Thursday, August 27, 2009

Semesta Cinta

Kulihat...kau berdiri disana...
Dan ku berdiri disini..
Hanya saling memandang..
Tatapanmu...
Bencikah itu..
Rindukah itu..
Kecewakah itu..
Cintakah itu..
Sakitkah itu...
....
Sayapmu terluka...
Bersimbah darah tubuhmu..
....
Sayapkupun terluka...
Tubuhkupun bersimbah darah...
....
Sebilah pedang masih tergenggam erat di tanganku...
....
Pedangkukah itu yang telah menghunusmu...
...
Lelah...bertarung dengan emosi...
Lelah...
Mencoba tuk mengerti dan dimengerti...
....
Kuhempaskan pedangku...
Tak ingin lagi melawan..
Tak ingin lagi menyakiti...dan disakiti...
.....
Kaupun lelah..dan kecewa...
Dengan sayapmu yang terluka...
Kaupun terbang..pergi jauh meninggalkanku...
....
Bersimpuhku diatas tanah...
Di semesta yang tlah kita bangun...
Telah hancur...dan lebur...
....
Sayapku merengkuh benih yang tersisa...
Bulir bulir air mataku..seakan jatuh menyiraminya...
.....
Mengapa...
Sesuatu yang ada dan dibangun oleh cinta..
Harus hancur karena sebuah emosi dan keegoisan hati..
Sudah tak mampukah lagi cinta?...
.....
Lihatlah...
Meski hancur lebur semua..
Kan kubangun kembali semesta ini dengan cinta yang kumiliki...
Kutanamkan kembali ribuan bunga tuk mengharumkan semesta ini..
Kan kunyalakan ribuan lilin tuk terangi malam yang mungkin tak berbintang...
Kan kutata kembali bintang bintang di langit..
Kan kusebarkan ribuan mutiara di samudra..
Agar berkilaulah mereka..
Agar bersinarlah terang mereka...
Agar semerbaklah harumnya...
....
Dan kau akan selalu memiliki semesta yang penuh cinta..
Jika kau memutuskan untuk pulang kembali kepadaku...

No comments:

Post a Comment