kawan..kembalilah pada arti sebuah persahabatan..

kawan..
kenapa kau lempar sembilu itu dibelakangku...
kenapa harus kau serakkan semua kepingan yang tlah tertata padaku...
kenapa perih itu harus menyapaku karnamu...
...
bukankah tanganku telah terulur padamu...?
bukan untuk kauhempaskan...
bukan untuk kau nistakan..
bukan untuk kaumanfaatkan...
...
tangan ini terulur padamu..
beserta segenggang cinta untuk sebuah persahabatan...
yang ingin merajut kisah indah dalam setiap saatnya...
untuk berbagi dan bercanda..
bukan bersedih dan terluka....
....
kawan...
tak cukup percayakah kau pada ketulusanku...
hingga kau harus mengujinya dengan sebuah tangisan..
tanpa kau berdiri didepanku dan sampaikan katamu...
...
kawan..
jika aku yang telah menyakitimu..
katakanlah saja...
akan kutukar semua kesedihan itu dengan segenap cinta yang kumiliki...
akan kucoba hapuskan semua luka itu dengan semua kebahagiaan yang kumiliki..
tapi janganlah kau torehkan luka itu pada mereka yang mencintaiku...
janganlah kau buihkan kesepianmu itu pada persahabatan dengan mereka yang mengenalku...
...
kawan....
saat aku menerimamu dan ulurkan tali persahabatan ini padamu...
segenap kejujuran dan ketulusanku ada disana..
tolong jangan kau nodai dengan keegoisanmu...
...
kawan...
kembalilah...
kemarahan dan kesedihanku ini..
tak ingin aku lemparkan padamu untuk mengusirmu...
...
aku hanya ingin kau kembali..
kembali memandang arti sebuah persahabatan pada tempatnya...
dan mencoba memberikan ketulusan dan kepercayaan pada setiap saatnya...
...
seorang sahabat....
mengedepankan arti sebuah kepercayaan...
mengedepankan arti sebuah kejujuran..
seorang sahabat...
mengerti dan memahami ketika badai gelombang datang menerpa...
dan tetap ia akan bertahan dalam ketulusannya..
...
kawan...
dan jika kata-kata ini tak cukup untuk membuatmu kembali...
ijinkahlah cinta yang ada menemanimu dimanapun kau memilih untuk berada....
....
aku....tetap akan disini untukmu....