Friday, August 28, 2009

serpihan....

terduduk kudisini..
teringat akan masa yang lalu..
yang sebenarnya belum berlalu..
hanya ada aku dan kamu...
dan memang hanya ada aku dan kamu...
semua berputar.. beriringan..dan berirama..
seakan diam..seakan berputar...
terkadang pelan..terkadang cepat..
tak mengapa..
semua itu hanya permainan..
antara kau dan aku..
bahkan..
semua itu..hanya permainanku sendiri..
tak ada yang menang..tak ada yang kalah..
karna aku memutuskan demikian...
hanyalah coretan..diselembar kertas kosong..
yang akan tertumpuk dengan kertas2 yang lain...
.....
tak mudah untuk dimengerti..
dan memang tak harus kaumengerti..
karena semuanya bukalah hanya sekedar pengertian...
dan bukanlah untuk dimengerti..
...karna semua telah dilupakan..dan terlupakan...
dan tak mudah bagiku..untuk mengingatnya kembali..
karena emosi itu terus berputar dikepalaku..
berderu deru dan mencampur adukkan cinta dan ketulusanku..
hingga akhirnya kan terurai..dan terberai...
....
mungkin aku bukannya sadar.. bukan juga tak sadar..
hanya terbatas diantara semua..
dan diantara semua yang tak berbatas...
..
entah kapan akhirnya akan kumengerti...
entah kapan akhirnya akan mau kumengerti..
bukan dulu..sekarang..atau nanti...
karena semuanya hanyalah saat ini..
saat kududuk terdiam..berdiam..dan mendiamkan...
mendiamkan emosi yang sedang berkelana..
mendiamkan cinta yang sedang berpaling..
mendiamkan hasrat yang tak ingin bertaut..
.....
hanya sekedar serpihan..yang makin teriris..
hanya sekedar coretan...yang makin tersisih...
hanya sekedar untaian..yang akan terberai..

dan semuanya begitu cepat terjadi..
semuanya begitu mudah terhenti..
semuanya begitu perih teralami..
bukan salah siapa...
bukan karna apa..... Read More
semua hanya pilihan...
dalam sebuah permainan yang mungkin tak akan berakhir..
hingga akhirnya nanti..
akan menjadi awal..
awal akan akhir...
dan akhir akan awal..
karna semua akan berputar hanya pada satu titik saja..
menjadi gelembung..
yang akan terpecahkan oleh ketiadaan...

cinta

cinta....
aku tak mengerti...
atau mungkin hanya tak dimengerti...
..
mengapa engkau bersedih...
bukankah sang bulan sudah tersenyum padamu...
mengapa engkau gelisah...
bukankah dedaunan memainkan harmoninya untukmu..
mengapa engkau marah...
bukankah semilir angin akan meniup pergi emosimu....
.....
mengapa kau ciptakan awan kelam menutupi terangnya sinar bulan...
mengapa kau nyanyikan keresahanmu melawan harmoninya alam..
mengapa kau jadikan badai angin yang ingin membelaimu....
.....
cinta...
aku ada... dan aku juga tak ada...
antara ada dan tiada.... disanakah kau tempatkan aku...?
....
cinta...
basahilah bunga2 ini dengan air matamu...
jika itu dapat membuatmu tenang....
hempaskanlah tatanan bintang dilangit...
jika itu dapat membawa senyummu kembali..
porak porandakanlah segala di samudramu..
jika itu dapat mencerahkan hatimu...
.....
karena aku selalu ada...
untuk menanam kembali benih2 itu lagi di semestamu..
untuk menata lagi agar bersinar kemilau langitmu..
untuk menenangkan kembali ombak dilautan agar indah kembali pantaimu....
....
cinta...
tidakkah kau lihat aku...
tidakkah kau lihat tanganku yang terulur padamu..
tidakkah kau lihat mataku yang menatap padamu...
tidakkah kau lihat hasratku yang menginginkanmu...
....
cinta...
ikutlah denganku...
dan akan kubuai engkau dengan hangatku..
akan kubalut engkau dengan sentuhanku..
akan kubasuh engkau dengan rinduku...
cinta....

Thursday, August 27, 2009

Selamat pagi cinta

disini aku terbangun..
disalah satu kuncup bunga yang paling indah di semestamu..
sejuk kurasakan pagi yang datang...
hangat kusematkan dihatiku yang hendak berjuang..
....terucaplah olehku... selamat pagi cinta...
dan mekarlah bunga yang indah itu...
mengawali mekarnya ribuan bunga...
yang akan menyanyikan kehidupan untukmu..
....
akupun berdiri... dan sayapku mengambang diiringi kemilaunya cahaya cinta...
kutiupkan rinduku pada semerbak angin yang membelaiku...
agar disampaikannya cintaku di seluruh semesta ini...
....kan kupanggil kupu kupu dan burung...
untuk menemani harmonimu hari ini...
agar terbang bebas kaurasakan dihatimu..
menjemput impian yang dihiasi oleh penuhnya cintaku..
....
dan bila malam tiba..
akan kuselaraskan jajaran bintang dilangit...
kusinarkan senyuman terindah pada bulan...
dan kutebarkan mutiara untuk memenuhi samudra dengan kilaunya..
....lalu aku akan datang padamu...
mencium lembut keningmu...
dan akan kutarikan apa yang terindah bagimu..
akan kunyanyikan apa yang termakna dihatimu...
dan akan kuberikan gairahku yang terbesar untukmu...
untuk kau peluk...
kau cium...
dan kau miliki...
cinta....

Dua sisi

Mulanya begitu saja..
Kupikir akan begitu mudahnya..
Kulakukan dengan begitu congkaknya...
Enggan kuingat akan ketulusannya..
...
Akupun smakin terbuai dengan nikmatnya..
Hingga stengah hancur jiwa ini..
Berpaling dari kesuciannya..
...
Kugenggam air dengan tanganku..
Kulempar angin dengan lenganku..
..Dan kuinjak semua yang terbuang..
Tanpa kuingat akan peluhku..
...
Aku mungkin saja tersenyum..
Membanggakan milik yang kupunya..
kau mungkin saja tertawa..
Melihat kosong yang kujiwai..
...
Semakin lelah dan beban..
Tersungkurku jatuh dan terhempas..
...Tak lagi mampu lekatkan..
Topeng itu..
....
Aku yang disini..
Dan aku yang disana...
Tak mampu lagi bersama..
....
Lepaskan saja..
Lenyapkan saja..
...Dan lahirlah baru...

Berlabuh..

kulihat...kau menungguku disana.......
bersandar di jembatan dermaga itu...
kau hanya memandang sendu ke laut...
melihat banyaknya kapal yang hendak berlabuh...
.....
sesaat...entah berapa lama...
aku hanya bisa memandangimu dari sini..
sesak dadaku....melihatmu begitu..
namun aku serasa hanya mampu terpaku disini...
....kutitipkan rinduku..pada angin yang bertiup...
....kutitipkan cintaku...pada air yang mengalir....
......
tapi angin itu...ternyata tak berhembus kearahmu...
air itu..tak mengalir ke tempat kau menungguku....
............
aku harus bagaimana......
.........
aku tak sanggup lagi...
hanya melihatmu dari sini...
hanya mampu melihatmu resah dan bersedih....
.....
begitu berat kurasakan....
melangkahkan kaki ini menujumu...
lebih berat lagi kurasakan...
betapa rindu dan cinta yang ada didalam dada ini...
menghentak-dan menusukku........
..........
hanya kubawa cinta ini...
hanya kubawa rindu ini...
mencoba...berjalan..hanya menujumu.....
........
hanya beberapa langkah..yang kusanggup...
hingga kau menangkapku dengan matamu.....
dan akupun kembali terpaku...
kau tersenyum....
dan berjalan menghampiriku....
aku hanya berdiam...dan terdiam...
....
kau ada didepanku kini...
sesaat,kupikir kubisa... menahan semuanya..semua..
namun ternyata..aku tak bisa....
aku tak bisa....
menahan rindu dan cinta yang tak tersampaikan ini....
dan lepaslah sudah....didepanmu...
tak mampu lagi tertahan... air mata ini...
....
dan kau pun memelukku...
hanyut...aku pun hanyut sudah........
..........
aku hanya bersandar pada dadamu...
kau memelukku erat..dan mencium rambutku........
.....
sambil tetap memelukku....kaupun membawaku pergi...
menyusuri dermaga......menuju kapalmu...yang sedang berlabuh...
........dan kaupun membawaku pergi berlayar......bersamamu......

Main..

Apakah kau pikir aku tidak tahu..
Kebohongan apa yang kau lakukan...
Apakah kau pikir aku tidak tahu..
Permainan macam apa yang kau lakukan...
....
Bukan sekedar kata dan rasa...
Bukan juga raga dan fana..
...
Aku diam..bukan berarti aku berdiam..
Aku diam..bukan berarti aku terdiam..
...
Bermainlah sesukamu..
Kalah menangmu sendiri..
Hancur leburnya kau sendiri..
Aturan tatanan kau sendiri..
...
Tapi jangan sedikitpun kau denganku..
Jangan secuilpun kau kaitkan aku...
Jangan sepatahpun kau katakan padaku..
...
Sbab aku tak akan jatuh dalam permainanmu..
Tak akan buang waktuku untukmu..
...
Didepanku..tak perlu kau gunakan topeng itu..
Didepanku..tak perlu kau hapuskan hitam itu..
Aku tahu...bukan sok tahu..
Karena aku juga pernah memakai topeng yang sama..
Aku juga pernah memutihkan hitam..dan menghitamkan putih...
Aku tahu..dan aku muak..
Aku muak menjadi budak!
Aku muak dan semua kan terkuak..!
Hancur lebur dan musnah..
Smua kemunafikan yang memenjarakanku..
Bukan olehmu..olehnya..tapi olehku..
Tapi cukup!...
Dan akan kututup!

Semesta Cinta

Kulihat...kau berdiri disana...
Dan ku berdiri disini..
Hanya saling memandang..
Tatapanmu...
Bencikah itu..
Rindukah itu..
Kecewakah itu..
Cintakah itu..
Sakitkah itu...
....
Sayapmu terluka...
Bersimbah darah tubuhmu..
....
Sayapkupun terluka...
Tubuhkupun bersimbah darah...
....
Sebilah pedang masih tergenggam erat di tanganku...
....
Pedangkukah itu yang telah menghunusmu...
...
Lelah...bertarung dengan emosi...
Lelah...
Mencoba tuk mengerti dan dimengerti...
....
Kuhempaskan pedangku...
Tak ingin lagi melawan..
Tak ingin lagi menyakiti...dan disakiti...
.....
Kaupun lelah..dan kecewa...
Dengan sayapmu yang terluka...
Kaupun terbang..pergi jauh meninggalkanku...
....
Bersimpuhku diatas tanah...
Di semesta yang tlah kita bangun...
Telah hancur...dan lebur...
....
Sayapku merengkuh benih yang tersisa...
Bulir bulir air mataku..seakan jatuh menyiraminya...
.....
Mengapa...
Sesuatu yang ada dan dibangun oleh cinta..
Harus hancur karena sebuah emosi dan keegoisan hati..
Sudah tak mampukah lagi cinta?...
.....
Lihatlah...
Meski hancur lebur semua..
Kan kubangun kembali semesta ini dengan cinta yang kumiliki...
Kutanamkan kembali ribuan bunga tuk mengharumkan semesta ini..
Kan kunyalakan ribuan lilin tuk terangi malam yang mungkin tak berbintang...
Kan kutata kembali bintang bintang di langit..
Kan kusebarkan ribuan mutiara di samudra..
Agar berkilaulah mereka..
Agar bersinarlah terang mereka...
Agar semerbaklah harumnya...
....
Dan kau akan selalu memiliki semesta yang penuh cinta..
Jika kau memutuskan untuk pulang kembali kepadaku...

Tuesday, August 18, 2009

Perempuan Yang Meminta Gerhana

Perempuan Yang Meminta Gerhana
By. Berlin Sianipar, on Facebook.


"Apakah kau mencintaiku ?"

"Ya."

"Apakah kau akan memberikanku apapun yang kuminta ?"

"Ya."

"Apapun ?"

"Ya."

"Berikan aku gerhana.."

Lelaki itu terdiam, menarik nafas panjang lalu menghembuskannya

"Sayangku, aku tak akan memberikanmu gerhana. Bukan aku tidak mencintaimu, tapi tidak secepat itu aku bisa memberikanmu gerhana.."

"Berarti kau tidak mencintaiku !"

Mata perempuan itu memerah berkaca-kaca

"Dengarlah kataku dulu, sayangku.. Ada alasan mengapa gerhana tidak terjadi setiap hari. Ada aturan, ada proses yang panjang yang harus terjadi sebelum aku bisa memberikanmu gerhana. Aku tak bisa seenaknya menyatukan bulan dengan matahari hanya demi membuktikan cintaku padamu.."

"Kau tidak mencintaiku ! Aku hanya meminta satu kali gerhana, tapi kau tidak mau memberikannya ! Lalu apa bukti cintamu ?? Kau tidak mencintaiku !"

Air mata mulai menetes dari sudut mata perempuan itu
Nafasnya mulai tersengal, dadanya mulai sesak

"Sudah kukatakan, aku mencintaimu. Tapi tidak secepat itu aku bisa memberikanmu gerhana !"

"Tapi kau Dewa ! Kau bisa melakukan apapun yang kaumau hanya dengan berkata 'Jadilah !' Berikan aku gerhana ! Berikan aku gerhana ! Buktikan cintamu padaku ! Berikan aku gerhana !"

Perempuan itu mulai menangis sejadi-jadinya
Mukanya memerah, matanya membengkak

Lelaki itu kembali menarik nafas panjang, lalu menghembuskannya perlahan

"Tidakkah pernah kauhitung berapa kali aku sudah menurunkan hujan untuk menyirami tanahmu yang tandus supaya engkau bisa mulai menanam benih ? Tidakkah pernah kauhitung juga berapa kali aku sudah memberikanmu cahaya mentari supaya benihmu bisa tumbuh dan berkembang ? Berapa kali pula kuberikan mentari pagi setelah malam yang dingin supaya engkau bisa menikmati tetesan embun di hamparan rerumputan pagi yang begitu luas yang engkau tak pernah memintanya ? Berapa kali pula aku memberikanmu gerimis di sore hari supaya kesegaran bau tanah itu bisa membangunkanmu dari tidur siangmu ? Apakah itu bukan bukti cintaku padamu ? Aku akan memberikanmu gerhana, tapi tidak sekarang. Tunggulah empat putaran masa lagi, aku akan memberikanmu gerhana seperti yang kauminta."

"Berikan aku gerhana sekarang !! Kamu Dewa !! Berikan aku gerhana !!! Sekarang !!!"

"Tidak. Aku tidak akan memberikanmu gerhana sekarang. Aku memang Dewa, dan aku mencintaimu. Tapi aku tidak akan memberikanmu gerhana sekarang. Kalau kau mau menunggu empat putaran masa lagi, aku akan berikan gerhana terindah yang kauminta."

"Tidak ! Berikan aku gerhana sekarang juga ! Kalau kau tidak memberikanku gerhana sekarang juga, berarti kau tidak mencintaiku, dan aku akan meninggalkanmu !"

Lelaki itu menarik nafas panjang untuk ketiga kalinya, lalu menghembuskannya

"Sayangku, aku sudah melakukan semuanya untukmu. Sekarang aku hanya memintamu menunggu, tapi kau tak mau. Kalau kau mau pergi, pergilah.."

Perempuan itu terdiam
Matanya yang berair menatap tajam mata si lelaki dengan penuh kemarahan
Sementara si lelaki tetap menatap mata perempuan itu dengan penuh cinta

Tanpa kata-kata, perempuan itu lalu membalikkan badannya dan pergi berlalu
meninggalkan si lelaki dalam diam dan dalam kepedihan

"Aku mencintaimu. Aku hanya ingin kau mengerti. Aku hanya ingin kau menunggu. Tapi kau tak mengerti. Kau tak pernah mengerti. Kau tak pernah mau mengerti.."

Lalu lelaki itupun membalikkan badannya dan pergi berlalu...

Bertaut

Tak habis terpikirkan olehku...
Bertautnya kata yang tertorehkan...
Sementara kita tak saling mengikat janji..
....
Tak habis terpikirkan olehku...
Saat semestamu ternyata adalah semestaku juga...
Meski cinta tampaknya harus berjuang menjemputnya..
...
Begitu kuatkah pusaran itu menghisapku..
Begitu dalamnyakah pusaran itu menahanku...
...Hingga tak mampu ku tuk berpaling..
Meski badai itu bergemuruh begitu hebatnya...
....
Karena cinta tampaknya sudah bertahta...
Meski mahkota belum disematkan...
Karena cinta tampaknya tlah terpaku..
Meski kisah cinta itu belum terlukiskan...
....
Begitu kuatnya kau terikat pada hatiku...
Begitu lekatnya kuterikat pada hatimu...
..kata tak mampu lagi terangkai...
...Gambar tak mampu lagi bercerita...
...Seraklah suaraku ingin mengalunkan melodi itu..
...Kakulah jemariku ingin mendentingkan harmoni itu..
...Semua hanya karena cinta yg semakin meminta...
...Memintamu untuk hadir di singgasanaku..
memintamu untuk tenggelam di samudra hatiku..
Memintamu untuk terlelap di hamparan asaku...
Memintamu...dan menginginkanmu...
.....
Tak mengerti...dan tak perlu dimengerti...
Karena memang tak begitu mudah untuk kupahami...
Mengapa cinta yang berlabuh...tak ingin pergi menjauh lagi

galau

aku terbaring disini... galau...
apa yang aku risaukan...aku tak tau...
semua berputar begitu cepat..bagaikan deru gasing menyerbu...
panas...membuatku gerah...
....
seharusnya tak perlu kau tanyakan...
seharusnya tak perlu kau ungkapkan...
seharusnya tak perlu kau ragukan...
bukankah semua hanyalah ilusi yang tak berarti..
bukankah semua hanyalah emosi yang tlah terbagi..
....
ini bukan yang pertama...
tapi jika ini menjadi yang terakhir,
akan kupastikan berakhir sampai tak lagi terpikir...
....egoismulah yang mengikis semua indahnya...
....memecahkan kilaunya kristal kristal di bahtera kita...
membuat layu sgala benih bibit yang bertumbuh...
mengkoyakkan peraduan saksi kita berkasih...
....
tak perlulah lagi kau mencampur adukan bintangmu dengan bintangku..
mereka tak akan berpadu harmonis lagi...
tak perlulah lagi kau menitipkan rindu pada angin yang bertiup..
angin itu tak lagi mengarah kemahligaiku...
.......
tak kan terjawab...
apa yang akan kaupertanyakan...
tak kan terurai...
apa yang ingin kau berai...
tak kan tertuang..
apa yang ingin kau buang....
.....karna semua hanyalah satu sisi egomu...
tak penting....dan tak akan berdenting lagi....
cinta....yang tak mungkin dipinta....

Aku melukis pelangi dalam hidupku..


aku melukis pelangi dlm hidupku,...

merah,
agar kubrani hadapi semua tantangan yang ada dalam kehidupan ini....

jingga,
agar aku selalu ingat bahwa kesombongan akan menghancurkan & kerendah hatian yang akan membuatmu bersyukur...

kuning,
agar aku senantiasa ingat untuk berhati2 dalam menjalani hidup...dalam berbicara, bertingkah laku dan bertindak...

hijau,
agar aku selalu ingat akan alam semesta yang luar biasa... bahwa aku berasal dari alam..dan menyatu dengan alam..

biru,
agar kuselalu memandang ke angkasa,& ingat betapa kecilnya diriku....

nila,
agar aku terus belajar dan berkreasi...

ungu,
untuk berbagi...

Obat Mujarab: Cinta

Oleh : Slamet Riyadi
------------------------

Cinta adalah energi. Rasakan energi itu mengalir ke dalam tubuh kita, maka kita merasakan satu kehangatan, kedamaian, dan kebahagiaan memasuki tubuh dan sanubari. Dan energi cinta itu tidak harus selalu kita dapatkan dari luar. Justru yang paling manjur adalah cinta yang dihasilkan dari diri kita sendiri. Dengan mencintai dan jujur pada diri kita sendiri, kita tidak akan mau memberi kesempatan untuk memasukkan “energi-energi buruk” ke dalam diri kita sendiri.

Tidak ada musuh yang dapat mencelakakan seseorang sampai separah yang disebabkan oleh pikiran-pikiran sendiri yang jahat, kejam, iri hati, membenci, marah, sakit hati, mendendam dan lain sebagainya. Itulah bentuk-bentuk pikiran yang menghasilkan energi buruk.

Apabila seseorang peduli atau sayang terhadap dirinya sendiri, dia akan menyadari bahwa dirinya berharga seperti peduli atau sayang terhadap dirinya sendiri. Maka kepedulian atau sayang terhadap diri sendiri merupakan cahaya spiritual yang sudah selayaknya wajib dijalankan.

Louis Proto dalam salah satu bukunya menuliskan : kehilangan cinta merupakan bentuk stres paling buruk yang dialami oleh seorang manusia, baik itu kehilangan cinta dari sesama atau terlebih kehilanan cinta untuk diri sendiri. Bagaimana kita menyaksikan orang-orang yang kehilangan cinta baik dari orang lain maupun terhadap dirinya sendiri menjadi begitu rapuh fisik maupun jiwanya.

Cinta itu perlu keutuhan tubuh, pikiran, dan jiwa. Cinta, seperti segala sesuatu lainnya adalah sebuah pilihan. Pada setiap saat dalam perjumpaan dengan orang lain, atau dalam setiap pikiran tentang diri kita sendiri, kita memiliki suatu pilihan : entah untuk menghakimi atau coba untuk mengerti terhadap apa yang sedang dihadapi, yang harus dijalani, dan yang direncanakan.

Pertama kita harus mengetahui diri sendiri, apa yang membuat kita merasa bahagia. Sebab kebahagiaan harus kita buat sendiri, bukan kita cari. Pabrik kebahagiaan ada di dalam sanubari kita sendiri. Kebahagiaan tak akan kita dapatkan kecuali kita yang membuat diri kita berbahagia di mana pun dan kapan pun kita berada.

Faktor yang paling penting untuk membuat kita tetap sehat dan sejahtera adalah mencintai dan merasa dicintai, bersikaplah realistis dan rencanakan sejumlah mukjizat untuk diri sendiri. Hentikan kekhawatiran dan jadilah sehat!

Hidup adalah pencarian tentang siapa diri kita, ini perjalanan pribadi tidak bisa diwakilkan. Untuk menemukan siapa diri kita, kuncinya adalah dengan banyak bertanya pada diri sendiri. Ada empat pertanyaan yang harus kita jawab, yaitu “Siapakah diriku ini?”, “Apa tujuan hidupku sampai aku terlahir di dunia ini?”, “Ke mana aku akan menuju dalam hidup ini ?”, “Dan akan aku jadikan siapakah diriku ini ?”

Siapakah diriku ini ? Itu pertanyaan pertama, pasti kita menjawab sendiri bahwa aku adalah manusia. Kata manusia berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua suku kata, yaitu manu dan sha yang artinya pikiran yang terkendali. Apakah kita sudah boleh menyebut diri manusia kalau pikiran kita belum terkendali?

Apa tujuan hidupku sampai aku terlahir di dunia ini? Itu pertanyaan yang ke-dua, manusia diciptakan bukan untuk memahami hidup tapi hidup diciptakan untuk dinikmati. Seseorang harus menikmati seluruh hidupnya sebagai berkah dan menjalani hidupnya sebagai aktivitas hidup, bukan sebagai reaksi terhadap kehidupan itu sendiri. Jadilah manusia yang menyebarkan senyum kebahagiaan dari jiwa yang tulus dan sehat.

Kemana aku akan menuju dalam hidup ini? Itu pertanyaan ke-tiga. Yang penting dalam hidup ini jangan memandang yang samar-samar di tempat kejauhan tapi lakukan apa yang harus dilakukan yang ada di depan mata. Dan kewajiban kita sebagai manusia untuk menggali apa yang terbaik yang ada dalam diri kita untuk dipersembahkan di dalam kehidupan ini. Dan menjadikan kita manusia yang berguna bagi kehidupan lain di dunia ini.

Akan aku jadikan siapakah diriku ini? Itu pertanyaan ke-empat. Hukum dunia fana mengatakan : Tidak semua orang bisa menjadi kapten karena harus ada awak kapalnya. Nah, kalau Anda tidak dapat menjadi pohon beringin, maka jadilah semak belukar. Kalau Anda tidak bisa jadi semak belukar, jadilah rumput. Tapi jadilah rumput jalanan yang hijau, berikanlah keindahanmu dan kegunaanmu. Walaupun rumput, masih ada manfaat dari keberadaanmu di dunia ini. Jadilah sahabat semua mahluk, karena seorang sahabat akan selalu siap memberi, seperti pohon buah yang selalu berbuah entah orang suka atau tidak akan buahnya, tetap saja dia akan berbuah. Dicela atau dipuji dia juga akan selalu memberi buahnya, yaitu kasih sayang terhadap sesama mahluk hidup di alam ini.

Menurut terapi Gestalt yang diuraikan dalam buku Louis Proto, rasa bersalah merupakan kebencian yang diarahkan terhadap diri sendiri. Rasa bersalah adalah perasaan yang paling sia-sia dan salah satu perasaan paling merusak yang dapat kita miliki. Kita hidup untuk merasakan dan mengungkapkan diri kita. Itulah sebabnya kita mempunyai tubuh. Jembatan antara perasaan-perasaan yang tak terungkap bisa keluar berupa penyakit-penyakit; mulai dari flu biasa sampai ke kanker ganas!

Dr. Edward Bach, penemu energi bunga untuk pengobatan mengemukakan dalam salah satu bukunya bahwa penyakit merupakan pengaruh dari berbagai keadaan mental negatif yang mendasarinya dan ditimbulkan oleh diri sendiri. Jika kita betul-betul tidak menikmati stres yang muncul dalam kehidupan sebagai tantangan, maka stres itu akan menekan dan mempengaruhi kekebalan tubuh dan mental kita, juga tingkat-tingkat energi, keadaan pikiran kita juga mutu kehidupan kita.

Penyakit merupakan sebuah pengalaman belajar, penyakit mempunyai tujuan yang ingin diajarkan kepada kita dalam menjalani hidup ini. Pelajaran-pelajaran seperti apakah yang diajarkan penyakit kepada kita? Penyakit itu mengajar kita tentang keseimbangan dan perubahan, bagaimana kita hidup tidak seimbang dan berbagai perubahan yang perlu kita buat dalam gaya hidup, pola pikir kita agar keseimbangan bisa pulih kembali. Orang telah menemukan, misalnya, bahwa virus atau sel-sel kanker yang dihancurkan secara keji cenderung membuat pasien lebih buruk, bukan sebaliknya. Suatu pendekatan yang lebih lembut dan rasa hormat ternyata lebih manjur. Pendekatan ini dapat mencakup dialog dengan sel kanker untuk mencari tahu pesan apa yang mereka bawa dan perubahan apa yang perlu kita lakukan dalam kehidupan ini.

Penyakit berpengaruh secara fisik, mental, dan emosional. Bila penyakit itu cukup berat, maka akan berpengaruh terhadap rohani kita. Ingatlah bahwa penyembuhan adalah kasih sayang dan keyakinan. Apa pun bisa diselesaikan dan penyakitpun bisa disembuhkan. Jadi, bersikaplah realistis, keluarlah sebagai pemenang. Seimbangkanlah gaya hidup, pola pikir, perasaan, dan rohani, maka kita akan sehat.

Untuk menjadi manusia yang berkembang diperlukan kekuatan diri. Ternyata kekuatan yang paling bertenaga adalah kesungguhan hati. Beberapa orang jenius dan memiliki bakat-bakat istimewa. Itu tentu saja sangat mengagumkan! Anugerah alam seperti itu tidak berkaitan dengan prestasi pribadi karena prestasi pribadi memerlukan kesungguhan hati.

Jika Anda melakukan sesuatu yang menghasilkan kesuksesan pada diri sendiri dan juga pada hidup Anda namun tanpa kesungguhan hati untuk peduli pada diri sendiri, itu tak akan berarti apa-apa. Tidak akan bahagia dan hidup terasa hampa, bahkan kesepian di tengah keramaian. Yang perlu diingat dalam hidup adalah Anda datang dengan tangan kosong dan meninggalkannyapun juga tidak membawa apa-apa. Maka, Anda sebenarnya tidak memiliki apa pun selain nyawa sendiri.

Jika Anda menghadapi problem psikologis, mental atau emosional. Diagnosisnya akan sederhana, yaitu : Anda tidak mengetahui cara mengatur diri sendiri. Sebenarnya itu masih tidak jadi masalah. Justru yang menjadi masalah adalah bila Anda tidak mau atau tidak suka mengatur diri sendiri. Problem psikologis sesungguhnya saling berkaitan, yaitu pikiran mempengaruhi tubuh dan juga sebaliknya. Kesehatan tubuh juga mempengaruhi pikiran.

Ada lima aspek dari aktivitas hidup sehari-hari yang perlu diperhatikan dan diseleksi baik-baik karena bisa berakibat buruk dan berakibat baik untuk kehidupan itu sendiri, yaitu ke-satu adalah pikiran, ke-dua adalah perkataan, ke-tiga adalah teman, ke-empat adalah lingkungan, dan ke-lima adalah pekerjaan.

Literatur kesehatan Cina mengakui bahwa rotasi energi bumi tahunan dan kehidupan manusia itu sama, yaitu sebagai berikut:

* Seperempat hidup pertama manusia merupakan musim semi, saat tumbuh dan mengolah diri.
* Setengah waktu hidup selanjutnya merupakan musim panas, saat berkembang dan jadilah makmur.
* Seperempat waktu hidup selanjutnya merupakan musim gugur, saat menikmati hidup dan saat melunakkan kepribadian dan jadilah luwes dalam hidup.

Maka cintailah sebanyak mungkin yang Anda mampu lakukan, dan mulailah dengan diri Anda sendiri, dan bukan hanya manusia tapi juga binatang, tumbuh-tumbuhan, juga segenap alam semesta dan selalu berharap semua makhluk bisa berbahagia, begitu juga diri Anda. Selain mencintai sebanyak mungkin, biarkanlah diri Anda menerima cinta. Sebab cinta itu gratis dan Anda pantas untuk mendapatkannya, hanya sekedar menjadi apa adanya, yaitu pantas dicintai dan mencintai. Pikiran yang damai memungkinkan Anda memecahkan masalah dengan tenang sehingga bebas berbicara dan bebas bertindak tanpa meninggalkan sopan santun dan menyakiti sesama. Mari kita lakukankan bersama!

Menolak serangan Psikis (2)

* Kedinginan dibagian tubuh tertentu, atau disekujur tubuh. Kalau aura Anda terkuras, tubuh Anda akan merasa kedinginan.
* Perasaan kejang atau kaku di daerah perut atau solar pleksus. Ketika Anda masuk ketempat tertentu dan tiba-tiba ketika seseorang mendekati Anda, dan solar pleksus Anda mendadak menutup, waspadalah. Anda sedang diperingatkan bahwa orang ini berbahaya bagi Anda. Solar pleksus kita adalah tempat rasa takut, kegelisahan, perasaan tertekan dan ketegangan. Disinilah terletak isi bayangan Anda. Ketika perasaan kejang ini menyerang Anda, teruslah mengamatinya dan bersiap siagalah. Bila tiba-tiba Anda merasa lemah atau gemetar, menghindarlah segera dari orang atau kegiatan itu.
* Gelisah dan panik. Seringkali, kita terkuras dan terhisap dan sama sekali tidak menyadarinya sampai itu sudah lama terjadi, kemudian Anda mulai merasa gelisah atau kadang kala, kepanikan yang luar biasa karena pada tingkat bawah sadar Anda bereaksi terhadap serangan itu. Kalau Anda mempunyai gejala yang seperti ini, maka berpikirlah kembali ke beberapa jam atau 1-2 hari yang lalu dan dengan teliti ingat-ingatlah siapa yang Anda jumpai dalam kurun waktu itu, kemana saja Anda pergi dan kemudian cobalah menghentikan serangan psikik yang mungkin telah terjadi.
* Depresi. Serangan psikik yang telah berlangsung lama dan dilakukan dalam siklus mingguan atau bulanan, pada akhirnya dapat membuat Anda menjadi murung, sedih, putus asa, tanpa gairah dan merasa hidup ini tak ada gunanya. Ini merupakan serangan yang serius dan membutuhkan pertolongan yang serius pula agar dapat terhindar kerusakan energi dan memutuskan hubungan aura Anda dengan si penyerang. Setelah itu kegembiraan Anda akan segera pulih kembali.
* Cenderung bunuh diri. Serangan psikik dalam jangka waktu yang cukup lama benar-benar dapat menguras energi prana seseorang sehingga akhirnya yang dipikirkan atau ketahuinya hanyalah bahwa ia sedang sekarat. Tidak mengherankan kalau orang semacam ini punya kecenderungan bunuh diri atau punya pikiran akan segera mati. Bila energi prana Anda dalam jumlah besar diisap keluar terus menerus, akibatnya bisa kematian, atau paling tidak kesehatan Anda menjadi sangat buruk.
* Gemetar. Reaksi seperti ini biasanya muncul selama atau sesudah serangan. Korban kadang dapat menyadari serangan ini, tetapi bisa juga tidak tahu mengapa tiba-tiba dia gemetar. Dari tingkat bawah sadar, di mana serangan itu dapat disadari, menyebabkan adrenalin Anda mengalir dengan sangat cepat – karena sebagian dari diri Anda ingin membebaskan diri. Dalam keadaan seperti ini, biasanya Anda tidak terhubung secara sadar dengan apa yang sebenarnya sedang terjadi di antara Anda dan penyerang Anda.
* Menjadi pesimis. Bila biasanya Anda seorang yang optimis atau idealis dan tiba-tiba pikiran Anda menjadi pesimistis, putus asa, marah, mudah tersinggung, tidak sabar, maka Anda perlu menyadari bahwa ini bukanlah diri Anda yang sebenarnya, tapi karena Anda sedang berreaksi terhadap sesuatu yang sedang terjadi tanpa Anda sadari. Dalam serangan yang berlangsung lama, kepribadian seseorang jadi berubah, dari seorang yang periang sekarang dia menjadi orang yang pemurung, depresi, berkepribadian negatif, tapi ini hanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan saja tanpa dia ketahui apa yang terjadi. Dia baru menyadarinya setelah pasangan atau anggota keluarga lainnya memberitahukan keadaannya.
* Tidak percaya diri. Kalau Anda biasanya selalu percaya diri, tetapi dalam waktu beberapa minggu atau bulan kepercayaan diri Anda terkikis habis sehingga Anda merasa seperti seekor kelinci kecil yang ketakutan, mudah diserang di tengah dunia yang luas dan kejam ini, maka akhirnya seseorang benar-benar akan mencincang Anda.
* Bermental pecundang. Kalau seseorang sebelumnya tidak pernah mengalami keadaan seperti itu tetapi dalam jangka waktu beberapa minggu atau bulan, dia mulai merasa putus asa dan tanpa harapan dan tidak mampu menolong dirinya sendiri, seringkali, orang seperti ini harus dilecut. Yang dapat menyelamatkannya adalah dirinya sendiri, setelah dia dapat menjadi cukup marah dan melawan. Kemarahan, disini digunakan dengan cara yang positif, untuk memutuskan hubungan antara dirinya dengan penyerangnya.
* Problim kesehatan. Seseorang menjadikan organ tertentu sebagai sasaran, dan mengirimkan energi ke organ itu, seperti palu godam, mencecar organ itu termasuk cakranya terus-meneus. Biasanya, bila seseorang atau suatu kelompok bermaksud membunuh Anda, mereka akan menjadikan jantung Anda sebagai sasaran dengan tujuan menciptakan serangan jantung, kalau ini gagal, dan Anda memperoleh perlindungan, ini tetap dapat mengakibatkan penumpukan di paru-paru, menyebabkan bronkitis atau pneumonia. Sasaran yang dituju bisa saja organ tubuh lainnya. Kalau ini berjalan dengan baik, maka tiba-tiba saja Anda mendapat serangan rasa sakit, yang terus menerus hilang dan timbul. Dalam kasus seperti ini, sebaiknya Anda segera pergi ke dokter, kalau kemudian dokter tidak dapat menyembuhkannya, barulah Anda berpikir bahwa Anda telah terkena serangan psikik.

Hal yang perlu dipertimbangkan

Di depan tadi adalah pengalaman pribadi saya, dan mungkin juga pengalaman penujum yang lain. Kalau seseorang datang kepada kami dan memberitahukan bahwa mereka telah terkena serangan psikik selama bertahun-tahun atau bahkan selama puluhan tahun, maka biasanya kami benar-benar sedang berurusan dengan seorang yang punya potensi sakit jiwa atau seseorang yang benar-benar gila. Mereka me�mang benar : mereka sedang terkena serangan psikik. Biasanya oleh “sampah astral”, apa yang mereka lihat atau dengar memang nyata. Bila orang ini tidak memperoleh psikoterapi, bisa jadi mereka tidak akan dapat menuntaskan masalah ini selama hidupnya.

Orang-orang seperti ini, sudah mengeluarkan banyak biaya dan waktu untuk sejumlah penyembuh, dukun dan penujum untuk mencoba memperoleh bantuan, tetapi pada akhirnya, semua gagal. Tak seorangpun dapat menolong mereka.

Untuk mengatasi hal seperti itu, dibutuhkan kerja nyata yang sangat berat, dan ini masih harus digabungkan dengan penyembuhan energi, walau kadang itu saja ternyata belum cukup juga. Berdasarkan pengalaman saya, seseorang memang harus menjalani kehidupan semacam ini guna mempelajari sesuatu yang tak dapat dirubah atau ditukar dengan sesuatu yang lain.

Menghadapi rasa takut

Menghadapi rasa takut merupakan langkah pertama dalam membebaskan diri kita dari serangan psikik yang mungkin terjadi.

Kita semua punya rasa takut, pertanyaannya adalah : Apakah rasa takut itu melumat Anda dan kehidupan Anda atau tidak? Jika Ya, maka Anda bisa terkena serangan psikik. Anda sebaiknya membuat daftar dari apa yang Anda takuti, tidak usah malu, amati apa yang membuat Anda takut, dan bertanyalah pada diri sendiri kenapa Anda takut padanya? Seringkali rasa takut kita dilandasi oleh pengalaman masa kecil, atau pengalaman tertentu yang lain, atau mungkin juga karena dahulu orang tua kita terlalu protektif dan selalu mengkawatirkan keadaan kita.

Rasa takut membuat kita dengan mudah dapat dihisap oleh seseorang yang begitu senang menguras prana kita sampai habis, kita berhak untuk mempertahankan hidup, untuk itu tak ada seorangpun yang dapat kita persalahkan selain diri kita sendiri. Bagaimanapun, rasa takut kitalah yang membuat kita tak terlindung dan menjadi mudah diserang.

Rasa takut dapat diatasi dengan berbagai cara. Dibawah ini ada sedikit daftar “sarana” yang dapat Anda ambil dan Anda gunakan, untuk memperbaiki kehidupan Anda. Ini adalah kemampuan yang berhubungan dengan keadaan yang sudah kronis.

* Psikoterapi. Diperlukan penyembuhan dengan psikoterapi karena kebanyakan rasa takut kita disebabkan oleh pengalaman di masa kanak-kanak.
* Penyembuhan Homeopati dan latihan kebugaran. Saya pernah melihat orang yang kejang karena takut akan sesuatu yang tidak masuk akal, dapat benar-benar sembuh setelah memperoleh penyembuhan yang tepat. Ramuan homeopati dapat menghilangkan dan mematahkan serangan psikik yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok.
* Pemulihan jiwa dan penambalan. Kalau Anda kehilangan sebagian dari diri Anda, maka sebagai akibatnya akan ada “lubang” dalam aura Anda. Lubang ini akan terisi oleh sampah astral yang tidak melakukan apapun selain membuat hidup kita menjadi seperti neraka, mengisi mimpi kita dengan teror, atau membuat kita jadi gelisah atau panik. Seorang fasilitator dapat mengembalikan bagian diri Anda yang hilang dan menyatukannya kembali dengan diri Anda. Bila lubang-lubang ini sudah tertutup kembali, Anda tidak lagi terbuka atau mudah diserang

MEMPERTAHANKAN DIRI DARI SERANGAN PSIKIK (1)

Oleh: Eileen Nauman
-------------------------

MEMPERTAHANKAN DIRI DARI SERANGAN PSIKIK

Baru mendengar judul diatas saja beberapa orang sudah merasa ngeri, apa sebenarnya yang dimaksud dengan serangan psikik? Tenung, santet atau mungkin guna-guna?

Yang dimaksud di sini adalah serangan terhadap aura Anda tanpa izin secara sadar oleh seseorang, suatu tempat, benda atau sekelompok orang. Itu akan menjadikan Anda merasa terbuka, tidak terlindung, mudah diserang dan kadang-kadang merasa berada dalam bahaya dan gelisah atau panik. Saya katakan “sadar” karena dalam keadaan bawah sadar, dalam diri kita ada rasa takut, kita tidak pernah berusaha mengetahui hal itu, rasa takut seharusnya tidak menyatu dengan diri kita. Selama rasa takut menyatu, maka diri kita akan terbuka dan itu menyebabkan diri kita tidak terlindung. Sehingga seseorang dapat menyerang aura kita dan menguras prana kita.

Dalam profesi saya sebagai penujum (shaman), saya terbiasa berinteraksi dengan hampir semua jenis serangan psikik, baik oleh seorang pribadi maupun oleh sebuah kelompok. Yang saya jabarkan disini adalah apa yang saya alami, saya tidak bermaksud mengatakan bahwa saya tahu segalanya, karena saya memang tidak demikian. Saya juga tidak faham benar mengenai berbagai metodologi perlindungan diri sendiri, dan apa yang saya ketahui, ada dalam artikel ini.

Mari kita kembali pada hal yang dapat membuat kita ketakutan. Khawatir terhadap serangan psikik yang mungkin kita terima sebenarnya juga suatu bentuk rasa takut. Anda tidak dapat bekerja sebagai penujum kalau punya rasa takut.

Akar dari setiap serangan psikik terhadap setiap orang, dirancang untuk meningkatkan rasa takut. Bisa saja rasa takut pada sesuatu yang tidak kita ketahui, takut untuk dikontrol oleh orang lain, takut cedera, takut dibunuh. Ada banyak rasa takut di luar sana, memang pada dasarnya, serangan psikik dapat terlaksana karena ada rasa takut dalam diri kita.

Siapa yang melakukan serangan psikik?

Biasanya, seseorang sama sekali tidak sadar kalau dia menyerang Anda. Ini adalah jenis serangan psikik bawah sadar. Tetapi ada juga orang yang melakukannya dengan tujuan tertentu dan dengan sadar, dalam situasi yang manapun, Anda harus menghadapinya dan memberitahu bahwa mereka sedang menguras energi Anda dan itu harus segera dihentikannya.

Seringkali, dalam keluarga yang kacau, kita dapat melihat orang tua menghisap prana anaknya atau sebaliknya. Serangan secara tidak disadari ini bisa juga dilakukan oleh rekan kerja Anda, atau boss Anda sendiri. Ada kemungkinan juga oleh pekerjaan yang Anda tekuni, seperti juru rawat di rumah sakit, polisi, petugas pemadam kebakaran atau setiap aktivitas di mana ada peristiwa yang berkaitan dengan keadaan hidup atau mati.

Atau mungkin serangan itu datang dari orang yang tidak menyukai Anda, Anda ketahui ataupun tidak, banyak dari kita sangat peka dan dapat merasakan ketika ada seseorang yang tidak menyukai kita. Saya pikir kita semua merasa senang kalau orang lain menyukai kita, tetapi kenyataannya tidaklah demikian. Kita tak dapat mengelakkannya, di dunia ini pasti ada saja orang yang tidak menyukai kita. Kuncinya adalah: jangan memasukkannya kedalam hati.

Kalau Anda tidak punya kelekatan secara emosi (seperti pada zen) pada mereka yang tidak menyukai Anda, maka Anda telah menghentikan pemberian atau penghamburan energi Anda pada mereka. Anda dapat secara harafiah membocorkan atau menghamburkan energi Anda pada sebuah pokok persoalan, seseorang, atau lingkungan, bukan karena mereka yang menyerap Anda sampai habis. Kebanyakan dari kita melakukan ini terutama ketika kita masih muda dan semakin berkurang setelah kita lebih matang, kita “menyadarinya” dan kemudian menghentikannya sehingga dapat mengatasi masalah ini.

Sangat mudah mengatakannya bukan? Buanglah rasa takut Anda dan Anda tidak akan dapat diserang. Kebanyakan orang berusaha seumur hidupnya untuk mengatasi rasa takut dan membebaskan diri darinya. Tetapi jangan lupa! Walau Anda dapat menurunkan tingkat rasa takut Anda atau bahkan menghapuskannya dari diri Anda selamanya, tidak berarti Anda tidak dapat diserang oleh seseorang atau kelompok. Tetapi bila hal itu terjadi, itu tidak akan sampai membuat Anda tersungkur kecuali kalau yang menyerang Anda ternyata sebuah kelompok, kalau demikian, sebaiknya Anda minta bantuan.

Tanda-tanda adanya serangan psikik adalah sebagai berikut:

* Kelelahan, karena seseorang atau kelompok menaruh “selang” pada aura Anda, dan menghisap energi prana Anda, maka dalam tubuh Anda hanya tinggal sedikit prana yang tersisa. Tanpa prana tidak akan ada daya. Kalau tiba-tiba Anda merasa sangat lelah, atau mendadak jadi lemah ketika Anda berada di dekat barang tertentu, ruang tertentu, atau tempat tertentu, ini merupakan tanda bahwa prana Anda sedang di serap dari aura Anda.
* Perasaan sangat lemah atau sangat lelah yang timbul pada jam-jam tertentu setiap hari. Saya menjumpai orang yang secara rutin punya jadwal untuk memasuki aura orang lain pada jam tertentu setiap hari. Umumnya, kita semua kurang bersemangat pada jam 2 siang sampai jam 4 setiap hari – dalam biologi ini dikenal sebagai “post prandial dip”, ini merupakan phenomena metabolisme yang dialami setiap manusia. Hampir tanpa kecuali kita semua mengalaminya setiap hari. Ini bukan serangan psikik. Bila kebugaran Anda tiba-tiba merosot di waktu-waktu tertentu yang berbeda dengan siklus di atas, maka ada kemungkinan serangan psikik sedang terjadi.
* Pusing – setelah bersama seseorang, pada keadaan atau tempat yang penuh dengan ketegangan, dan tiba-tiba Anda sakit kepala, maka mungkin energi Anda sedang terserap, dan yang cukup menarik perhatian adalah, begitu Anda menjauh dari orang atau suasana atau tempat itu, pusing Anda segera mereda.
* Merasa terkuras. Anda hanya bersama pemangsa ini selama lima menit saja dan pergi dalam keadaan lutut yang lemah dan seakan-akan terpaksa harus pulang dengan merangkak. Padahal beberapa menit yang lalu Anda masih bisa berjalan tegak. Kalau hal ini terjadi, biasanya Anda memerlukan tidur selama beberapa jam atau semalam suntuk untuk memulihkan diri.
* Mimpi buruk. Kalau biasanya Anda tidak pernah mengalami mimpi buruk dan tiba-tiba sekarang Anda mulai memperoleh mimpi yang menakutkan, memburu atau berusaha membunuh Anda, ini kemungkinan adalah serangan psikik. Tapi Anda harus terlebih dahulu meyakinkannya, karena mungkin saja ada alasan lain yang menyebabkan munculnya mimpi buruk itu. Dari waktu kewaktu, bawah sadar kita menginginkan perhatian kita pada material “bayangan” yang tidak kita satukan dengan diri kita sedangkan emosinya tetap dalam keadaan tertindas, maka dia akan mulai mengirimkan mimpi “bayangan”. Mimpi bayangan selalu merupakan mimpi tentang pengejaran, Anda diburu dan diserang, baik oleh suatu wujud yang sudah Anda kenal maupun tidak. Satu hal yang Anda ketahui adalah bila dalam mimpi itu Anda membiarkannya menangkap Anda, maka Anda akan mati. Biasanya, dalam mimpi seperti ini, Anda selalu menghindar, merunduk, berlari dan bersembunyi. Anda perlu bertanya pada diri Anda sendiri, apa sebenarnya yang sedang terjadi dalam hidup Anda yang tak sanggup Anda hadapi.

Cinta adalah Terapi...

Diterjemahkan oleh: Mutiara

Getaran Cinta mempunyai frekwensi yang sangat tinggi, karena itu energinya sangat baik digunakan untuk penyembuhan, bila dialami, reaksi positifnya pada seseorang sungguh luar biasa!

Jatuh cinta menghasilkan sejenis reaksi kimia, juga pengaruh hormonal dalam tubuh yang mencitpakan emosional yang tinggi yang tidak ada duanya, dibandingkan dengan kemampuan penyembuhan yang lain.

Ketika Anda sedang jatuh cinta, Anda merasa demikian sempurna, Anda seperti berjalan di awang-awang, Anda tidak akan merasa sakit ataupun membiarkan segala sesuatu yang mengganggu masuk ke lingkup energi Anda karena Anda ingin tetap berada di ketinggian.

Ketika Anda sakit, baik emosional maupun fisik, Anda berusaha untuk memulihkan diri dan mempunyai keinginan kuat untuk berada dalam penampilan yang tertinggi. Pikiran, tubuh dan jiwa Anda jadi bercahaya, sekarang ingin disembuhkan dan berada dalam potensi puncaknya. Konsep mendasar terhubungnya dengan pasangan jiwa itu merupakan bagian dari frekwensi itu sendiri dan karenanya menimbulkan keseimbangan di semua tingkat, kalau orang itu dipisahkan, maka akan punya pengaruh meluluhkan semua tingkat tubuhnya dan menyebabkan timbulnya atau kambuhnya penyakit.

Cinta yang terhubung pada teman atau keluarga juga mempunyai pengaruh menyembuhkan. Cinta mempengaruhi cakra jantung dan bisa menyembuhkan kita semua dari berbagai penyakit, bila kita menyembuhkan hati kita, kita menyembuhkan diri kita.

Pheromon

Zat yang menyembuhkan itu disebut dengan pheromon, yang sebenarnya merupakan signal kimiawi yang dikeluarkan oleh satu individu dan diterima oleh individu yang lain dari spesies yang sejenis, dan dengan demikian memicu perilaku atau proses perkembangan tertentu. Binatang menggunakan signal kimiawi seperti ini untuk mengkomunikasikan pesan tertentu, dari daya tarik sampai agresi dan pembatasan wilayah kekuasaan.
Ada ciri khusus pheromon yang dikeluarkan untuk memberikan signal, yaitu baik produksi pheromon maupun responnya yang spesifik berdasarkan gender, banyak sekali kasus komunikasi pheromon pada binatang pengerat maupun mamalia lain yang sudah didokumentasikan.

Perdebatan yang paling seru berkenaan dengan studi mengenai penginderaan kimiawi ini adalah apakah manusia dapat memproduksi pheromon, dan kalau begitu, apakah manusia dapat menggunakan signal kimiawi untuk menarik tanggapan perilaku terhadap yang lain.

Data paling kuat yang mendukung komunikasi berlandaskan pheromon pada manusia datang dari kesesuaian waktu haid. Di situ ditunjukkan, sebagai contoh, teman sekamar di asrama mahasiswi mulai haid pada waktu yang bersamaan. Yang menarik, penyelasaran waktu haid itu dapat dicapai hanya dengan mengusapkan baju hangat wanita donor ke bibir atas wanita penerima, kuat dugaan bahwa pheromon manusia terkandung dalam keringatnya.

Tetapi hanya ada sedikit bukti tentang tanggal atau bagaimana manusia mendeteksi signal pheromon itu, lebih jauh lagi, pada mamalia jenis lain, terdapat perangkat tersendiri pada sistem penciumannya yang merupakan saluran pemrosesan pheromon, dan hanya terdapat sedikit bukti kalau saluran itu hanya berfungsi pada manusia dewasa.

Saat ini Ivanka Savic dan sejawatnya di rumah sakit Universitas Huddinge di Stockholm telah menemukan bukti sahih tentang pengaktifan khusus gender pada hipotalamus (bagian otak yang diketahui terkait dengan pendeteksian pheromon pada binatang pengerat) dalam merespon hormon steroid sintesis.

Team itu melakukan PET-scan alat penciuman orang-orang yang sangat dekat kaitannya dengan testosteron dan estrogen. PET-scan itu mengukur aliran darah di berbagai bagian dari otak subyek. Mereka menemukan adanya produksi komponen yang mempercepat aliran darah di bagian hipotalamus pria, tetapi tidak pada wanita. Demikian juga, sebuah androgen yang berkaitan dengan produksi testosteron yang meningkatkan aliran darah di bagian hipotalamus yang sama tetapi tidak pada pria.

Pengaktifan hipotalamus sesuai gender sangat berbeda dari pola pengaktifan otak sebagai tanggapan terhadap bau tertentu telah diamati.

Hasil-hasil ini yang dengan sangat meyakinkan ditunjukkan, bahwa dengan penggabungan hormon steroid dapat berperan sebagai signal-signal pheromon dan bahwa otak manusia mampu mendeteksinya, telah diterbitkan bulan Agustus 2001 dalam Jurnal Neuron.

Dalam artikel lain yang masih ada kaitannya, yang juga dimuat dalam edisi Neuron yang sama, Noam Sobel dan Windy Brown dari Universitas of California, Berkeley membahas temuan Savic secara ringan tentang apa yang dikenal sebagai produksi pheromon dan pendeteksiannya pada mamalia lainnya, dan menggarisbawahi pertanyaan penting berikutnya berkenaan dengan study komunikasi pheromon pada manusia. Apakah benar pheromon dapat menyembuhkan semua gangguan fisik, eterik, emosi, mental dan spiritual manusia, masih diperdebatkan.

Saturday, August 8, 2009

Natural Healing

Natural Healing
http://www.world-mysteries.com/sci_15.htm

Quotes on Health and Healing

"The healing journey you are about to embark on is not a burden or a chore but a blessing. It will be your greatest adventure inward to discover and create a new healthy life."


"Your body has a BLUEPRINT, a SCHEMATIC of what perfect health is and it is constantly trying to achieve this perfect health for you, all that goes wrong is that you get in the way of this natural process."


"Getting well is easy, it is getting sick that takes years of constant, dedicated hard work."


"Getting well is just a matter of stopping what you did to make yourself sick and beginning a few new programs that will encourage health."


"All disease is caused by some type of blockage, whether it is circulatory, lymphatic, digestive, nutritional, elimination, emotional, whatever, free the blockage, let the energy flow, and healing explodes."


"After 20 years of clinical practice, exploring numerous therapies, nothing drove blood and life into a blocked diseased area better than Hydrotherapy." "I think if I picked one therapy above all others, it would be hydrotherapy."

--Dr. Richard Schulze

Our deepest fear is not that we are inadequate,
Our deepest fear is that we are powerful beyond measure.
It is our light, not our darkness that most frightens us.
We ask ourselves, who am I to be brilliant, gorgeous, talented and fabulous?

Actually, who are you NOT to be?
You are a child of God.
Your playing small doesn't serve the world.
There's nothing enlightened about shrinking so that other people won't feel insecure around you.

We are born to make manifest the glory of God that is-within us.
It is not in some of us, it is in everyone.
And as we let our own light shine, we unconsciously give others permission to do the same.
As we are liberated from our own fear, our presence automatically liberates others.

Yoga: Suatu Studi dan Praktek

Tuesday, June 9, 2009 at 11:10am
Eduard de Grave: Yoga: Suatu Studi dan Praktek (note on facebook)

Transformasi-diri dan pertumbuhan spiritual merupakan konsep penting
dalam filsafat agama manapun. Transformasi-diri dan pertumbuhan
spiritual juga merupakan konsep praktis, karena realisasinya
melibatkan pengintegrasian dan pengharmonisan aspek emosional,
mental dan spiritual dari hakikat kita. Salah satu cara yang dipilih
oleh banyak orang pada transformasi-dalam/Inner transformation adalah
melalui displin yoga.

Di masa ini banyak orang yang penuh pertimbangan berminat
mempelajari berbagai bentuk yoga dan merasakan hasrat mendalam untuk
menemukan ketenangan-dalam/Inner peace atau mencapai pertumbuhan
spiritual. Jadi mari kita lihat lebih jelas apakah yoga ini, apa
artinya, apa saja yg dilakukannya, dan bagaimana kita
mempraktekkannya sebagai jalan menuju pemenuhan-pemahaman-diri/Full
Self Realization.

Apa itu Yoga?

Kata "Yoga," berasal dari terminologi Sansekerta seperti
halnya "yoke" dalam bahasa Inggris berarti "menyatukan" dan
mengimplikasikan persatuan aspek pribadi kita dengan Sumber Ilahiah
darimana kita berasal. Jadi Yoga dapat diartikan sebagai transformasi
hakikat pribadi kita agar lebih responsif terhadap Diri-dalam/Inner
self, dan transformasi ini akan mengarahkan kita pada pencapaian
kebersatuan kesadaran-diri (at-one-ment) dengan esensi ilahi atau
spiritual: Prinsip Yang Maha Tunggal dalam semesta. Yoga mengacu pada
penyatuan diri yang lebih rendah dengan Diri yang lebih tinggi dan
juga pada cara-cara untuk mencapai penyatuan tersebut. Jadi Yoga
merupakan studi mendalam sekaligus merupakan disiplin pragmatis.

Unsur apa saja yang dilibatkan dalam Yoga?

Ada berbagai sistem yang berbeda dalam mempelajari yoga, tapi
kesemua metodenya melibatkan disiplin-diri dan penjelajahan-diri.
Semua sistem ini mengenali keabsahan pelatihan dasar tertentu :
pengendalian tubuh melalui postur dan pernafasan yang tepat;
pengendalian emosi dan pikiran; meditasi dan kontemplasi. Dalam tiap
pelatihan yoga unsur-unsur esensial tadilah yang dilibatkan.

Kebanyakan praktisi yoga menganggap Yoga Sutra dari Patanjali
sebagai buku pegangan yang paling penting. "Delapan anggota" atau
delapan aspek yoga, yang digarisbawahi oleh Patanjali dipertimbangkan
sebagai panduan seluruh bentuk pelatihan yoga. "Anggota" yang pertama
dikenal sebagai "yama" atau pelatihan pengekangan-diri dan yama yang
pertama disebut "ahimsa" atau tidak menyakiti makhluk lain. Dikatakan
bahwa ahimsa merupakan jantungnya disiplin yoga.

Buku pegangan yoga yang lain adalah naskah agung Hindu,
Bhagavad Gita. Mempelajari karya ini merupakan harga tak ternilai
bagi pelajar pemula.

Di bawah ini kami berikan penjabaran beberapa bentuk yoga
yang terkenal, namun perlu diingat bahwa tiap-tiap sistem yang
disebutkan di sini melibatkan banyak hal dalam hidup yang disiplin
dan pelatihan yang teratur, lebih dari yang bisa diberikan dalam
ulasan singkat ini.

Hatha Yoga

Kebanyakan yoga yang populer di dunia Barat adalah dua bentuk
yoga, salah satunya dikenal dengan Hatha Yoga. Sistem ini memberi
perhatian pada postur tubuh dan pengendalian pernafasan. Seringkali
orang melupakan bahwa sistem ini juga melibatkan pelatihan meditasi.
Jadi walaupun Hatha Yoga menitikberatkan pada pelatihan tubuh fisik,
sesungguhnya pelatihan tadi adalah untuk memungkinkan tubuh merespons
dorongan Kehadiran Ilahi dalam diri. Ketika tubuh didisiplinkan,
tubuh tidak lagi gelisah, kegelisahan ini merupakan gangguan saat
meditasi. Banyak praktisi menekankan nilai therapeutik (penyembuhan)
dari Hatha Yoga, karena kalau dilatih dengan baik akan meningkatkan
kesejahteraan fisik. Keadaan tubuh yang baik menunjang pertumbuhan
spiritual.

Mantra Yoga

Sistem Mantra Yoga sangat populer belakangan ini, dengan
merapalkan (chanting) kalimat suci atau kata-kata pemujaan dan
konsentrasi terpusat. Sistem ini melibatkan pengetahuan kekuatan
okultik dari suara. Tujuan dari Mantra Yoga adalah menyelaraskan
sifat pribadi dengan nada gelombang kesadaran yang jauh lebih tinggi
dan lebih halus sifatnya dari kesadaran sehari-hari (kesadaran waktu
kita bangun). Tujuan puncaknya adalah agar individu dapat "mendengar"
Suara Ilahi dalam-diri kita, bukan melalui telinga atau mekanisme
fisik melainkan melalui indera super kita.

Bhakti Yoga

Bhakti Yoga adalah jalan pengabdian. Sistem ini menekankan
cinta kasih, penyerahan-diri pada Spirit Ilahi atau Yang Tertinggi.
Seringkali kita menemui personifikasi Yang Tertinggi dalam bentuk-
bentuk tertentu pada individu yang mengambil jalan ini. Hal ini bisa
berupa inkarnasi ilahi/avatar seperti halnya Kristus, Krishna, Baba,
Babaji, ataupun gambaran mental dari Ilahi secara personal. Sistem
ini sering disebut sebagai yoga Nasrani, tapi sistem ini juga kita
jumpai dalam berbagai agama dimana ditekankan penyerahan diri pribadi
dan pengabdian sebagai tujuan ideal. Bhakti yoga adalah jalan yang
telah menolong banyak orang dalam pendakian ke puncak gunung
penyatuan spiritual. Seperti contoh yang diberikan oleh para santa-
santo/para nabi/para maha rishi/para wali dimana untuk mendaki lebih
tinggi ke arah Ilahi, maka kehidupan pribadi harus diserahkan pada
Kehidupan Ilahi secara mutlak. Oleh karenanya jalan ini adalah jalan
yang tepat bagi orang-orang yang bersifat pengabdi/bhakti, yang
dengan gembira melenyapkan diri mereka pada Yang Maha Tinggi.

Karma Yoga

Sesuai dengan namanya, yoga ini melibatkan karma (=tindakan).
Tujuan dari Karma Yoga adalah mencapai persatuan dengan Yang Maha
Tinggi melalui tindakan yang benar, yaitu tindakan yang dilakukan apa
adanya tanpa mengharapkan imbalan (selfless service). Ini adalah
jalan bagi mereka yang digerakkan oleh rasa simpati, dan welas-asih
terhadap orang-orang yang menderita. Jalan ini adalah bagi mereka
yang dengan semangat berusaha meringankan beban penderitaan dan
kesedihan orang lain. Jalan ini menekankan kemurnian motif tanpa
dinodai oleh kepentingan pribadi. Melalui tindakan altruistik,
pengikut Karma Yoga akan sampai pada pemahaman kehidupan yang lebih
mendalam dan menjadi lebih dekat dengan Kehidupan Ilahi yang dijumpai
pada semua makhluk.

Jnana Yoga

Kalau Bhakti Yoga menggunakan jalan pengabdian dan Karma Yoga
menggunakan jalan tindakan, maka ada juga jalan lewat ilmu
pengetahuan Jalan ini dikenal dengan sebutan Jnana Yoga (sering
dieja "Gnana"); tujuannya adalah untuk mewujudkan kebenaran hidup.
Kata "jnana" terdengar familier, mirip dengan kata "gnosis". Arti
kedua kata tersebut sama yaitu pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksud
di sini bukannya pengetahuan external tentang benda-benda melainkan
pengetahuan alam realitas. Guru agung Jnana Yoga, Shankaracharya, si
bijak dari India, menuliskan karyanya yang berjudul "Viveka
Chudamani". Karyanya ini telah diterjemahkan dalam beberapa bahasa.
Secara harafiah berarti "permata puncak dari diskriminasi" namun
viveka dapat juga berarti "insight" atau bahkan "kebijaksanaan".
Svami Shankaracharya membedakan antara mereka yang ingin memiliki dan
mereka yang ingin mengetahui. Di puncaknya hanya ada satu hal untuk
diketahui yaitu sang Diri Tunggal yang identik dengan Tuhan, Alloh,
Causa Prima atau Brahman, sebagai satu-satunya Sumber segala bentuk
keberadaan, seperti yang dikenal dalam filsafat Vedanta, yang menjadi
dasar dari Jnana Yoga.

Raja Yoga

Terkadang disebut sebagai bentuk yoga yang paling tinggi,
Raja Yoga – The Science of The Kings/Ilmu para raja – menggabungkan
aspek-aspek utama dari sistem yoga lainnya. Jalan ini menggunakan
disiplin dan pelatihan untuk memurnikan emosi, meluaskan intelek dan
mengendalikan tiap komponen hakikat kita dibawah kehendak (will).
Tujuan yoga ini adalah mengurangi dan akhirnya menghilangkan
identifikasi dengan personalitas sehingga timbul kesadaran bahwa Diri
Kekal kita itu identik dengan Hidup Ilahi Yang Tunggal.

Azas Raja Yoga dapat kita jumpai dalam aphorisme/perumpamaan
("sutra") dari Patanjali, yang karyanya telah diterjemahkan dalam
bahasa Inggris lengkap dengan komentar dan ulasan.Dalam perumpamaan
Patanjali terdapat langkah-langkah untuk mempersiapkan diri pada yoga
sejati berikut dengan latihan-latihannya. Untuk mempersiapkan diri,
kita harus bertindak benar dalam pikiran, perkataan dan perbuatan;
menjalankan kehidupan moral, dan mengekspresikan prinsip-prinsip etis
fundamental yang dijumpai di semua agama besar. Untuk melatihnya kita
harus melakukan introspeksi-diri dengan teratur secara berkala;
caranya adalah dengan menutup kesadaran dari panca indera kita
sehingga kesadaraan kita bisa bebas dari gangguan dunia untuk
sementara waktu. Ini sesuai dengan tujuan Raja yoga agar kita
mempersiapkan transisi dari kesadaran eksternal menuju pada kesadaran
internal.

Yoga & Meditasi

Meditasi merupakan bagian penting di setiap bentuk yoga.
Patanjali menekankan pentingnya pengendalian pikiran dan penenangan
untuk mencapai transendensi pikiran, lewat Raja yoga, Patanjali
meramunya dalam 3 langkah: konsentrasi, meditasi dan kontemplasi.
Pada prakteknya 3 langkah ini saling tumpang tindih tapi dalam yoga
sutra sengaja dituliskan terpisah untuk memudahkan studi.

Yoga dimulai dengan konsentrasi. Mengapa? Karena pikiran kita
selalu bergerak, liar dan tidak mau tinggal diam. Pikiran kita
dipenuhi dengan berbagai kenangan, memory dan berbagai keinginan
untuk menjadi atau untuk memiliki; pikiran sangat mudah terganggu
oleh hal-hal sepele. Oleh karena itu kita mulai dengan berkonsentrasi
pada hal-hal yang sederhana seperti misalnya sebuah benda atau sebuah
gagasan, dan membiarkan konsentrasi kita pada benda tersebut semakin
intens terserap olehnya, dan kita menolak memberikan perhatian bagi
hal-hal lainnya. Kalau pikiran mulai berkeliaran, dengan lembut
kembalikan konsentrasi pada benda tersebut.

Setelah mampu menguasai konsentrasi, langkah selanjutnya
adalah meditasi. Meditasi dijabarkan sebagai aliran pikiran yang
teratur dan terus-menerus terhadap sebuah obyek, misalnya sebuah
bunga, salib, cakra, nafas, atau kualitas yang tidak dapat terlihat
(misalnya, nama baik seorang Guru Agung/kata-kata Ilahiah lainnya),
gagasan abstrak, atau objek lainnya yang kita pilih sendiri. Proses
ini lebih mendalam dari sekedar konsentrasi dan mengarah menuju
keadaan dimana kita masuk menyadari bahkan menjadi apa yang kita
pikirkan dan konsentrasikan tadi. Ini melibatkan upaya menembus imaji
dan bentuk untuk dapat mengidentifikasikan diri dengan kehidupan
dalam obyek yang dipilih tadi.

Selanjutnya diikuti dengan proses kontemplasi. Dalam tahap
ini kita tidak lagi tertarik pada sebiah obyek, sebuah gagasan atau
seseorang, tetapi kita membawa pikiran kita pada keadaan ketenangan
absolut. Harus diperhatikan bahwa keadaan ini bukanlah keadaan pasif
melainkan keadaan dengan kesadaran positif; sebuah ketenangan yang
memberikan perasaan utuh dan kedamaian yang dinamis. Keadaan ini
tidak melampaui kesadaran, namun mentransformasi individu, dan
memberikan ketenangan sejati serta kepastian-dalam yang secara
praktis akan banyak membantu kehidupan kita sehari-hari. Dalam tahap
kontemplasi ini, amat mungkin kita mencapai pencerahan dan insight
dari Diri Spiritual dan perasaan menyebar akan kesatuan kehidupan
akan terwujudkan.

Tujuan Yoga

Semua bentuk disiplin/sistem Yoga merupakan jalan yang
mengarahkan indivdu mencapai persatuan dengan Atman/Spirit Tertinggi.
Persatuan ini disebut "Samadhi" dalam naskah-naskah yoga, "Kesadaran
Krishna" dalam Krishna Consciousness Movement, "Satori" dalam Zen
Buddhisme, "Kesadaran Kristus" dalam mistisisme
Nasrani, "Manunggaling Kawula Gusti" dalam Kejawen, dll. Apapun juga
istilah yang digunakan hal ini berarti pembebasan spirit individual
dari kesadaran sehari-hari dan Memasuki getaran-kebahagiaan Sang
Sumber yang dilambangkan secara indah lewat kalimat, "Sang butir
embun telah pulang pada lautan cahaya yang bersinar".


BAHAN BACAAN LANJUTAN YANG DISARANKAN

o An Introduction to Yoga by Annie Bessant
o Seven Schools of Yoga by Ernest Wood
o Application of Yoga to Daily Life by Ianthe Hoskins
o Raja Yoga: A Simplified Course by Wallace Slater
o Hatha Yoga: A Simplified Course by Wallace Slater
o Integral Yoga by Haridas Chaudhuri
o The Science of Yoga by I.K. Taimni
o A Student's Companion to Patanjali by Roger Worthington
o Yoga: The Art of Integration by Rohit Mehta
o The Universal Yoga Tradition by Radha Burnier
o Initiation into Yoga by Sri Krishna Prem
o A History of Yoga by Vivian Worthington
o Yoga: The Technology of Ecstasy by George Feurstein
o Viveka Chudamani translated by Mohini M Chatterji
o The Pinnacle of Indian Thought by Ernest Wood

Tips Awet Muda

Tiip untuk awet muda.......

Ketika seorang Pria / Wanita lanjut usia......
ditanya apa rahasianya sehingga dia nampak begitu....
Tampan/Cantik, AWET MUDA, dengan wajah segar berseri dan mempesona, jawabnya:

Untuk bibir,...... kugunakan kebenaran....
Untuk suara, ....kugunakan kebaikan hati...
Untuk telinga,... kugunakan belarasa....
Untuk tangan,... kugunakan kemurahan hati...
Untuk tubuh,.....kugunakan ketulusan....
Untuk hati,....... kugunakan cinta....
Dan bagi mereka yang tidak menyukaiku, kugunakan doa.....