Wednesday, December 4, 2013

tentang kesadaran kasih... (Gadis Pelangi)

ah terkadang semuanya ini begitu melelahkan sekali..
saat dimana seolah 'keramaian ilusi dunia' yang ada begitu membutakan hati...
membuat ledakan emosi seketika... yang akhirnya harus dituangkan dalam air mata..

"aku membencimu..aku sangat membencimu yang hadir menanamkan kasih dalam hidupku..lalu pergi dan tinggalkan aku sendiri di keramaian ini.." teriak hati sang gadis pelangi yang sedang merasakan kesedihan dan kemarahan tak terkendali.. akan situasi2 tak menyenangkan yang dihadirkan dlm hidupnya..
Sang pemuda cahaya yang menjadi tujuan rasa itu.. mmg telah lama menghilang dan tak pernah lagi secara fisik menemuinya.

"aku membencimu.. dan biarlah.. akan kubuat gila semuanya ini.. aku akan menjadi lebih gila lagi dari apa yg pernah kau duga.. persetan dengan kasih dan semuanya itu..!" teriaknya menggebu dibalik air matanya yang deras mengalir.
....dan suara itu datang lagi, suara yg selalu berkata2 pd dirinya..bisikan lembut yg seolah berasal dari sang pemuda cahaya..

"...dan sekali lagi kamu menusukkan pedang tajam itu pada tubuhku..pelangi.." bisik sang hati.

sang pelangi terdiam, ia tahu ini bukan yg pertama ia menusukkan pedang itu. ia juga merasakannya, betapa kemarahan2nya telah membuat sang pemuda cahaya harus menanggungnya di sisi lain dunia ini.

"..tenangkan dirimu pelangi, kau lihat dunia ini memang sedang bising dan manusia mulai menjadi gila karnanya.. tenangkan dirimu, kamu adalah pelangi yg harusnya memberikan keindahan itu.. apa yg terjadi jika kamu memburatkan warna pelangi yg kamu miliki... maka makin gelaplah langit ini.."

sang pelangi makin mengalami pergulatan.. dan kilas kisah lalunya kembali terputarkan satu persatu.. betapa dia telah berusaha sejauh ini untuk bisa mengenal kasih.. apakah hanya dengan emosi dan kelelahan sesaat saja.. akan menghancurkan semuanya.. dan terlebih harus menggoreskan luka semakin dalam pada yang dikasihinya.

"tenangkan dirimu pelangi.. apa yg kau lihat pd dunia ini.. adalah kembali pd hatimu sendiri.. bersyukurlah.. lihatlah..betapa banyak yg bisa kautemukan utk kausyukuri.. lihatlah pada keluargamu.. lihatlah anak2mu.. lihatlah betapa kehidupanmu telah dicukupi oleh kasih.."

sang pelangi masih terisak..namun kali ini adalah tangis kesadaran.. ia tahu betul bahwa kasih sesungguhnya mengasihinya teramat sangat.
maka ia memejamkan mata.. dan meminta pada kasih untuk membantunya melewati pergulatan ini.
dan selangkah lagi sang pelangi telah masuk dalam ruang kasih yang semakin luas.

***
lihatlah.. betapa sering kita yang berkata2 ttg kasih ini.. malah menyangkal kasih dan hendak menyerangnya, ketika dunia yg kita jalani sejenak menjadi beban..
betapa kita lupa untuk mau bercakap2 dengan kasih dalam hati..
dan betapa kita lupa untuk mau meminta bantuan pd kasih atas segala pergulatan batin yg kita alami...

ketika kemarahan dan kesedihan itu berteriak makin keras..
sesungguhnya kasih memelukmu semakin erat..sehingga bisikannya bisa kaudengar..
maka selalulah tegaskan dirimu untuk yakin akan kasih pd hatimu.
dan luaskan ruang kasih dlm dirimu.. hingga pd akhirnya nanti kau akan merasakan bahwa ruang kasih sesungguhnya tak memiliki batas... krn batas yg ada adalah diciptakan oleh keegoisanmu.

lukiskan pelangi itu semakin mewarnai duniamu.. hingga adalah keindahan dan kedamaian yg kau rasakan.
lukiskanlah.. dengan cahaya kasih.

No comments:

Post a Comment