malaikat yang menangis...

kumohon..
Hentikanlah kata2mu itu pada heningnya..
Simpan saja ibamu itu pada sudutnya...
...
Tidakkah kau lihat aku terlelah...
Menatap dunia yg smakin menghimpitku..
Meramu cerita yang hanya berbaris pada antrian mimpi...
...
benci itu telah tiupkan anginnya...dan terhempaslah aku...
Patah sayapku oleh pertikaian yang kau ulaskan dalam senyuman...
..
Berapa banyak lagi akan kau seret dalam pengadilanmu...
Berapa lama lagi akan kauhembuskan bius itu pada mereka...
...
Tak tahukah kamu...
Aku ini mengemis cinta agar dinyalakan dalam hati mereka...
Dan masihkah aku harus mengemis rasa padamu...
Untukmu pahami arti tetes air mataku ini...?
...
Buang saja sayapku..
Biar aku berjalan di jalanmu..
Biarkan kau lihat betapa bahagianya aku berjalan di jalanmu..
Buatmu pahami beratnya angin yg menerpaku diatas sana...
...
...
Tahukah kamu...
Bahkan malaikatpun menangis...
Ketika sayap sayapnya patah...
Ia terluka...
Tapi bukan perih lukanya yang membuat air matanya terurai...
...Ia bersedih...
Karna dunia yang tak mau mengerti...
Betapa seorang malaikat juga bisa menangis...
sesaat terlelap dalam semestanya sendiri...