Monday, October 18, 2010

Majalah CAHAYA CINTA





























Kegelisahan Cinta...

genangan apa itu yang terkenang dalam bening tatapmu..
seolah kisah sedang terajutkan begitu sulitnya dalam penerimaanmu..
memaksamu pahami apa yang membuatmu terluka..
memaksamu pahami apa yang melukiskan perih pada hatimu..
...
gerangan siapa itu yang membuatmu berang..
seolah tanya tak lagi perlu terjawabkan oleh waktu..
karena kemarahan telah menelan segala kepercayaan yang tersisa...
menyudutkan benih hanya menjadi kering dan mati...
tak diberi kesempatan.. pun tak memberi kesempatan...

...
getaran apa itu yang terlemparkan dalam kalbumu..
membuat gelisah...membuat resah..
tak ingin hanya terdiam..
namun tak juga diijinkan untuk melangkah..
hanya ditahan dan tertahan oleh kebisuan hati...
entah kenyataan yang mana hendak kau uraikan lagi..
terlalu membelitmu dalam perasaan tak terarah....
...



***



ada saat2nya....dan mungkin seringkali kau rasakan...
gelisah yang seolah membuatmu tak mampu berbuat apa-apa...
diam yang salah..
berkata-kata yang juga tak dibenarkan...
sesungguhnya siapa yang sedang kehilangan..
dan siapa yang sedang memilih untuk pergi meninggalkan...

...
saat dimana sebuah hubungan harus mempertanyakan kesetiaan..
saat dimana sebuah kesetiaan harus dipertanyakan dalam kejujuran..
saat dimana sebuah kejujuran harus disandingkan dengan kepercayaan...

....
apa yang sebenarnya hendak dinyatakan oleh cinta...
mengapa semua tampaknya seolah membuat segalanya menjadi resah dan salah..
dan mengapa semua hanya berdiam dalam kemarahan dan kesalah-pahaman...

...
tak terarah..
semakin jelasnya cinta ini tak terarah...
membuat jejak yang adalah tanya...
membuat kegelisahan yang tak berujung...

..


***

semua kita mungkin pernah, sedang atau akan mengalami perasaan seperti ini...
perasaan resah..bertanya2 dan gelisah...
tentang cinta...tentang hubungan...tentang dia yang dicinta...

...
entah tentang sebuah kesetiaan..
entah tentang sebuah kepercayaan...
entah tentang sebuah kejujuran..
ataukah tentang sebuah kepastian...

...
cinta... tengah dipertanyaan dalam kehadirannya dalam kehidupan kita...

...
mari sejenak berdiam dalam ketenangan hati..
sejenak saja... maklumkan segala apa yg dirsasakan...
sadari segala sesuatunya...jujur pd diri sendiri..dan berani untuk mengakui segala apa yg sedang terjadi dlm kehidupan kita...

...
mungkin sesungguhnya bukanlah cinta yang kita pertanyakan..
tapi adalah tentang dia yang kita cintai...tentang mereka yang kita cintai...

...

mengharapkan sebuah kejujuran...namun yang didapat kebohongan...
cobalah untuk memahami....tidak semua hal yang dikatakan bohong..adalah sedemikian adanya untuk hal2 yang buruk...
cobalah melihat dibalik semua tindakan dan perkataan yang dilakukan..
cobalah utk menemukan cinta...disana...
dan jika tetap kau tak dapat menemukan cinta..
maka taruhlah saja cinta disana...dan buatlah segalanya menjadi pemahaman tentang kesabaran dan kedewasaan..
bahwa banyak hal2 diluar pikiran dan perasaan kita...yang tak mampu menjangkau dan memahami apa yang dilakukan oleh orang lain...

....
mengharapkan sebuah kesetiaan...namun yang didapatkan adalah pengkhianatan...
cobalah untuk memahami..bahwa kita tak bisa memiliki orang lain seutuhnya...
yang kita bisa..adalah memberikan yang terbaik yang bisa...
mencintai dalam ketulusan terbaiknya...
yang berarti adalah juga siap untuk ditolak, tidak dihargai...bahkan dikhianati...
semua adalah pilihan...
jika kita memang tak sanggup untuk menerimanya...
maka tinggalkanlah saja...
ada akibat..untuk segala sebab...dan itu juga berlaku jamak dan sebaliknya...

.....
inilah hidup yang pernuh dengan keaneka-ragamannya...
dimana tidak semua hal terjadi sesuai dengan keinginan kita...

....
dalam mencintai pun demikian..
tak selalu kita akan mendapatkan respon yang positif..

...
cinta tak selalu hanya menarik cinta..
karena cinta ada dalam segalanya..
dan cinta juga akan menarik hal2 yang negatif sekalipun...
...maka ketulusan dan kesabaranlah... yang akan mampu merubah segala kebencian dan hal2 negatif yang ada...untuk juga menjadi cinta...kembali pada cinta...

...

bersabarlah...
karena masing2 juga perlu dan masih harus berproses dalam kedewasaan dan kesadarannya sendiri...

...
tersenyumlah saja...
dan buatlah dirimu semakin dewasa dalam kesadaran..
dengan mau berusaha memahami..dalam cahaya cinta...

....



(^-^)_/\_♥

perhentian yang adalah sebuah perjalanan.....

satu demi satu langkah ini terjejak..
kisahkan apa yg ada di rasa..
teralunkan nada dalam setiap desahnya..
pun getarnya emosi jiwa tersampaikan dalam bait katanya...

...
kepingan warna itu tersusun dalam geraknya kehidupan..
entah apa yang akan terlukiskan dalam iramanya...
sebuah pelangi yang kan damaikan hati..
ataukah badai yang kan resahkan hari..

...

sungguh kita berjalan dalam nuansa kehidupan..
sebuah ilusi yang seolah bermain dalam mimpi..
tak tercapai rahasia itu oleh egoisnya diri..
semuanya hanya sebatas menipu dalam kesendirian..

...

pura-pura mengertikah engkau...?
ataukah lagi-lagi kesombonganmu mengajak untuk berdalih dalam alasan...?
tak sadarkah bisu ini adalah diam yang tersesat...
bahwa kata dan suara pun adalah pelampiasan dari sebuah kebutaan...
dan pada akhirnya pun hanya akan terhempaskan dalam sebuah kenangan...

...
dan saat inilah yg akan selalu menjadi pendamping setia..
memeluk dalam segala rasa yang tertahan dalam kerinduan..
dan kembalikan segalanya menjadi kehampaan...
satu...yang adalah semua...
kosong...yang adalah kepenuhan..
dan perhentian..yang adalah sebuah perjalanan...

...

maka mari penuhi saja semua dengan cahaya cinta...
agar indahlah apa yang tertanam pada sepanjang kisah kasih ini..
beribu warna pelangi dalam sepanjang tatapan mata..
dan semerbak mewangi...menyimpan kenangan yang adalah cinta...

...





sekali lagi...dan selamanya..
mainkan nadanya...dalam kehangatan cinta...
getarkan suaranya...dalam kelembutan kasih...
dan lukiskan warnanya dalam pesona pelangi...
kita..yang adalah semua..
kita...yang adalah cahaya...
kita..yang adalah cinta...






ini adalah sebuah perjalanan tanpa akhir...
pun perjalanan inipun tak pernah diawali..
sedemikian adanya tercipta dan diciptakan..
bergulir dan mengalir dalam ruang dan waktu...

...
maka tak perlu kita sombong apalagi sok tau...
menipu diri dan terus salahkan segala yang berada diluar pemahaman diri..
berpura-pura tau dan mengerti.. hanya akan menenggelamkan kita dalam arus yang terbuang...

...
mengertilah saja...bahwa kita tak mengerti..
pahamilah saja..bahwa kita tak memahami..
ketauilah saja...bahwa kita tak mengetahui...
dan jalanilah saja semua...sedemikian adanya...
tanpa emosi yang mengacaukan keseimbangan getar dan rasa..

.....

hidup ini indah...seindah batasan apa yg kita lukiskan dalam benak dan hati kita...
maka jadilah...dan jadikanlah...sesuai apa yang kau inginkan..
karena semesta ini pun akan bergetar dalam hukum2nya...

...

peluklah bulan..
berdamailah dengan matahari..
ciumlah udara..
bersyukurlah pada air..
pasrahlah pada tanah..
dan bersemangatlah dalam api yang menghangatkan...

...

mari kita penuhi semesta ini...kembali pada cinta....
cinta...yang adalah cahaya dalam kemilau terindahnya...

Detik Perpisahan

Dan kini sampailah aku pd sebuah saat.
betapa begitu berat kurasakan dlm dekapku.
seolah sekat2 itu kini semakin merekat nafasku.
tertahan pekik ini dlm getar dan rasanya.
mencoba temukan makna dibalik rasa.

tertatih langkahku ingin berlari dlm perhentian.
terjatuh jejakku dan berhenti dlm pelarian.
sekali lagi namun tak sama.
aku disini mencoba bertahan dlm genangan.

terurailah kisah demi kisah di hadapan tatapku.
betapa senyuman itu yang telah menenggelamkanku dlm pesonamu.
hati yg saling bertaut dlm kata.
menciptakan bait demi bait dlm semestanya cinta.
gairah itu ada.
pun resah jg tak tertahankan karena waktu yang memisahkan.
sungguh aku telah berkali-kali lagi jatuh dalam kerinduan itu.
bersaksi diatas pesisir pantai seribu lilin.
berpesta ditemani berjuta kilau mutiara di lautan.
dan bercinta dibawah sinar bulan dan bintang.

terlalu indah.
terlalu indah kisah itu jika harus diakhiri dalam sebuah perpisahan.
dan bahkan kinipun aku tak lagi ingat akan luka yang pernah tergoreskan.

dan sekali lagi.
tersadarlah aku kini dalam sebuah saat.
saat dimana bulir air mata ini akan menyaksikan sebuah persimpangan.
saat dimana jejakmu tak lagi beriring dalam langkahku.
dan sayap-sayap itupun tak lagi akan berpeluk dalam kehangatannya.


cinta.
hanya itu yg kini kumiliki.
untukmu kembali dan ulurkan tangan itu sekali lagi padaku.
dan batalkan kepergian ini.
pertemuan yg tak ingin kuakhiri dalam perpisahan.
tidakkah kau pahami itu dalam hatimu ?


begitu beratnya harus kulalui.
detik perpisahan ini seakan membunuhku.


namun jika keputusan itu adalah tetap.
mungkin aku hanya bisa tersenyum dan antarkan kepergianmu dalam sebuah doa.
sebuah doa yg akan terpanjatkan pd semesta ini.
beriring kerinduan tak bertepi dlm setiap ayat katanya.
berharap kilaunya kan temani hari hatimu.
dan jadikan bahagia adalah milikmu abadi.

satu pesanku untukmu yg tercinta.
semesta cinta itu telah terciptakan.
tak kan terganti pun terhapuskan.
meski tak akan ada siapapun disana utk berjaga.
hanya cinta yg akan terus kukirimkan.
cinta yang pada akhirnya akan membawamu kembali lagi.
meski bukan dalam kehidupan yang ini.


aku begitu dalamnya mencintaimu.





aku merindukanmu....
jauh lebih dalam dari apa yang kaupikirkan atau katakan...
bahkan menuliskannya untukmu pun aku tak sanggup....
...
kerinduanku itu seakan merasuki kegilaanku akan kenyataan yang ada..
diantara dua pilihan...membencimu..atau mencintaimu...
...
dan aku tahu...
aku tak akan pernah bisa membencimu..
bahkan ketika kerinduan yang tak tersampaikan ini menorehkan luka pada penantianku...
...
aku merindukanmu...
sangat merindukanmu....




***

setiap pertemuan, perpisahan dan diantara..memiliki makna dan pembelajaran tersendiri bagi masing2nya..
mungkn ada cinta..mungkin juga benci.. dan juga keduanya...
mungkin ada suka..mungkin ada sedih.. dan juga keduanya..
semuanya adalah indah..
dan akan selamanya menjadi lukisan dalam kehidupan kita...
lukisan..yang entah akan tergantung di dinding hati kita..
ataukah berdiam dalam sudut2 yang berdebu..
semuanya adalah pilihan..
semuanya baik adanya...


maka bersyukurlah atas setiap pertemuan yang ada..
dan berterima kasihnya atas kesempatan diantara sebuah pertemuan dan perpisahan..
sehingga ketika perpisahan itu harus terjadi..
kita akan cukup kuat dan tegar untuk bisa mengantarkan kepergian itu dalam sebuah senyuman..



jika memang cinta..cintailah..
tak usah berhenti mencintai..
karena cinta itu mampu menembus segala batas yang ada..
dan mungkin...cinta jugalah yang akan membawanya kembali..
karena pada akhirnya nanti...semua hanya akan bersatu dalam cinta....

dalam setiap kehidupan..
pasti ada banyak pertemuan dan perpisahan..
yang datang...yang tetap tinggal...dan yang pergi...
semua hanyalah salah satu babak dalam kehidupan kita di dunia ini..
maka mainkanlah peran dengan baik..
dan belajarlah dalam setiap interaksi yang ada...


yang datang...manjakanlah dalam cinta..
yang pergi..antarkanlah dalam senyuman..
yang tetap tinggal...hargailah dalam pelukan..

semoga kita semua dikuatkan dalam cinta...
untuk bisa menerima setiap kepergian dengan baik..
dan memaknai setiap kehilangan dengan bijaksana....

semoga kesadaran dan kedewasaan kita akan semakin bertumbuh..
seiring dengan setiap pertemuan dan perpisahan yang ada..




aku rela..
jika sekali lagi sayapku harus terluka oleh karena keputusanmu...
aku akan tetap berada dalam cahaya yang sama..
cahaya dimana aku menemukanmu..mencintaimu...dan akan terus mencintaimu...