Saturday, April 3, 2010

mungkinkah... kutelah salah artikan cinta....


angin itu seakan menangis dalam bisikannya...
kudengar rintihan yang memeluk sebuah kerinduan akan kisah yang tlah lalu..
hati ini beku dalam panasnya amarah dan tanya yang tak terjawab...
...
mungkinkah... kutelah salah artikan cinta....
....

tenggelamkah mimpi mimpi itu pada keputus asaan..
saat memberi tak lagi diam dan serahkan tulusnya...
membuka kesempatan bagi ego untuk membunuh nurani...
...
mungkinkah.. kutelah salah artikan cinta...
...

keraguan itu... mungkin saja telah terjawab oleh perihnya hati..
kepercayaan itu... tak lagi berbuah kesabaran dan keiklasan...
...
aku merasa terhempas dalam gelombang pasang paksamu...
terhimpit oleh cinta yang telah dikhianati dalam perjalanannya....
...
mungkinkah....kutelah salah artikan cinta....
....

air mata ini tak terhentikan lagi oleh ribuan bujuk rayumu...
kesedihan ini tak tersentuh lagi oleh kelembutan tatapanmu..
aku terluka...
kuakui....aku terluka....
angin itu seakan menangis dalam bisikannya...
kudengar rintihan yang memeluk sebuah kerinduan akan kisah yang tlah lalu..
hati ini beku dalam panasnya amarah dan tanya yang tak terjawab...
...
mungkinkah... kutelah salah artikan cinta....
....

tenggelamkah mimpi mimpi itu pada keputus asaan..
saat memberi tak lagi diam dan serahkan tulusnya...
membuka kesempatan bagi ego untuk membunuh nurani...
...
mungkinkah.. kutelah salah artikan cinta...
...

keraguan itu... mungkin saja telah terjawab oleh perihnya hati..
kepercayaan itu... tak lagi berbuah kesabaran dan keiklasan...
...
aku merasa terhempas dalam gelombang pasang paksamu...
terhimpit oleh cinta yang telah dikhianati dalam perjalanannya....
...
mungkinkah....kutelah salah artikan cinta....
....

air mata ini tak terhentikan lagi oleh ribuan bujuk rayumu...
kesedihan ini tak tersentuh lagi oleh kelembutan tatapanmu..
aku terluka...
kuakui....aku terluka....
....

_____________________________________

saat kita merasakan kesedihan dan kekecewaan akan sesuatu..
seringkali hati ini tak lagi mau berdamai dengan pikiran yang nyata..
segala kata dan semangat yang tadinya menemani..
tiba2 pun menghilang dan tanpa kita mau mencarinya....
dan tanpa sadar... kitapun seakan menikmati kesedihan itu dalam keterpurukan kita didalamnya...
menikmati rasa ingin dikasihani...
menikmati rasa menjadi yang terluka...
menikmati rasa menjadi yang ditinggalkan...
... marahkah ?
jika kita sebentar saja mau jujur pada diri sendiri....
kita pun tahu.... tak ada gunanya terus berkubang di dalam kenikatan yang menyakitkan itu...
...kita pun tahu... tak ada gunanya untuk terus menyesali apa yang telah terjadi..
apa yg telah terjadi... memang telah terjadi..
meski ingatannya belum juga berlalu dari genggaman rasa dan hati kita...
...
tak ada yang dapat kita lakukan untuk merubah apa yang telah terjadi..
yang terbaik adalah melakukan penyikapan yang tepat..
agar apapun itu... jika terulang kembali.. kita akan dapat memutuskan mata rantai kesedihannya..
dan mulai berjalan dengan menciptakan masa depan yang lebih membahagiaan...
....
menangislah...kalau kau memang terlalu sedih dalam kekecewaanmu..
marahlah.. kalau kau memang harus meluapkan emosi yang menekan jiwamu...
segeralah lakukan semuanya itu.. dan bebaskanlah dirimu dari keterikatan dengan masa lalumu...
tak mudah...selalu tak mudah... dan mungkin saja kau terus akan terjatuh lagi pada kubangan yang sama...
tapi ingatlah...inilah kesempatanmu....
kesempatan untuk membuat hidupmu bahagia..dengan menciptakan apa yang akan membuatmu bahagia..
dan itu jelas bukan dengan terus tenggelam dalam kesedihan dan kekecewaan...
..
gunakan saja..energi kemarahan dan kesedihanmu itu....untuk membangkitkan semangatmu..
untuk buktikan pada dirimu sendiri...bahwa inilah hidupmu.. dan kebahagiaan yang akan kauciptakan..
dengan CINTA...yang adalah dari dalam hatimu sendiri...dan bukan dari orang lain...
...
serahkanlah saja...pada CINTA...
dan terbanglah ke semesta keindahan..
agar kau tak lagi harus jatuh pada kubangan yang sama...

No comments:

Post a Comment