorang' dalam 'peran2' tertentu..
yg terkadang juga menyisakan perih dan sedih dalam perjalanannya..
seolah adalah sebuah keinginan...sebuah kebanggaan...
namun nyatanya juga berkubang dalam keterpaksaan...

...
ada saat2 dimana hati ini rasanya ingin berlari dari skenario yang telah terbocorkan oleh kesadaran..
namun sekali lagi harus tersesat dlm permainan lain dalam sutradara dan bahkan panggung yang sama..

...

kita masing2nya adalah terjebak dalam kehidupan dualisme yang menuntut adanya kemenangan di salah satu sisi..
padahal kesadaran itu tak akan bergerak hanya dalam keegoisan dan ketimpangan rasa dalam nada..
lalu harus bagaimanakah getar ini berpadu dalam iramanya kehidupan..?
jika rasa itu sendiri masih menyesatkan dirinya dalam sebuah permainan tanpa akhir..?
entahlah....
kita begitu menikmati ketersesatan ini...

...



***
kita masing2 bergerak dan hidup dalam alur jalur waktu...
terciptakan oleh kesadaran dalam persepsi dan ambisi...
bermain dan berjalan dalam irama getaran dan gelombang...
menggulirkan maju sebuah cerita tentang sebuah kisah..
dan sekali lagi hanya berputar putar dalam jalur yang tak juga menunjukkan akhir perhentian...

...

aduh..!
aku tergulirkan oleh waktu dalam sebuah ragu...
dan menggelinding begitu cepatnya permainan ini melibatkan rasa dan ragaku...
hendak tersesat kemanakah kali ini...?

...



***

seringkali kitapun berkali2 merasakan keresahan yg sama..
ketika harus menghadapi suatu ketersesatan dan kebingungan yang tak juga dipahami apa..
seolah meraba yang entah kemana..
tak apa... semua rasa itupun akan mengantarkan kita pada kesadaran baru...
setiap saatnya yang harus mengalir dalam putaran2 kehidupan...adalah merupakan pembelajaran bagi ketidaksadaran kita...

....

mari kita jalani saja dengan sebaik2nya..
menikmati setiap saatnya rasa yang teralirkan dalam diri...
mencoba untuk menjadi pengamat bagi diri sendiri..
menutup mata membuka 'mata'..
menutup telinga membuka 'telinga'..
menutup mulut membuka 'mulut'...
mengamati dalam diam...mengamati dalam gerak..
berada dalam dualitas..lalu melepaskan keduanya..
menjadi pemain..lalu menciptakan permainan...
silih berganti...dan mengalir seirama dengan kebutuhan kehidupan....

...


hanya sedikit kisah...
seseorang yang tersesat dalam sebuah kehidupan...
dan mencoba menari dalam setiap gelombang kegelapan yang menerpa...
sembari kilaukan sepercik cahaya cinta...
dan harapkan keindahan dalam semestanya...




tersesat bagaikan memegang sebuah lentera cahaya... namun tak tahu kemana harus mengarahkannya untuk melanjutkan perjalanan...

mencintaimu...._/\_♥

dan sepertinya aku akan selalu mencintaimu..
tak peduli apakah raga ini akan merasakan kehangatan desahmu atau tidak...
sebab jarak diantara ruang dan waktu.. kini tampaknya telah terusir pergi oleh keajaiban cinta ini padamu..
sungguh hatiku makin berkilau dalam cahaya terindahnya...
sesaat ketika cinta ini terkirimkan dalam kerinduanku...

...
cinta...
begitu menyentuhku dalam dalam dan memenuhi setiap ruang yang tersisa..
oleh kenangan dan impian akan kebahagiaan bagi seluruh jiwa di semesta ini...
menjatuhkanku dalam kelembutan kasih..
menenggelamkanku dalam ketulusan rasa...
dan terbenihlah apa yang dinamakan cahaya cinta...

...
segala kehilangan ini..
hanyalah sebuah kisah pembelajaran bagi kedewasaanku..
bagaimana dapat kuterima dan pahami..
betapa cinta tak akan terhentikan oleh karena sebuah kematian raga di dunia..

...
semua tetap sama adanya..
hanya berdampingan dalam sisi yang terpisahkan oleh getar dan geraknya semesta..
pun keseluruhannya adalah tetap satu...dan utuh...
semua adalah pembelajaran tentang rasa dan emosi..
bagi kita yang terlahirkan di dunia ini...


...
ah...dan mungkin akan tiba nanti..
saatnya aku kan memahami..
bahwa segala sesuatunya adalah baik adanya..
telah berjalan sebagaimana harusnya semesta ini..


....
kita hanya diberikan kesempatan untuk menikmati sebuah permainan...
permainan yang adalah kehidupan dan kematian dalam dunia yang mengenal raga dan rasa...

...
tak akan mudah dipahami..
pun tak akan mudah dimengerti..
dan mungkin memang bukan untuk keduanya..
karena semua hanyalah berputar dan bergerak dalam getaran harmoninya semesta...
membentuk dan menciptakan irama dalam keselarasannya dengan cahaya dalam waktu...

...

entahlah...
akupun hanya ingin menikmati setiap saatnya dalam senyuman..
dan mengenang semuanya dalam lembaran2 buku kehidupan...
sampai saatnya tiba nanti...
mungkin hanya akan kuletakkan satu demi satu dalam perpustakaan semesta ini..
untuk kaubaca...untuk kaunikmati pula dalam nada dan warnamu sendiri..

...


dan saat ini..
sepertinya aku hanya ingin sekali dan berkali-kali lagi berusaha belajar untuk mencintaimu...
mencintaimu dalam pesona terindahnya..
mencintaimu dalam kebahagiaan yang sempurna..
bukan dengan mengikatmu atau mengawasi gerak langkahmu..
namun dengan melepasmu dan hanya kirimkan cinta ini pada semesta..
dan biarkan cahaya cinta semesta inilah yang akan menjaga dan menghangatkanmu selalu..
hingga pada saatnya nanti...
mungkin aku akan kembali padamu...dan kamu padaku...
dan leburlah semua berpulang pada cahaya..

...


_/\_♥



mencintaimu...
dalam terangmu...dalam gelapmu..
dalam sinarmu...dalam bayanganmu..
segalanya adalah hanya mencintaimu...

terhenti dalam diam....

saat kata ini telah lelah berkelana..
tak ada tempat dalam ruang & waktumu..
saat tatapan ini telah resah menangkap lakumu..
tak juga beri kesempatan untuk cahaya cinta itu bersinar...
maka selesailah sudah..
bait-bait rasa ini sudah tak akan tersampaikan lagi..
pun makna tak akan lagi menyapa dalam kegelisahan..
aku berlalu..
kapalku telah siap untuk berlayar dalam kesempatan yang lain..
dan tak lagi kusertakan namamu dipelabuhannya..
hingga tak akan kembali lagi aku disini..
kali ini untuk selamanya...

...
usah kau tangisi kepergian ini..
simpan air matamu untuk penyesalanmu sendiri nanti..
...

semuanya adalah sama...terlaju dalam arus yang sama..
semakin cepat...akan semakin banyak menghempaskan..
maka bersiaplah.. untuk menari dan memeluk setiap kisah yang ada..
meski akan tercekat nafasmu..dan memburu detakmu..
semua harus terjadi...
dan demikianlah adanya nanti...

...

keselamatan manakah yang kaupilih untuk menjadi celahmu..
hanya terhenti dalam ragakah...
ataukah rasamu telah menjadi lentur dalam kehidupan ini...?
...

kematian...bukanlah alasannya...
pun bukan jawabannya..
yang tertinggal...atau yang meninggalkan..semuanya sama..
perbedaannya hanyalah pd bagaimana pandangan kita akan kehidupan dalam kematian...
kehilangan itulah yang akan membentukmu...

....

entahlah..
tak mampu berpikir lagi aku dalam diamku ini...
seolah terhenti oleh seleksi alam yang sekali lagi akan menghempaskan semua...

...
hanya bisa berdoa...dalam lelah letih air mata ini..
mendekatlah.. bukan pada kata saja... namun pada rasa.. dan pada nyata...
...


semoga semuanya baik baik saja..._/\_


**


..aku bukan malaikat..!
ada kalanya aku menjadi lelah dengan semua permainan ini.. hempaskan semua..
dan terlelap dalam duniaku sendiri..
tanpa harus peduli pada mereka yang menghampiri...
..
begitu mudahnya jika hanya untuk berdiam dan bercahaya dalam dunia yang kuciptakan sendiri...
tapi adalah bukan cahaya...jika kita hanya bersinar untuk diri sendiri saja....
cahaya adalah untuk bersinar terang pada setiap kegelapan yang dijumpainya...
...
aku bukan malaikat....yang akan selalu tersenyum padamu disaat aku terperihkan dalam lukaku....
aku juga bukan iblis...yang menjadi sampah bagi semua tuduhan yang kau torehkan pada lukaku...
...
aku hanya manusia biasa...
yang ingin bersinar untuk semesta ini...
yang ingin memberikan cintanya pada semesta ini...
agar kemilaunya...sanggup mencerahkan seluruh dunia...bahkan disaat aku terlelap sekalipun....
....






***
Saat ada kejadian2...yang seolah hendak mengacaukan emosi negatif yang ada...
sempatkanlah untuk sejenak berdiam...dan menghadirkan 'keajaiban2' imajinasi kita...
sadarilah...bahwa segala apa yang terjadi...dapat kau kendalikan..dan selesaikan dalam ketenangan cinta...
....
segala luapan emosi negatif....entah berupa kemarahan..kata2 kasar..nada2 tinggi dan membentak... kekesalan.. kesedihan..kekecewaan...
semua tak akan ada artinya...
maka hentikanlah segera..sesegera saat emosi tsb timbul...
...
cinta akan menyelesaikan segalanya...
penyikapan yang tepat...adalah yang menenangkan hati..bukan yang justru membuat hati seolah smakin resah dan panas...
...
maka dinginkanlah emosi 'panas' yang ada...
dengan siraman ketulusan cinta...
..hadirkan saja segala bayangan terbaikmu akan tempat2 istimewa yang mampu membuatmu tenang dan tersenyum kembali...
...
kita sedang belajar di dunia ini...
maka belajarlah dengan baik...
....


*akhir2 ini..tampaknya 'tekanan' pada munculnya emosi2 negatif..makin intens.. maka selalulah memotivasi diri akan hal2 yang baik dan positif..agar kita tak mudah terbawa suasana yang 'kurang baik'....

cahaya cinta..._/\_♥


sekali lagi tatapan ini tak mampu terlelap dalam malam..
seolah hendak isyaratkan bahwa keresahan kembali menyapa dlm diam..
gelisah jemariku ini hendak rangkaikan kata..
yg juga entah...hendak mengalir kemana...


kepingan itu memang mulai tersusun rapi.
membentuk suatu rasa yang mengukir keindahannya...
namun ada bagian yang hilang..
yang kutahu adalah beribu kepingan lagi harus ditemukan dibaliknya...


sampai disini aku..
dan juga tak kemana-mana...
hanya berputar dan berkelana dalam ilusi ruang & waktu..
membentuk imajinasi dan mungkin juga terselipkan halusinasi..
entahlah..
serpihan ini hanya diam dalam kilaunya..
berharap bahwa pada akhirnya nanti kesadaran ini akan sampai pada saatnya...


...
rasa ini...
seolah terhenti kembali dalam pertanyaan2 yang tak terjawabkan..
bagai bermain dalam suatu panggung terbesar yang ada..
melibatkan ribuan pemain yang dipaksa untuk bekerjasama dalam suatu harmoni kehidupan..
sementara sang sutradara hanya diam membisu..
dan serahkan naskah yang basah oleh genangan..

...


aku memang mengalir..
dalam arus yang entah akan tertuju kemana..
dan rasanya aku tak ingin mempercayai apapun yang diperlihatkan dalam tatapanku..
semua kesedihan, keresahan dan kehilangan itu..
hanya akan membuatku makin membisu dalam beku...

...

tugaskukah itu..
sampaikan pesan yang adalah derita dan luka..?
ataukah sekali lagi aku hanya tertipu oleh ilusi dalam kesombongan dan keegoisanku...?
entahlah...
tampaknya ada begitu banyak mereka yang telah menorehkan getar yg merusak irama...
seolah tahu dan paling tahu...
seolah benar dan paling benar..
seolah paham dan paling paham...

...

namun bagaimana mungkin aku marah..atau mentertawakan mereka...
sedangkan kesadaranku berkata bahwa kita semua adalah sama tersesatnya...
berputar dan terlahir dalam kehidupan yang mengenal emosi dan rasa...

....

ah entahlah...
lagi lagi aku hanya bisa tersenyum dalam kekecewaaanku..
menghibur diri dalam segala kebaikan yang mampu kutemukan...
...
berusaha tetap berada di tepi lingkaran itu...
dan ciptakan getar dan nada yang kan mainkan harmoni cinta...
menghangatkan dan menyejukkan rasa dalam perjalanan ini...
menikmati setiap saatnya yang bergerak dalam perubahan....

...


air...

tanah..

udara..

api...



_/\_

kuharap aku cukup mampu untuk terus bersahabat dan memeluk alam ini..
sehingga dalam setiap irama perubahannya..
aku tak akan terhempaskan..dan tak akan kehilangan iramaku sendiri...
bagai seorang sahabat..
yang berjalan beriringan..
meski dalam kisah yang berbeda...
dan bukan hanya terhentikan oleh sebuah kematian atau kehilangan..
namun adalah abadi dalam cahaya cinta....

_/\_♥

ini cahayaku.. apa adanya...

kerinduan ini telah terbisikkan sejak lama..
dalam setiap malam saat kutermenung menatap kehidupan..
beribu tanya yang seolah tak terjawabkan..
sepertinya hanya bermuara pada satu....
...cahaya cinta...

dan tampaknya aku sedikit mulai memahami..
mengapa kepedihan ini harus ditorehkan pada sayap2 yang juga telah terluka...

...
aku terlalu terpaku pada apa yang dinamakan suka dan tawa...
sehingga begitu sulitnya untukku menyadari bahwa luka dan sedih itupun juga adalah bagian dari hidupku..
sebuah perjalanan....yang begitu berwarna dalam hitam dan putihnya rasa...
dan semuanya...menyentuhku dalam getarnya rasa...

...

pisau itu..bukan dihunuskan padaku..
namun mengapa aku juga merasakan perihnya..?
itu karna kita semua sesungguhnya adalah satu....yang seharusnya utuh..
namun terbedakan dan terpisahkan oleh begitu banyak perbedaan emosi dan rasa...
burukkah itu...? tidak juga.... semua baik adanya...
karena semua apa yang ada dalam kehidupan di dunia ini...adalah sebuah kesempatan...
kesempatan untuk kita benar2 merasakan apa yang dinamakan kehidupan..

....

semua...adalah pembelajaran bagi kita semua...
yang entahlah.. apakah terjadi karena sebuah rencana...ataukah hanya mengalir dalam aliran yang tak sengaja terciptakan oleh semesta ini....
tapi inilah kenyataan yang ada....
dengan berbagai skenario terbaiknya...
apapun itu...
semua adalah baik adanya...

...

dan mungkin...
pembelajaran tersulit yang kurasakan adalah tentang sebuah kehilangan..
bagaimana harus memahami dan menerima..sebuah kepergian2 dan kematian2...dalam kehidupan ini...

...
bukan...ini bukan tentang ketakutan akan kematian yg akan menjemputku...
tapi lebih kepada ketakutan akan menyaksikan kematian pada mereka yang aku cintai...
dan bukan... bukan hanya terbataskan pada siapa yang menjadi saudara atau keluargaku saja.
namun banyak mereka yang ada di bumi ini...yang adalah sama2 menghirup udara dan berpijak di bumi yg sama...

....

berulang kali pun aku coba kembali mengingatkan diri...
bahwa kematian hanyalah sebuah siklus perputaran dan gerak...agar kehidupan ini berjalan baik adanya...
demikianlah dgn kelahiran... keduanya sama... kematian..dan kelahiran...
dan keduanya...adalah lepas dari adanya penilaian baik atau buruk...

....
ketakutan yang lain... adalah tentang sebuah penderitaan...
dimana kita seolah dipaksa keluar dari zona kenyamanan diri...

...
padahal semuanya adalah sama...
dan kita hanya terjebak pd dualitas2 kehidupan...dimana parameternya adalah kenyamanan bg diri/ raga kita...

...

salahkah..? tidak...
semua hanyalah bagian dari pembelajaran kita....

....



maka sekali lagi..
aku hanya akan kembali pada apa yang mengawaliku.....CAHAYA CINTA....



....

apapun pandangan2 yg ada...
apapun teori2 yang ada...
apapun skenario2 kehidupan yang ada..
apapun perbedaan2 yang ada..
apapun kesedihan dan penderitaan yang ada..
apapun kegembiraan dan suka yang ada...
apapun....apapun juga yg ada dalam perjalananku ini..
adalah untukku belajar menikmati segala sesuatunya...menyadari setiap rasa & emosi yang ada...
menikmati setiap saatnya....dalam cahaya cinta..
yg akan melembutkan hati yg keras..
dan melenturkan penyikapan2 yang kaku....
sehingga aku akan benar2 merasakan kehidupan dalam kehidupan...

....

(^-^)_/\_♥


maka ijinkanlah cahaya cinta itu bersinar terang dalam hatimu..
dan terwujud nyatakan dalam setiap kata dan perbuatanmu...


ini cahayaku..
ijinkan kulihat cahayamu..
dan mari kilaukan semesta ini dalam terangnya cinta dan kebahagiaan..


***


dan ketika ada banyak hal yang seolah akhir2 ini menekan dan menyerang diri kita..
baik dalam bentuk luapan emosi..maupun keresahan dan kesedihan hati...
maka bertahanlah...berjuanglah..
krn kita tdk sendirian...
berjagalah dlm kesadaranmu...
dalam setiap gelisah yg ada...temukanlah juga ketenangan disana..
dalam setiap kemarahan dan kekecewaan yg ada...temukanlah juga kesabaran disana..
dalam setiap kesedihan yang ada...temukanlah juga kesempatan disana..
untuk kita tetap bertahan dlm cahaya cinta...

....

mari selalu asah kemampuan diri...
mau belajar setiap saatnya...dari apapun dan siapapun juga...
mau membuka hati dan pikiran...untuk masukan2 dari org lain... untuk pesan2 yg terbisikkan oleh alam...

...
mari semakin mendekatkan diri pada alam ini..
pada tanah yg kita pijak..
pada udara yg kita hidup..
pada air yg menghidupkan..
dan pada api yang menghangatkan...

...
mengalirlah dengan kelembutan hati...
agar kita tdk terhempaskan pada segala perubahan yg ada pada alam ini...

...
tambahlah pengetahuan sebisa mungkin..
jaga kesehatan raga dan juga jiwa...

...

mari berbagi...dalam cahaya cinta..

inilah aku.. yang sedang ingin kembali menjadi cahaya...



pernahkah kau merasa..
seolah tak ada satupun mereka yg mau memahamimu...
seolah tak memiliki siapapun untuk bisa diajak sekedar berkisah..
seolah diri menyimpan beban tersembunyi yg harus dipikul sendirian..
seolah apa yg sedang dijalani saat ini adalah sebuah kesia-siaan..

...
dimana banyaknya kata yang ada hanya mampu menyentuh dlm diam..
hanya berbatas pada secarik kertas yang tak juga terwujudkan nyata...
dimana segala teori dan pengetahuan yang telah didapatkan..
hanyalah sebuah penipuan dan ilusi terbaik dari sebuah penghiburan diri...
dan tampaknya tak akan ada satu orangpun yang mampu menjawab semua keresahan2 itu...

...

dimana mereka yang mulanya tersenyum dan berkata 'ya'...
tampak terlalu sibuk dengan kebahagiaannya sendiri.. dan tak benar2 memahami apa yg kita rasakan...
dimana apa yang tadinya begitu kita percayai dan menguatkan semangat kita untuk hidup..
tiba2 saja tampak sebagai sebuah lelucon yang tak lucu untuk dijalankan sebagai kehidupan..

...

ah..!
dan tampaknya masih banyak pula mereka yang menipu dirinya dengan memakai beragam topeng yg ada..
menyibukkan diri dengan segala kebaikan dan pembenaran yang hanya merupakan keegoisan diri..
memainkan kata seolah telah mengetahui rahasia dibalik rahasia yang ada..
dan menilai dengan mudahnya pada apa yang hanya dipandang oleh raga dan mata saja..

....

dan sekali lagi..
sepertinya aku mulai akan menenggelamkan diriku lagi pada racun yang memabukkan itu..
menikmati setiap saatnya sentuhan kenikmatan dan pesona pada sebuah cinta..
cinta yang mampu membuatku terbang tinggi mengitari langit...
sekaligus cinta yang sama..yang mampu menghempaskanku pada tanah kering dan berbatu..

....

bukankah semua sama...
hanya berputar dan bercanda dengan egoisnya rasa dan emosi manusia yang tak mampu tertahan..
mengikat kemelekatan demi kemelekatan yang kan membenamkan kesadaran...

...

dan hanya mereka yang mau membuka hati dan pikirannya...yang akan menikmati setiap saatnya perjamuan yg ada..
menemukan makna dibalik rasa demi rasa yang disajikan dalam kehidupan..
dan belajar melepaskan apa yang tergenggam erat dalam kepemilikan duniawi...

...


sekali lagi...kembali pada cinta yang adalah cahaya....
menjalani kehidupan dalam kehidupan...
sebuah perjalanan diantara kelahiran dan kematian.

...
banyak pertanyaan dan kegelisahan yang tak juga terjawabkan..
pun bibir ini masih tersenyum dalam kebahagiaannya...
memaklumi kehidupan sebagaimana adanya...
dan berdamai dengan diri sendiri yang apa adanya...
menyatu dengan alam dan segala perubahan didalamnya....

...

inilah aku...
yang meleburkan diri dalam ketiadaan..
dan mungkin masih ternamakan dalam sebuah keegoisan..
namun inilah aku..
yang apa adanya aku..
berusaha belajar dalam setiap keterbatasan yang ada..
berusaha menemukan kesempurnaan dalam kebersamaan dengan seluruh semesta ini...
berusaha mencintai dan berbagi dalam ketulusan dan kesederhanaan...

...

inilah aku..
dalam jatuh bangunku..
dalam gelap dan terangku..
dalam setiap dualitas yang ada padaku..

....

inilah aku..
dalam perjalanan untuk menemukan aku...dan melepaskannya...
dalam perjalanan untuk ditemukan..lalu menyesatkan diri dalam kehampaan..

...



inilah aku..
yang sedang ingin kembali menjadi cahaya...

Sunday, November 7, 2010