semua sama saja...

Seringkali aku masih tak pahami..
Mengapa arus ini harus menggerus di pesisirnya kehidupan..
Seolah membelai dalam lamunan..
Namun kemudian menghempaskan kisah pada perhentian terakhirnya..

Sebuah pelepasan yang adalah pemaksaan..
Terkabutkan dalam pembelajaran kedewasaan pada dunia yang juga semu..
Semua seakan membutakan hatiku dalam sekejap kemarahanku menyapa..
Mencoba tanyakan sebuah pertanyaan yang tak mungkin terjawabkan..

Kehidupan dalam beribu rahasia dan kuasanya..
Membuatku menatap hampa pada kekejaman yang terpaksa dilukiskan..
Merengut banyak kebahagiaan..
Pun juga membebaskan banyak keterikatan…
Terkadang aku begitu tak memahami cara semesta ini menjaga keseimbangan dunia..
Atau mungkin aku hanya tak ingin memahami..
Bahwa kejahatan itu harus diabaikan karena sebuah ketidak-tahuan..
Dan bahwa semua…. Baik adanya..

Sungguh sayapku ini semakin lelah untuk mengitari bumi yang tengah terluka…
Dan bahkan daratan itupun tak lagi menyediakan tempat untukmu terlelap..
Sejenak membuang apa yang digenggamkan pada tanganku..
Sejenak lupakan apa yang harusnya dibenarkan bukan dalam kebenaran…

Entahlah..
Tampaknya aku hanya ingin menari dalam untaian kata..
Mencoba kisahkan resah yang tak tersampaikan..
Dan sisipkan pesan yang semoga terbisikkan lembut pada kerasnya hatimu..
Sekedar berharap cahaya itu akhirnya akan meruntuhkan kebohongan yang kau ciptakan..
Hapuskan semua skenario palsu yang kau khayalkan dalam penghiburan dirimu..
Dan akhiri semua dalam kesadaran tanpa penyesalan..

Dan mungkin…
Bukanlah hanya untukmu…
Tapi juga adalah untukku..
Karena sesungguhnya kita sama..
Masih berproses dalam kehidupan dunia ini..
Dalam kesadaran…pun tak disadari..
Dalam penyangkalan..pun tak dipahami…
Sama saja….