Tuesday, February 21, 2012

21.02.2012.

dan sekali lagi aku mendapati diriku tersenyum dan mentertawakan kebodohanku...
betapa aku ternyata telah kembali lupa untuk mempercayai kasih dengan beningnya hati...
ya.. aku yang begitu hebatnya berkata2 ini.. sesungguhnya telah jatuh dalam ilusi dunia.. dan melupakan keberadaan kasih dalam hatiku...
betapa mulutku ini telah berdosa dengan mengatakan mengasihi kasih.. namun senyatanya aku tanpa sadar justru menyangkal hadirnya dalam hidupku..

mengapa merumitkan diri dalam segala hal yang tak dipahami ini..
sedangkan Kasih telah menyediakan dirinya untuk memberikan kemudahan2 itu..
memberikan kesederhanaan2 itu.. bahkan dengan mengorbankan dirinya sendiri...
betapa aku yang begitu seringnya berkata2 tentang kasih.. justru telah menorehkan luka sedemikian dalamnya pada kasih itu sendiri...

segala hempasan dan gelombang itu dihadirkan bukan untuk kita masuki dalam keresahan pun ketakutan... dan betapa mudahnya aku mengeluh meski dalam hati.. ketika masalah itu dihadirkan dalam hidupku..
bukankah kasih telah menyediakan dirinya untuk menemaniku masuk dalam ketenangan dan kedamaian itu.. bersamanya.. dan hanya dengan percaya saja padanya.. maka semua getaran sekeras apapun itu.. tak akan mempengaruhi diri ini...

ah.. dan aku masih begitu sibuknya dengan keramaian dan rumitnya ilusi dunia ini...
hingga tak menyadari betapa semuanya telah disediakan kasih untukku masuk dalam ruang hangatnya.. dan tenang berdiam dalam rumahnya...

terima kasih...
dan dengan sepenuh hatiku..
aku memelukmu..dan berdoa..
ijinkan aku berada dijalanmu..
mengikutimu.. dan suatu saat nanti..saat aku telah siap..
ijinkan aku menemanimu...

Monday, February 13, 2012

kekasihku dibalik senja

sungguh aneh.. dan masih saja membuatku merasa gila..
namun kasih yg ada sungguh luar biasa menyentuhku..
ketidak-hadiran ini membuatku terombang ambing di atas ombak samudra kehidupan..
namun sekaligus menumbuhkan segenggam rasa yg selalu dihadirkan tepat pd waktunya..
aku percaya.. kekasihku itu selalu memelukku..
dan seringkali dia meneteskan air mata karna aku tak mempercayai atau merasakan kehadirannya...
kekasihku... my twin flame.. yang adalah kasih itu sendiri...
menjelmakan dirinya dalam kesederhanaan yang tak akan mampu dibayangkan manusia dalam keegoisan dan kesombongannya...
tapi aku percaya... aku percaya...

Saturday, February 11, 2012

cahayakanlah Kasih yg ada didalam diri..

ada yg memang harus kita perjuangkan saat ini...
memang untuk semesta ini...
memang untuk bumi ini..
memang untuk banyak orang di kehidupan ini..
memang untuk mereka yg kita cintai di dunia ini..
namun yg terutama..adalah untuk mereka yg berada disamping kita...yang dipercayakan kehidupan ini pada kita...

maka cahayakanlah Kasih yg ada didalam diri..
perjuangkanlah Kasih yg tersimpan didalam hati...
agar sinarnya mampu terpancarkan keluar...
dan terutama akan memberikan kedamaian dan ketenangan bagi mereka yg berada di dekat kita...
bagi keluarga..
bagi "keluarga"...
teruslah memenuhi diri akan Kasih itu..
agar cahayanya mampu juga mencahayakan mereka yg ada didekat kita...

bumi ini memang sedang bergetar dalam perubahan2 yang cukup istimewa...
maka berpartisipasilah... dengan melakukan yg terbaik dalam peran dan tempat dimana saat ini kita diletakkan oleh kehidupan ini...
tak perlu menjauh dari segala apa yg saat ini ada...
karna semua telah tepat adanya...
jadilah diri apa adanya...
diri yang mau dan mampu untuk menjaga Kasih yg sedang dipercayakan pada kehidupan kita saat ini...

dan percayalah selalu...
bahwa ada malaikat2 cahaya yang akan selalu menjaga kita...setiap saatnya....
meskipun beragam hempasan dan gelombang itu hadir dalam situasi jaman ini... tetaplah berjuang dan membawa Cahaya itu makin bersinar...
mendekatlah selalu pada Kasih..
dan jadilah Kasih itu sendiri...
dengan mau berusaha terus menerus bersyukur atas kehidupan ini... dan terus menerus berusaha memperjuangkan apa yg memang seharusnya kita perjuangkan dalam kehidupan ini...
yaitu Kasih..

serangkai tanya yg terbuang di tepian jalan berwarna pelangi..



serangkai tanya yg terbuang di tepian jalan berwarna pelangi..
telah menyerah dan kalah... dan hanya ingin berhenti sebelum melaju mengikuti waktu..
dilahirkan pada kehidupan di dunia...
menjadi saksi peralihan jaman yang teristimewa..
pilihan siapakah setiap nafas dan detak yg mengukir rasa ini...
mengapa masih harus memilih dengan menolak yg lain...?
bukankah semuanya sungguh baik adanya...
mengenali yg satu..dan mengenali yg lain..
tak ada lawan.. tak ada kawan.. semua sama.. hanya berdiri pada perannya masing2...

mengenali cinta.. mengenali benci..
memilih cinta.. dengan tidak menolak benci..
hanya berusaha mengenali dengan baik setiap rasa yg ada..
dan meletakkannya pada tempat yg tepat...
tempat yg tidak akan menjadi pisau bagi diri..
tempat yg tidak akan membuang apapun mjd kotoran batin...

mengenali terang... mengenali gelap...
memilih terang.. dengan tidak menolak gelap..
hanya berusaha mengenali setiap rasa yg ada...setiap kondisi yg ada...setiap nuansa yg ada...
agar dapat meletakkannya pada ruang dan waktunya sendiri...
karna semua sungguh baik adanya...
masing2nya memberikan pembelajaran bagi jiwa..

serangkai tanya yg terbuang di tepian jalan berwarna pelangi..
betapa jawaban itu berwarna warni... menjadi bunga yg indah.. yg bisa kita nikmati dalam hati yg terbuka pada segala pembelajaran kehidupan yg ada...

_/\_ terima kasih...

sejenak kisah dalam sepi

dan kukisahkan saja pada bulan yg hiasi malamku...
tentang sebuah rasa yang baru saja menyapa..
bahwa sekali lagi ternyata aku telah begitu cepatnya melepaskan emosi yg ada.. tanpa mau sejenak bersabar dan menyerahkan segalanya pd Kasih...

ah.. begitu lemahnya jiwaku ini..
begitu lekasnya hati ini bersedih dan kecewa...saat harus menerima goresan perih yg ada...
padahal semua baik adanya..
dan bahwa semua perih yg ada itupun adalah pencucian bagi kekotoran batin ini...

pada akhirnya..
selalu saja aku memilih untuk kembali pada Kasih..
bagaimana tidak.. sedangkan aku adalah milikNya..
dan sdh seharusnyalah kuserahkan semua kembali pada-Nya..pada Kasih...

namun tidaklah mungkin kita mengabdi pada dua tuan sekaligus..
pada Kasih.. dan juga pada kebencian..
maka kulepaskan segala rasa yg membuatku menjauh dari Kasih..
dan ijinkan diriku untuk mempercayai Kasih sepenuhnya..
bahwa Kasih yang akan memberikan jawaban2 bagi mereka..

...dan pada alam di malam hari.. kukisahkan semua...
semua keresahan pun segala rasa yang tertahan..
lalu aku melipatnya dalam senyuman..
dan kembali berjalan.. meski dalam sayap2 patahku..
aku tahu aku bisa.. dan aku tak akan menyerah..
sebab aku telah mengikatkan diriku pada Kasih..

siapakah kita..

siapakah kita..
dimanakah kita...
kehidupan demi kehidupan yang terus bergetar dan berputar...
melayang dan menghempas.. berganti dari satu episode ke episode yang baru.. dan memendarkan berkas berkas cahaya yang adalah kesadaran Kasih...

lihatlah keramaian dunia dalam tatapan beningmu..
dan rasakanlah bahwa segala sesuatunya sedang bergerak dan bergetar menuju dan tertuju..
mengalirlah pada arus yg telah disediakan semesta ini untuk kita hidup dan bertahan didalamnya..
sebab inilah hidup dalam kehidupan..
dimana kita menjadi bagian dari perubahan bagi semesta ini..

maka amatilah.. kenalilah.. dan sadarilah..
tataplah.. lalu pejamkanlah.. dan terlelaplah dalam pangkuan semesta ini..
ijinkan semua berjalan dan mengalir didalam diri.. dan terpancarkan pada dunia ini.. pada semesta ini...
sebab kegelapan dan kekelaman sedang menyapa sudut2 yang tertinggal..
dan tugas laskar cahayalah untuk menemukan setiap kelam yg ada.. dan membawa cahaya kedalamnya sebagai kelengkapannya...

jangan berjalan apalagi berlari menjauh dari tempat dimana kau diletakkan oleh kehidupan ini..
sebab sesungguhnya dari sangat jauhlah justru kau didatangkan untuk menjadi siapa dirimu sebenarnya pada tempatmu saat ini..
maka lihatlah kesampingmu..
ke sekelilingmu..
dan pada dirimu sendiri..
bahwa sudah tepat sempurnalah semuanya ini dihadirkan oleh Kasih...

maka jadilah Cahaya Kasih bagi dirimu sendiri.. terus menerus dan meluap2 cahaya itu sehingga mampu bersinar terang dan menjadi Kasih bagi mereka yg ada disekitarmu...

bangkitlah wahai para laskar cahaya..
lihatlah semesta ini sedang menyapa duniamu..
dan memberikan tugas berharga ini padamu..

we've come so far... just to be right where we are...

:) kasih... tahukah kau...
kita berdua selalu menyukai kopi yang sama...
dan aku selalu begitu menikmati berbincang denganmu dihadapan dua cangkir kopi hangat kesukaan kita ini...
berbagai kisah dan kasih telah kita tuangkan dalam ribuan manis pahitnya apa yang kita reguk dalam kehidupan ini...
dari satu kehidupan dan kehidupan yang lainnya...
kita selalu bertemu dalam meja kecil ini..
dalam sejenaknya ruang & waktu yang selalu kita curi dari dunia..

ah.. dan mengapa kita harus marah dan terluka..
saat salah satu dari kita beranjak pergi meninggalkan kehangatan ruang ini..
bukankah semua terus berubah.. dan begitupun kita..
menyukai kopi yang sama.. namun kita pun menyadari.. bahwa kita meminumnya dalam cara yang berbeda.. :)

kasih..
kau pasti tahu begitu dalamnya aku mencintaimu...
dan tentu saja mencintai kehadiranmu...
namun ketika kau tak lagi hadir disini.. jangan artikan kesepian dan tangisku itu sebagai ikatan bagimu..
sebab kapanpun itu aku merasa kau tak hadir disini.. pada saat yg sama sebenarnya aku juga tak hadir disisimu...
dan bukankah semua itu telah sempurna adanya bagi kita..
kita yang telah mengisi dan mengosongkan ribuan pembelajaran kehidupan ini... telah memilih untuk mengisahkannya pada dunia...

we've come so far... just to be right where we are...
kamu yang berada di tempatmu.. disana..
dan aku yang berada ditempatku... disini..
bukankah keduanya masih sama adalah kita yang telah meleburkan cinta kita dalam ruang cahaya itu...

maka mari tersenyum diatas semua pahit manisnya apapun yg telah kita alami bersama..
dan mari kita jalani dengan membawa cahaya itu pada dunia..
cahaya yang adalah ketulusan kita dalam mencintai...
tersaksikan oleh kehangatan kopi yang telah habis pada cangkir terakhirnya...

always love u...

sesaat disini

perjalanan yang telah terjejak dalam ribuan kehidupan...
menjelmakan cahaya dalam nafas dan detak pada ribuan raga..
maka siapalah aku selain daripada cahaya yang sedang belajar memeluk kegelapan pada dunia...

satu persatu berkas yang tergoreskan di tanah dan langit ini mulai terurai..
sebagian menjadi kenangan...sebagian lagi terlupakan dalam ingatan...
namun semua masih tergenang dalam setiap bulir darah yang mengalir pada tubuh ini...
menjadi saksi akan sebuah perjuangan.. dan mungkin akan ribuan kisah kekalahan dan kemenangan...

dan aku disini saat ini..
mencoba memahami dan menyelami kehidupan..
hanya kehidupan pada saat ini saja... cukup saat ini saja..
sebab sesungguhnya saat inilah yang adalah jalan menuju cahaya itu..
cahaya yang akan kembali meleburkan semua menjadi satu kesadaran baru..yang adalah kesadaran kasih...

maka segala kerumitan yang tak kupahami ini..
biarlah menjadi sebuah kesederhanaan...
kesederhanaan yang akan tercipta dari sebuah kerendah-hatian untuk mau membuka diri terhadap segala yang harus dibayar dan diselesaikan.. bahkan melalui penderitaan sekalipun...

sebab siapalah aku yang dihadirkan pada dunia ini..
selain daripada utusan dari cahaya itu sendiri..
untuk dapat membawa Kasih dalam wujud nyatanya pada dunia..
untuk dapat mewartakan Kasih dalam segala kata pun nada yang dapat didengar oleh jiwa jiwa...

maka abaikan saja semua nama yang ada...
dan mulailah menyebutkan Kasih dalam rasa yg adalah ketenangan dan kedamaian...

one step closer.

one step closer.

setiap hari, bahkan setiap saatnya..
semua sedang bergerak mendekat pada inti..
namun jarak itu bukanlah sebuah tanda kesadaran..
hanya sekedar goresan pada waktu.. bahwa semakinlah segalanya akan dileburkan menjadi baru...

sudah saatnya menciptakan langkah2 yang akan menjadi ikatan kita dengan kesadaran kasih..
kecerdikan2 yg ada.. gunakanlah utk merangkul bnyk jiwa yg tersesat dlm kegelapan nafsu duniawi..
kepandaian dan luasnya pengetahuan yg dimiliki.. manfaatkan utk semakin mengasah diri dlm mewartakan Kasih...
sudah saatnya, bahkan sudah lama saat itu menjemput kita..
maka kenakanlah jubahmu.. jubah Kasih.. bukan jubah penipu yg mengatasnamakan Kasih...
dan ikutlah kemana bisikan hati itu menuntunmu untuk semakin menyatu dengan Kasih...

one step closer.

jadilah selangkah lebih dekat dgn terus berusaha utk mengenali kehidupan ini dan segala yg ada didalamnya...
bukan hanya dalam kesukaan tawa dan kebahagiaan..
namun juga dibalik tangis kesedihan bahkan kemarahan..
dalami segala emosi dalam setiap interaksi yg kita alami..
temukan dan sadari Kasih yg berada disana...
sedang menyapa kita yg semakin sibuk akan duniawi..dan melupakan Dia..

dunia, bahkan semesta sedang bergetar hebat dlm perubahannya..
dua nuansa akan bercampur menjadi satu.. dan membingungkan kita untuk memilahnya..
yang kering akan dibasahkan..
yang basah akan dikeringkan..
dalam cara2 yang tak terkenali batasan manusia..

maka lenturkanlah dirimu..
karna segala yg dihadirkan saat ini mmg adalah utk melenturkan kita dalam menjalani perubahan2 yg ada...
dan bertujuan utk menyiapkan kita berpartisipasi dalam perubahan itu..
dengan menjadi Cahaya Kasih... yg memancarkan ketenangan dan kedamaian...

dan aku masih sedemikian dalam mengasihimu...

anggur merah itu telah kuminum...
karna kau melabelinya dengan cinta..
kau tahu betapa dalamnya aku mencintaimu..
hingga tak sedikitpun kuragukan apapun yg kau berikan padaku..
sebab aku hanya menatapnya dalam kasihku padamu..

mana kutahu bahwa adalah racun yg memabukkan..
yang membuatku terombang ambing dalam kegalauan akan butanya tatapanku akan kejernihan..

ah... mengapa aku harus menyalahkanmu..
bukankah diriku sendiri yang telah memutuskan untuk mereguknya habis dan memuaskan dahagaku akan cinta itu sendiri...
maka kuserahkan saja semuanya pada ketulusan kasih yg kumiliki untukmu...
dan biarkan kasih merubah segala kebohongan yang ada menjadi keindahan bagi kedewasaanku untuk mengasihi...

kau tahu.. kemabukan sesaat itu telah memberiku kesadaran baru.. kesadaran yang semakin melebur dalam Kasih...
dan.. ah.. kau tahu.. masih sedemikian dalamnya kasihku ini..
hingga dengan senang hati.. aku menyediakan diriku untuk menanggung segala akibat dari racun yang kuminum...
biarlah Kasih menjadikan racun itu sebagai pengobatan bagi seluruh jiwa2 yang terluka akan kebencian masa lalu...
biarlah Kasih menjadikan kemabukan yg ada sebagai pencucian bagi segala kotoran batin...

dan aku masih sedemikian dalam mengasihimu...
sebab Kasih yg adalah Kasih.. bukanlah kebohongan sesaat yang akan hancur seketika hempasan itu menerpa..

sejenak mengenal kasih

ada saatnya perjalanan ini akan ditempuh dalam kesendirian..
pun mungkin kesepian itu akan menyapa..
namun tetaplah berjalan...
kenali segala ketakutan yg ada.. dan ijinkan Kasih menuntun kegelapanmu menjadi harapan akan cahaya...

ada saatnya sepasang langkah yg beriringan itu akan tiba pada sebuah persimpangan...
dan jejak itu akan terukir dalam pada hati yg hangat akan kenangan...
namun janganlah menyalahkan keadaan yg ada..
pun tak perlu menyalahkan pilihan yg dibuat orang lain..
sebab semua harus demikian adanya.. untuk menumbuhkan kedewasaan hati pada masing2nya...
bukankah pada saat yg sama dirimu merasa dia tak berada disisimu.. dirimu sendiri juga sedang tak berada disisinya..
maka hapuskan jarak ruang yg ada..
dan abaikan waktu yg tercipta..
sebab ikatan Kasih itu adalah abadi melampaui keduanya..
dan jadikanlah demikian...
kita sesungguhnya tak pernah benar2 berpisah...
meski jalan itu seolah bercabang...

yakinlah..
sesungguhnya kita semua sedang menatap pada cahaya yg sama...
cahaya yg selalu akan membisikkan kerinduan itu padanya...
dan cahaya...yg akan mempertemukan kembali...pada akhir kisah kehidupan nanti...

ah..
bukankah semua begitu indahnya... begitu luar biasanya...
betapa kehidupan ini telah menyediakan segala yang kita butuhkan untuk menjadi semakin dewasa dan mendekat pada kesadaran Kasih...
segala persimpangan2 itu..
segala kegelapan pd perjalanan yg ada..
segala jejak pun luka yg harus tergoreskan..
semuanya..hanyalah sebagai jalan untuk kita semakin mengenali Kasih...

dont stop dreaming.. dont stop loving..

look at the sky...

lihatlah ke langit...
ada begitu banyak impian yg harus diperjuangkan..
dan ada begitu banyak keindahan yg harus kita syukuri..

ketika pagi hari.. kehangatan matahari menyapa.. dan memberikan kesejukan dan keindahan embun pagi..
lihatlah.. betapa Kasih begitu baiknya telah memberikan kembali kesempatan untuk hidup dalam kehidupan yang berharga ini..
betapapun kita seringkali mengabaikan keindahan itu dalam kesibukan2 duniawi yg ada.. tetap saja pagi selalu dihadirkan pada kita... tak pernah terlambat...

dan bahkan ketika pagi hari dihiasi dengan mendung atau bahkan hujan deras... lihatlah ke dalam dirimu.. masih bernafas.. dan berdetak dalam kehidupan... bukankah itu hal yg sangat pantas untuk kita syukuri...

menderitakah hidupmu..? hingga kau tak ingin lagi hidup di dunia ini...?
lalu pernahkah kau sejenak saja melihat ke'bawah'.. melihat mereka yang harus lebih bekerja keras darimu.. dan mgkn tak memiliki kesempatan membaca tulisan di dinding maya ini... namun mereka tak mengeluh.. dan terus berjuang bagi keluarganya.. yg bahkan utk makan sehari2 saja belum tentu bisa..

ada begitu banyak kisah kisah memilukan yg ada di dunia ini.. di kehidupan ini.. kisah yg seringkali kita baca.. terharu sejenak.. nmn tetap saja kita tak juga mau benar2 serius untuk mengembalikan semua pd kehidupan yg sehari2 kita jalani.. betapa banyak sekali yg harusnya kita syukuri...

betapapun beratnya apa yg saat ini sdg kau jalani dan alami...
lihatlah ke langit di malam hari..
begitu banyak bintang di langit..
mgkn kita seolah hanyalah satu saja yg plg kecil dari yg terkecil..
yg tak akan ada artinya jika kita menyerah dan meredup..
namun lihatlah.. betapa langit itu menjadi sangat cerah karna ada begitu banyak bintang yg bersinar bersama2...
apa jadinya jika kita semua berpikir untuk meredup saja.. dan menyerah.. maka gelaplah langit...
padahal.. ada begitu banyak mereka yg berbahagia saat melihat cahaya di langit itu..

we are all precious..
so please dont give up on LOVE... in Love.. and to be Love..
cause LOVE worth the fall.. indeed..

dan saat kau merasa begitu sepi dan sendirian dalam menjalani semua ini...
ingatlah bahwa KASIH selalu bersamamu..
dan selalu menyapa serta menemanimu dalam cara2 yg mgkn tak kita pahami dalam keegoisan dan ilusi dunia ini...

dont stop dreaming.. dont stop loving..

air mata wanita...

setiap wanita membutuhkan ruang & waktunya sendiri untuk dapat melepaskan kelelahan yang ada dalam dirinya....
dalam cara paling sederhana yang bisa dilakukannya.. adalah menangis dan mengeluarkan air mata yang mungkin menyimpan banyak kasih tak terkisahkan....

dan dalam ruang yang hanya bersaksikan dingin dan sepi..
sesungguhnya ketegaran dan kesabaran sedang dibuktikan dalam sebuah perjuangan bernamakan cinta..
ketulusan cinta seorang wanita yang mungkin tak diketahui oleh dunia yang semakin membuatnya harus berlari...
ketulusan cinta... yang terus dengan teguh digenggamnya dalam hati untuk dicahayakan bagi banyak mereka yang hidup bersamanya....
ketulusan cinta... yang akan terus diperjuangkannya.. dengan berbekalkan kasih dan air mata...

...dan kupersembahkan air mata yang saat ini membasahi pipiku..
untuk setiap mereka... wanita tegar yang hingga saat ini masih terus berjuang dengan berpegang pada Kasih...
biarlah cahaya Kasih menghapuskan kelelahan mereka... dan menguatkan mereka dalam setiap saatnya bulir air mata itu masih harus tertahan di kelopak matanya.. menunggu adanya ruang dan waktu untuk bisa terlepaskan dalam sebuah isakan...

menarilah...dalam perpaduan keharmonisan semesta..

dan berbisiklah semesta ini perlahan sembari melewati jiwa-jiwa..
biarkan api membakar yang semakin kotor dan usang..
biarkan air menghanyutkan yang berpegang pada nafsu dan saru..
biarkan keduanya seolah bermain dalam ilusi dunia...

jagalah hati..
jagalah agar tak panas oleh pekatnya kabut kelam dunia...
jagalah agar tak beku oleh acuhnya tangan yg hny mau menggenggam...
jagalah hati.... agar mau selalu memberi..
dan biarlah api menghangatkan apa yang dibekukan dunia..
biarlah air menyejukkan apa yang dipanaskan emosi dan ilusi...

menarilah...dalam perpaduan keharmonisan semesta..
lengkapilah hati dengan kasih...
biarkan semesta ini mengalirkan nadanya untuk menuju keseimbangan baru yang luar biasa indahnya..