Wednesday, September 9, 2009

Serpihan cinta

Aku menangis..
Meski kutau tak ada gunanya..
Aku teriris..
Meski kutau ku tak kan terluka..
....Aku seakan melaju pada kereta kencana..
Memegang kendali namun kehilangan arah..
Hanya mampu ikuti arusnya..
Hanya mampu ratapi derasnya..
...
Sesakkk..
Walau ku masih tak terhimpit..
Panasss..
Walau ku masih tak terbakar..
Semakin sempit dan berhimpit..
Antara ego dan sejatinya...
...
Masih berharap..
Meski kutak tau apa yang takkuharapkan..
...
Semua tak ingin kuputus..hanya karena emosi yang tak terurus..
...
merapatkan barisan..
Merenggangkan barisan..
Melakukan keduanya..
Dengan tujuan yang sama dan berbeda..
Karna tak ada itu ada..
Dan yang ada itu tak ada..
Hanya bisa kutelusuri..
Dalam kata,rasa dan cinta..

-------------
Sony H Waluyo

Kukisahkan dongeng-dongeng
yang kuharap kau suka
dari satu dongeng ke lain
kucari mana yg membuatmu nyaman
...

diam ekspresimu
sungguh ku tak tahu
apakah kau jadi bahagia
ataukah menangis oleh dongeng-dongeng

mungkin aku terlalu egois
dengan ilusi-ilusiku pribadi
yang telah membuatmu
tercekam dalam diam seribu bahasa

biarkan ku pergi
membawa seribu dongeng yang tak tersampaikan
untuk memberimu waktu menciptakan dongeng-dongengmu
yang kan kutunggu jika kuboleh mendengarnya

kisah-kisah antara kau dan aku
yang pernah ada
namun juga menjadi tiada
mungkinkah bisa terajut dalam suatu kisah bahagia

No comments:

Post a Comment