Wednesday, November 16, 2011

Sebuah Perubahan...

sebuah perubahan.. adalah proses...
dan bukan berada dalam tujuan atau hasil akhir saja..
maka jangan takut akan adanya perubahan..
karna sesungguhnya..perubahan itu terus terjadi setiap saatnya..
dan justru adanya perubahan itulah nafas kehidupan ini..
....
dan pada sebuah perubahan besar yg harus terjadi pada kehidupan ini...
beranilah untuk menjalaninya sebagai bagian dari pembaharuan diri dan bumi ini..
hadapilah.. dan alamilah perubahan itu.. dalam Kasih..
bukan dalam ketakutan dan keresahan.. namun dalam Kasih..
bukan dalam keraguan pun pertanyaan.. namun dalam Kasih..
bukan dalam kemarahan atau kesedihan.. namun dalam Kasih..
dalam Kasih..
yaitu dengan percaya akan kehadiran dan keberadaan Kasih dalam hati kita..
dengan percaya bahwa segala sesuatu yg terjadi.. adalah karena Kasih yang sedang ingin memberikan pengalaman2 rasa yang akan mendewasakan kesadaran kita...
dengan memegang teguh cahaya Kasih itu dlm diri.. dan menjadikannya terang yang juga dapat menjadi pelita bagi orang lain...
....
:) bersyukurlah.. dan jadilah perubahan itu sendiri.. agar kita tak akan terhempaskan oleh getaran dan gelombang yg ada...

Saturday, November 12, 2011

Jadilah Cahaya.. Jadilah Kasih...

pernahkah kau merasa sedang begitu lelahnya menjalani kehidupan ini..
dan bahwa kau telah begitu kerasnya menerpa dirimu selama ini...
...
lalu..
ketika kau mendapati sahabatmu berteriak dan menuduhmu tak peduli padanya..
akankah kau berbalik menyalahkannya.. ?
dengan merasa bahwa selama ini kau telah begitu baik padanya..
dan justru dialah yang tak mau memahami kesulitan dan kelelahanmu saat ini...
ataukah...
kau akan berusaha menenangkan dirimu..
dan berusaha melihat dengan hati yg penuh kasih..
bahwa mungkin dia juga sedang mengalami kelelahan dan kesulitan yang lebih daripada yang kau alami..
sedikit mengalah.. dan tersenyum.. mgkn justru akan membuat persahabatan itu semakin indah...
...
lalu..
ketika kau mendapati anakmu berbuat kenakalan dan merusakkan pekerjaan kantor yang telah kau kerjakan bersusah payah dan berhari2 lamanya..
apakah kau akan marah dan memukulnya.. mengata2inya...
ataukah...
kau akan berusaha sejenak menenangkan dirimu..
dan berusaha untuk melihat dengan hati yang penuh kesabaran kasih..
bahwa mungkin sesungguhnya anakmu itu sedang ingin kaumanjakan..
sedang ingin meminta perhatianmu.. yang selama ini terlalu kau berikan pada pekerjaanmu..
bahwa sesungguhnya ia hanya berusaha menunjukkan kebutuhannya untuk dicintai olehmu..
karna ia sangat mencintaimu..dan berharap dia akan mendapatkan pelukan itu darimu...
dan.. saat kau mau untuk sejenak berusaha memahaminya..
mungkin kau bisa tersenyum.. dan menyikapinya dengan bijak..
dengan tegas.. namun juga memahami kebutuhan anak2mu untuk juga diperhatikan dan dicintai...
...
lalu...
ketika kau mendapati keluargamu justru meninggalkanmu..di saat2 kau membutuhkan dukungan mereka...
akankah kau membenci mereka..dan mengutuk mereka dengan kemarahan2mu itu...?
ataukah..
kau akan berusaha sejenak menenangkan dirimu..dan berusaha melihat kedalam..
sungguhkah itu yang sebenarnya terjadi..
ataukah kau hanya sedang terlalu lelahnya untuk melihat segala bentuk dukungan dan cinta dari keluargamu itu...
dan bahwa sebenarnya merekalah yang selalu berada dibelakangmu ketika kau meninggalkan mereka demi pekerjaan pun kesenanganmu....
...dan saat kau mau untuk sejenak berdamai dan jujur pada dirimu sendiri..
kau mungkin bisa tersenyum.. dan menyadari semua pembelajaran kedewasaan ini...
...
tidakkah kau lihat bahwa semuanya begitu sempurna diberikan pada kehidupanmu..
untukmu semakin membangun kesadaran Kasih yang ada di dalam hatimu..
untukmu semakin mengenali apa yang menjadi tugas kehidupan dan tanggung jawabmu di dunia ini...
bukan dengan mengeluh..menyalahkan atau menyangkal segala ketidaknyamanan yang harus kaurasakan...
tapi dengan belajar mensyukuri kehidupan ini... dan berdamai dengan diri sendiri..
sehingga kita bisa menjadi pelita dan cahaya bagi orang2 yang kita cintai...

Wednesday, November 9, 2011

sejenak rasa.. yang adalah KASIH..

ada saat dimana semua kata-kata itu akan bermuara pada hati..
hati yang berusaha mencerna dan menjernihkan semua kepalsuan dan keegoisan yang ada...
dan segala debu yang melekat pada ilusi maya ini akan dihapuskan..
dibersihkan oleh tulusnya hati dalam memandang apa yang tersirat dibalik makna..

dan jikalau kata-kata itulah yang harus disampaikan padamu..
dengarkanlah dan bacalah dalam kerendahan hati yang mau untuk sejenak berdamai dan jujur pada diri sendiri...
ambilah waktu yang kau butuhkan untuk melakukan itu..
namun ingatlah bahwa setiap detik itu terus berdetak dalam kehidupanmu..
dan mungkin akan mengalirkan irama tersendiri pada keseharianmu..
maka bijaklah untuk dengan serius benar2 melakukannya...

segala ikatan yang ada itu bukannya tak bertujuan..
namun ada tujuan2 yang ternyata tanpa disadari kita ciptakan sendiri..
dilandasi oleh keegoisan diri sebagai manusia yang memang belajar untuk mengenali dirinya..
dilandasi oleh kesombongan diri sebagai manusia yang merasa telah memahami banyak hal..
dilandari oleh segala yang diciptakan oleh pikiran yang terus mencoba menutup hati kita dari Kasih yang sesungguhnya..
maka untuk melepaskan segala ikatan yang ada...
dibutuhkan kejujuran untuk mengenali apa yang menjadi masa lalu kita..
dibutuhkan pula keberanian.. untuk mau membongkar dan menghancurkan segala landasan yang ada..
dan memulai dari awal untuk membangun Kasih diatas Kasih..

terkadang..ada saatnya kita harus benar2 menjadi tuli, buta dan bisu akan duniawi ini..
untuk dapat benar2 mendengarkan suara hati kita yang sedang berbisik...
dan agar kita sesaat mampu untuk mengambil resiko yang sebenarnya adalah jalan untuk keluar dari kotak yang sempit..
namun berhati-hatilah...
karena seringkali kita justru menjadi tuli dan buta akan hati...
dengan mengabaikan apa yang diberikan oleh Kasih untuk menjaga kehidupan kita..
dengan mengabaikan apa yang dinamakan budi pekerti dan norma hidup yang tidak menyakiti orang lain..
dengan melupakan apa yang menjadi tanggung jawab kita akan pilihan2 yang telah kita ambil dalam kehidupan kita...
maka sekali lagi.. bijaklah.. dan penuhi dirimu dalam ketulusan Kasih..
agar jalan yang kita pilih..adalah jalan Kasih yang mungkin tak nyaman untuk dijalani oleh raga dan ego manusia ini...


kehidupan ini sedang bergerak dan berarak dalam perubahan2 yang mungkin tak lagi dikenali...
maka menjadi lentur.. adalah cara untuk dapat mengadaptasi perubahan2 yang ada..
dan untuk menjadi lentur.. adalah dengan memenuhi diri dalam ketulusan Kasih...
yaitu dengan menjalani hidup ini sesuai dengan apa yang dipercayakan pada kita..
yang menjadi tanggung jawab kita... sebagai bagian dari orang lain yang juga hidup disamping kita..
dengan mendalami apa yang sesungguhnya menjadi tugas hidup kita di dunia ini...
tugas yang mungkin sebenarnya kita anggap remeh dan membosankan...
justru mungkin sebenarnya adalah sangat penting dan sulit untuk dilakukan..


maka mulailah untuk menyederhanakan saja segala kerumitan yang mungkin tak kita pahami ini...
dengan tersenyum.. dan berusaha menjalani kehidupan ini dengan penuh sukacita dan kesabaran Kasih..


jadilah Kasih..

kasih yang mampu menguatkan mereka yang kita cintai.. disaat2 yang tersulit sekalipun..
kasih yang mampu menjadi pelukan dan kehangatan bagi kebingungan dan keresahan dunia yang sedang bergetar ini..
kasih yang mau... untuk menjadi sandaran bagi kelelahan mereka yang harus berjuang dalam kehidupan ini...

jadilah Kasih...
terutama untuk mereka yang saat ini ada disampingmu..
mereka yang dipercayakan kehidupan ini untuk berada didekatmu..
dan memberikan pembelajaran terbaik bagi kesadaran Kasih untuk bertumbuh dan bersinar...


:) tersenyumlah...

dan ijinkan Kasih itu masuk dan menyentuhmu dengan tepat...
karna Kasih selalu tahu bagaimana untuk menjagamu..
membawamu kembali pulang...dan menjadikanmu satu dalam diriNya...