Thursday, September 2, 2010

Terusik sebuah kenangan cinta


Ku tak bisa menebak...Ku tak bisa membaca...Tentang kamu...Tentang kamu...

Kau buat kubertanya...S'lalu dalam hatiku...Tentang kamu..Tentang kamu



Reff:Bagaimana bila akhirnya ku cinta kau...Dari kekuranganmu hingga lebihmu..Bagaimana bila semua benar terjadi..Mungkin inilah yang terindah..



...dan memang itulah yang terindah..

setiap kenangan yg ada dalam senyumanmu...dan dalam tatapan matamu..

.....



dirimulah yang pertama kali mengenalkanku pada cahaya itu...

cahaya yang adalah tersentuhkan oleh kelembutan dan ketulusan sebuah cinta..

...

bukan cinta yang memabukkan..

atau cinta yang memeluk keduniawian..

namun cinta yang begitu melampaui dua sisi batas yang berbeda...

...

tak kan mungkin kulupakan..

uluran tanganmu pada rapuhnya hatiku saat itu...

tangan yang tertuliskan ketegaran hidup disana..

tangan yang tergoreskan luka dan perih di masa lalu..

dan tangan yang ternyata juga menyimpan kerapuhan yang sama...

...

tapi tangan itu terulur padaku..

dalam setiap lekuk gemulai cintanya pada ketulusan cinta...

...

dan satu persatu kesedihan dan keresahan masa laluku pun dihapuskannya..

diserpihkannya menjadi kilau bintang di langit...

bintang yang menjadi saksi..betapa cinta ini telah tergoreskan dalam takdir kita berdua...

...



tak mungkin kulupa..

segala pembelajaran yang kudapatkan dalam benang rajutan kisahku denganmu..

tak semuanya tawa... sebagian juga tangis air mata...

namun semuanya indah...

dalam setiap jatuh bangunku yang tak terhitung lagi..

...

setiap pelukan dan ciuman itu..

tak berarti lagi jika dibandingkan oleh besarnya ketulusan cinta yang kini kukirimkan pada semestamu..

tanpa hadirmu..tanpa hadirku..

tanpa saksi...selain yang adalah cahaya itu sendiri...

...



tak mungkin kulupa..

setiap benih kerinduan yang terukur dan terbenih dalam barisan hari dan hati...

karna masing2nya menciptakan warna2 pelangi dalam perjalananku...

..

bertumbuh dalam kesadaranku akan arti cinta yang sesungguhnya...

....

ingatkah kasih...

akan kanvas2 putih yang kauberikan padaku itu...

kini tergantung rapi di dinding hatiku...

terlukiskan disana... hanya kebahagiaan dan ketulusan...

...

ingatkah kasih....

di tepian pantai itu kau perkenalkan padaku apa itu keajaiban alam...

membuatku melihat bunga teratai yang mekar dan berpendar dalam kilaunya....

masih tersimpan disini... sejuk dalam ingatanku...

...

ingatkah kasih..

saat kita menyelinap di balik bilik bilik perdamaian itu..

mencuri ciuman...dan sampaikan getar kerinduan yang semakin dalam...

sedikitpun tak kulupa... setiap rasa dan basah yang ternadikan dalam hidupku...

....



aku belajar...

dalam setiap pertemuan dan perpisahan..

dan aku menerima segala apa yang diantaranya...

meski raga ini rasanya ingin melebur dalam keresahannya...

...

aku tidak berdiam...

atau menunggu di perhentian yang sama...

bukan...bukan karna aku tidak mencintaimu lagi..

tapi karna aku pun harus berlalu dari masa lalu..

dan berjalan bersama berubahnya dunia ini..

bertumbuh dalam segala perubahan yg ada...

dan berkembang dalam kesadaran dan kedewasaanku...

...








...dan saat ini..

kusampaikan segala yang tersisa di hatiku...di jiwaku..dan setiap desah nafas dan detak detikku...

meski sesungguhnya ku tak yakin kau masih mau membaca kisah yang terberai ini...

...

kusampaikan dengan indahnya..

dan dalam kebahagiaan cintaku..

bahwa aku mencintaimu...

dan bahwa setiap kenangan yang tersimpan dlm kitab kehidupanku tentang dirimu...

hanyalah ada cahaya cinta...

...





terima kasih.... (^-^)_/\_♥

No comments:

Post a Comment