Wednesday, September 29, 2010

menanti sang pembawa cahaya cinta....

dan sampailah aku pada suatu rasa..

kerinduan yang tak juga tertuju atau menuju..

hanya berdiam..seolah tahu semuanya hanyalah sebuah ilusi..

semakin mengikat hatiku..mengikat pikiranku..

terjatuh kembali pada apa yang tak terjawabkan..

...

kerinduan..yang bahkan aromanya pun tercium dari sudut hatiku..

bagaikan menggenggam angin..dan rasakan getar harunya...

...

aku tau mungkin kaupun rasa.. kita semuapun rasa...

entah dalam sepi yang menggigit kesendirian..

entah dalam sedih yang merintih dan mencari..

entah dalam tanya yang berujung kehampaan...

rasa itu menyelinap masuk dan membenihkan penantian...

....

hiruk pikuknya nyata ini seolah semakin meluapkan resah yang dipaksa diam..

kesadaran yang seolah terhenti oleh pelampiasan duka masa lalu..

dan bersembunyi dalam ruang batin yang menolak untuk diadili...

....



keadaan...dimana tenang adalah gejolaknya jiwa...

menipu kesadaran yang diambang batas kematian dan kehidupan..

....

apakah dalam diam ada gerakmu..

apakah didalam gerak ada diammu...

ataukah sesungguhnya tak kemanapun juga garis ini terlukiskan...?

...

tercipta begitu saja.. dan tenggelam begitu saja...

terpisahkan dalam persatuan...dan disatukan kembali dalam kehidupan..

...



dan akhirnyapun semua kembali berpulang..

pada cahaya yang adalah cinta..

dimana kilau indahnya akan memeluk hati yang resah dalam kisahnya..

dan hangat desahnya akan tersimpan dalam kenangan yang menggoreskan senyuman...

...

aku pun menanti saat-saat itu..

dimana sang pembawa cahaya akan datang dan menemukan aku dalam kilauku juga..

...



***



setiap kita tentu memiliki masalah dalam persepsi dan tingkatan yang berbeda...

dimana masalah akan diberatkan sebagai masalah..

atau masalah yang ditiadakan oleh karena kekuatan cinta...

semua adalah kembali pada kesadaran dan penyikapan masing2 pribadi..

...

dalam kehidupan bersosialisasi ini..

tentu tidaklah mungkin untuk kita terus menerus menarik diri..

dan sebaiknya mmg kita tahu kapan saatnya harus keluar...dan kapan saatnya harus menarik diri kedalam...

ada saat untuk segala sesuatunya..

entah seolah kita dipaksa atau terpaksa..untuk keluar ataupun kedalam...

...

dan karena kita masing2 adalah pribadi unik yang merupakan bagian kelengkapan satu dengan yang lain..

tentulah ada saat2nya...dimana kita akan merasakan kesepian..dan keinginan untuk 'bertemu' dan dibantu oleh orang lain...

lebih tepatnya.. keinginan untuk dicintai..dan mencintai...

...

seringkali...mereka yang ada disamping kita..justru tidak memberikan 'kenyamanan' yang kita butuhkan dalam perkembangan jiwa dan kesadaran kita..

namun ingatlah.... bahwa mereka yang ada didekat kita...adalah pembelajaran terbaik bagi kesadaran kita..karna melalui interaksi dengan merekalah, kita paling banyak belajar tentang kehidupan ini...

...

bagaimanapun...rasa itu mungkin tetap ada..

rasa kerinduan untuk bersatu kembali dengan bagian2 diri kita yang seolah hilang...

....

tak apa...

semua rasa itupun tak apa...

bukankah kita dilahirkan memang untuk belajar menemukan kembali apa yang tersembunyikan oleh keegoisan dan emosi diri..

tak ada yang baik..atau buruk.

yang ada hanyalah norma2 dan aturan2...yang harus juga dijaga demi keseimbangan lingkungan terdekat kita...

....



ah...entahlah...semakin lama..akupun semakin tersesat dalam pesonanya kehidupan ini...

maka biarlah aku tenggelam sedalam-dalamnya...dan rasakann segala rasa yang ada di kehidupan ini....

sambil menanti...sang pembawa cahaya cinta berdatangan..

No comments:

Post a Comment