Sunday, July 15, 2012

gadis pelangi yang mencintai pemuda cahaya.(4)


adalah satu yang memilih untuk memisahkan dirinya...
mencahayakan kasih pada jaman demi jaman yang dikenal kehidupan..
dilahirkan ke dunia.. menjelma dalam dua raga manusia...

gadis pelangi yang mencintai pemuda cahaya...♥♥♥

pada suatu lembaran kehidupan mereka kembali dipertemukan...
namun ingatan itu semakin berkabut...dan hanya menyisakan segenggam rasa..
rasa yang masih saja begitu kuatnya dan dengan mudahnya terbangkitkan kembali...
namun kini keduanya bertemu bukan untuk kembali bersama...

gadis pelangi telah menikah dan hidup sebagai orang biasa...
demikian juga sang pemuda cahaya...
keduanya..bertemu.. namun sebagai dua orang asing yang kembali jatuh cinta pada kenangan yang telah berlalu...
namun tugas tetaplah harus dijalankan..
dan dharma harus senantiasa diingat dalam pengabdian untuk setia pada Kasih...
maka pertemuan itupun harus diakhiri dalam perpisahan yang tak pernah memisahkan...

"aku selalu mengasihimu.. tapi kita disini bukan untuk kalah atas nafsu dan egois diri yang ingin menjauhkan kita dari dharma.." kata sang pemuda cahaya..
"aku tak mengerti.. mengapa harus begini.. salahkah jika kita mencintai selain pasangan nyata di dunia ini.. bukankah cinta tak pernah salah..?" gadis pelangi tak dapat menahan dirinya dan memberontak atas tata norma yang ada...
"lupakah dirimu... mengapa kita memilih untuk dilahirkan kembali ke dunia ini.."
"tidak.. aku tahu.. kita memilih untuk berpartisipasi dalam perubahan jaman yang luar biasa ini.. tapi.. apakah salah jika kita tetap bersama dan saling menguatkan.. tanpa harus meninggalkan kewajiban kita di dunia ini...?"
sang pemuda cahaya tersenyum... ia sadar.. percakapan ini telah berulang kali diperdebatkan dengan gadis yang paling dikasihinya itu... dan selalu.. berakhir pada titik yang sama...
namun kali ini.. tidak.
dengan tegas, dan tatapan mata yang mengandung kesedihan dan harapan. pemuda cahaya berkata untuk yang terakhir kalinya pada sang gadis pelangi. lalu beranjak pergi dan tak pernah ada sapa lagi untuk gadisnya itu.
perkataan terakhir. yang sangat diingat sang gadis pelangi.

dan air mata pun menggenang.
sebagian menjadi kebencian. sebagian menjadi kerinduan.
dan sebagian menjadi pembelajaran.
keduanya tak lagi bertutur kata pun sapa.
masing2, kembali pd dunia sebelum mereka dipertemukan.
namun sungguh Kasih tetap berkarya luar biasa pada mereka.
masing2 mereka menjadi teladan bagi kehidupan rumah tangganya.
kehidupan yang dibangun diatas perjanjian suci dan penuh kasih.

menjaga hati.
dengan perilaku setia akan apa yg telah menjadi tanggung jawab kita pd kehidupan ini. sebagai istri dan suami. sebagai anak dan orang tua.
menjaga hati, dengan bersabar jika merasa orang lain yg tdk menjaga hati... dan berusaha agar diri menjadi contoh dan teladan bagi yang lain..
menjaga hati, dengan terus berusaha dan tdk menyerah pd apapun halangan yg ada untuk berperilaku sesuai kesadaran kasih....

dan semua itu dilakukan dengan sepenuh hati.

tahukah kamu, apa kata2 terakhir sang pemuda cahaya sebelum pergi meninggalkan sang gadis pelangi..? kata2 yang telah membuat sang gadis pelangi menemukan arti kelengkapan rasa yang adalah kasih. dan membuatnya bertahan dan berjuang selama sisa kehidupannya di dunia ini.

"aku sangat mengasihimu, ini janjiku padamu. pada kehidupan lain, kita akan bertemu, dan aku akan menjadi yang pertama menemukanmu untuk membawamu dalam pelukanku, hingga kita bisa hidup bersama. untuk saat ini, mari bersama2 berjuang menjadi laskar kasih, yang saling yakin bahwa kita selalu mengasihi dan menjaga satu sama lain, bahkan tanpa adanya sentuhan pun kehadiran fisik sekalipun. aku sangat mengasihimu, pelangi."

ya. yakin akan Kasih. ♥

No comments:

Post a Comment